Hari ini hari Minggu, Dahyun dan Sehun sedang duduk di ruang keluarga sembari menonton Film kartun kesukaan Dahyun, Ponsel Sehun bergetar, Sehun menghela Nafas pelan menatap Dahyun.
"Abang kenapa?"Tanya Dahyun.
"Abang ada kerja kelompok Dek"Jawab Sehun lemas, Sehun tidak ingin meninggalkan Dahyun di rumah ini.
"Yaudah sana, Nanti telat Loh"Ujar Dahyun, Sehun menghela Nafas pelan kemudian bangkit.
"Abang keluar bentar ya, dahyun di sini aja kalau mereka ngacuhin dahyun bilang sama abang" dahyun mengangguk. Sehun mengecup pipi kanan dahyun kemudian keluar kamar.
"Aduh dahyun bosan Deh, apa dahyun ke taman aja, yaudah Deh dahyun ke taman. Tapi kan dahyun gak bisa sendiri dahyun kan takut, ah bilang sama bang umin ah" dahyun menghampiri ke delapan abangnya dan Nancy, dahyun langsung memeluk leher Xiumin manja. Xiumin sendiri tersenyum saat dahyun yang begitu manja padanya. Pasti ada maunya batin Xiumin. Nancy memutar kedua bola matanya malas.
"Abang temenin dahyun ke taman ya"pinta dahyun.
"Eh enak aja lo gue sama bang umin mau jalan-jalan "Kata Nancy Tajam. Dahyun mengangguk sambil tersenyum baru saja dahyun meminta pada lay, Nancy langsung memotong nya.
"Semuanya pada mau nemenin gue jalan-jalan, lo sendiri aja Sana ke taman nya" suruh Nancy. Dahyun mengangguk kemudian keluar Dari rumah menuju taman yang cukup jauh Dari rumah nya.
"Bahkan bang umin gak mau ngantar dahyun aja, bang umin lebih sayang sama kak Nancy di bandingi dahyun, papa dahyun kangen sama papa, semua abang dahyun kecuali bang sehun mereka pada gak perduli sama dahyun. Hikss.... Dahyun mau sama bang umin hikss.." Dahyun terus berjalan dengan air mata yang tumpah.
"Dahyun udah gak ada lagi yang sayang" dahyun berhenti di pinggir jalan kemudian memeluk dirinya sendiri, biasanya para abangnya yang memeluknya memberikan kehangatan sekarang kehangatan itu telah terganti dengan kedinginan.
Langit mulai menggelap dahyun masih sibuk dengan pikirannya, dahyun berharap abang-abangnya datang menjemputnya tapi pikirannya itu sama sekali tidak terjadi.
"Dahyun." Dahyun mendongak menatap orang yang baru saja memanggil namanya.
"Vernon" dahyun langsung memeluk Vernon erat dan menangis di dada bidang Vernon. Vernon sendiri bingung kenapa dahyun yang memeluknya dan menangis.
"Dahyun lo kenapa?" Tanya Vernon. Vernon merasakan bahwa pelukannya sedikit melonggar dan tubuh dahyun yang langsung ambruk. Vernon menepuk-nepuk pipi dahyun pelan.
"Dahyun lo kenapa?" Dahyun perlahan-lahan membuka matanya menatap Vernon sayu.
"Gue antar ke rumah ya? " dahyun menggeleng pelan.
"Dahyun gak mau pulang"lirih nya.
"Jadi dahyun mau kemana? "Tanya Vernon lembut.
"Bawa dahyun pergi jauh, dahyun perlu nenangin diri, Bawa aja dahyun ke rumah Vernon, dahyun minta tolong" Vernon mengangguk kemudian menggendong dahyun ala bridal style.
Di lain tempat....."Dahyun" lirih sehun.
"Lo kenapa hun?" Tanya june pada sehun yang sedari tadi menyebut nama dahyun.
"Hun lo kenapa?" Tanya june lagi, sehun menggeleng kan kepalanya dan beranjak Dari tempat duduk nya. Semuanya menatap sehun bingung. Sehun mengendarai motornya di atas rata-rata karna pikirannya yang sedang tidak enak.
Sesampainya di rumah kediaman 'KIM' sehun menyapu pandangan nya ke berbagai arah. Di ruang tamu ada Si iblis Nancy bersama suho dan Xiumin, dan di ruang keluarga ada dyo, lay, chen, chanyeol, baekhyun, kai lantas di mana dahyun, sehun berfikir jika dahyun ada di kamarnya tapi begitu sampai di kamar dahyun, sehun tidak menemukan dahyun.
"Dahyun dahyun!!" jerit sehun. Xiumin tersentak kaget karna Xiumin baru merasakan dahyun yang tidak ada di dekatnya.
"Mana dahyun?" Tanya sehun dingin. Semuanya menunduk ketika melihat Mata Tajam Sehun, Jika Begini Mereka tidak ada yang berani berbicara, Aura Sehun sangat seram, membuat siapa saja ketakutan.
"Tadi ke taman Bang"Jawab Nancy Kalem.
"KE TAMAN LO BILANG BANGSAT!! DAN KALIAN SEMUA BIARIN DIA KE TAMAN?!! SENDIRIAN!! BANGSAT KALIAN SEMUA, TERUTAMA LO NANCY! GUE BENCI BANGET SAMPAI RASANYA MAU BUNUH LO!"Geram Sehun, Dyo bangkit menenangkan Sehun, Karna Cuman Dyo yang berani menenangkan Sehun kalau lagi marah.
"Gue kecewa sama kalian semua"Ucap Sehun Dingin.
GIMANA??? LANJUT??? APA BERHENTI AJA SAMPAI DI SINI????
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAPSSSS
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang - EXO (ot 9) END (REVISI)
FanfictionPunya abang 9 gimana ya rasanya pasti nano-nano gitu, apalagi abangnya ini baik, perhatian yah walaupun kadang agak mereng tapi ya namanya manusia pasti gak ada yang beres. Begitulah kehidupan dahyun setelah menjadi adik dari geng exo. Selamat mem...