part 4

4.4K 83 0
                                    

Author pov

Pulang sekolah sesil menggandeng meysa berlari menuju lapangan basket

" Ayo lah mey cepat "

" Aduh aku capek banget sil "

" Aduh kamu itu kaya siput " ledek sesil
Mendengar dia diejek meysa mendadak berhenti dan memanyunkan bibirnya.

" Gitu aja ngambek " seraya menyentuh dagu meysa

" Apaan si geli" meysa menepis tangan sesil, wajahnya merona dia salah tingkah

"Gemasnyaa" batin sesil seraya mengacak rambut meysa

" Yaudah aku gendong kalo kamu capek" sesil berjongkok di depan meysa, meysa mengalungkan tangannya di leher sesil , jantungnya berdegup kencang dagunya ia letakan di bahu sesil sehingga nafasnya mengenai leher sesil , dengan jail meysa menjilat leher jenjang sesil. Merasa ada benda lembut nan basah menempel dilehernya sesil berhenti terpaku jantungnya berulah

" Mey " panggilnya, meysa hanya tersenyum
.
" Berhenti menggodaku, atau nanti malam kamu habis sama aku"

" Enak aja emangnya aku makanan" ledek meysa
Sesil melanjutkan jalannya

2 orang siswi sedang bermain di lapang basket..
Hari ini sesil mengajari meysa bermain basket namun ia terus meledek meysa

" Dasar pendek, ayo sini tangkap bolanya "
sambil mendrible berjalan mundur meysa berlari mengejar sesil , namun ketika akan ditangkap sesil berputar dan melompat hep!

"Yes masuk" teriaknya

" Ah curang kamu " maki meysa putus asa..

" Makanya tumbuh tu keatas wle wle " sesil berlari , meysa tak terima diledek ia mengejar lalu menangkap sesil iya peluk erat seraya mengklitik perut sesil

" Aduh meyy haha udah ah hahaa geli ih iya iya aku minta maaf haha" .

Mereka berbaring dilapang basket karena lelah ,hari sudah petang sesil mengajak meysa ke ruang bilas

Suara gemercik air dari shower diruang bilas , sesil memandang meysa yg sedang membilas badannya masih lengkap dengan seragam basketnya
Air mengenai badan meysa mengalir lewat rambut mata hidung turung keleher membuat dia tampak seksi
Tanpa sadar sesil bergerak memeluk meysa dari belakang
Merasa ada yg memeluk meysa kaget eh! Jantungnya bergemuruh sesil mencium pundak meysa menyesap menikmati harum tubuh gadis itu

" Sil " panggilnya

" Diamlah anak nakal ini balesan karna kamu menggudaku tadi siang"
Meysa takut , dia mendorong tubuh sesil, tapi apa daya pelukan sesil terlalu erat, sesil membalikan tubuh meysa menatap intens mata indah meysa, meysa terhipnotis oleh tatapan sesil , perlahan sesil mengecup bibir tipis meysa lalu dia sedikit melumat meysa tersadar dia mendorong sesil kuat dan

PLAKK!!!

untuk dua kalinya sesil ditampar, ia terpaku bingung meysa mengambil handuknya dan pergi meninggalkan sesil yg diam mematung

Sesil pov

Aku diam mematung merasakan perih di pipiku tak se sakit hatiku

" Bodoh !!... Bodoh !!"

Apa yg aku fikirkan pasti dia ketakutan , aku berlari mengejar meysa berharap dia belum jauh dari sini . Kulajukan mobilku dengan pelan aku melihat meysa

" iya, itu meysa "

ku berhentikan laju mobilku, meysa melihat kehadiranku kulihat matanya sembab dia berlari menghindariku aku mengejar

" Meysa, tunggu!!!"
Ku pegang pergelangan tangannya, ditepisnya kasar tanganku.

" Apa!!! apalagi yg kau inginkan!!!, Apa karena aku cewek miskin bisa seenaknya kamu mainkan !!!! Atas dasar apa kau menciumku!!! "
bentak meysa seraya memukul dadaku dia menangis

" ohh tangissannya membuatku terluka "

Ku peluk meysa erat membiarkan dia menangis dipelukanku badannya bergetar lama menangis dia tenang

" Maaf " ku lepaskan pelukanku, kupegang pundaknya ku usap air mata yg ada di pipinya

" Sudahlah jangan menangis, aku akan mempertanggung jawabkan semuanya"

" Apa yg kamu bisa ! "

" Mmm jjaa...Jadilah kekasihku " pintaku gugup, matanya menatapku intens . Dia merona " oh sungguhh menggemaskannya dia " lantas dia menanggukan kepalanya

" Mmm iya "
jawabnya malu malu menundukan kepalanya
Ku pegang kedua pipinya kukecup keningnya lama menyalurkan segala cintaku ku peluk tubuh mungilnya, begitu nyaman...

.
.
.
.
.

#jangan lupa vote and komen:(

Masih banyak kekurangan tolong kasih saran . thx

Night MoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang