Part 18

2.5K 224 25
                                    

"Enak?" Tanya Vernon lembut, dahyun mengangguk sambil menjilati ice cream yang ada di tangan nya, vernon terkekeh geli saat ice cream dahyun yang menempel di sudut bibir nya, Vernon mengusap ice cream di sudut bibir dahyun dengan ibu jari nya dan hal itu membuat dahyun membeku di tempat nya.

"Kenapa jantung dahyun deg degan kayak tadi Sama jungkook tapi ini lebih kencang dari pada yang tadi Sama jungkook "batin dahyun.

"Lo kenapa?" Tanya Vernon bingung karna melihat dahyun yang diam sambil melamun.

"Eh gak papa kok Ver," dahyun tersenyum kaku.

"Kita pulang aja yuk Ver aku udah bosan." Vernon mengangguk dan merangkulnya hal itu membuat dahyun kembali menjadi patung dengan jantung yang berdegub kencang. Dahyun sangat berharap kalau Vernon tidak mendengar deguban jantung nya.

"Phia masih di rumah lo kan?" Dahyun mengangguk.

"Biarin phia tinggal di rumah kami dulu ya plisss" vernon mengangguk.

"Eh Ver aku mau ngomong kayak nya bang lay suka deh Sama Sophia soal nya bang lay perhatian Sama Sophia, kamu setuju?"Tanya Dahyun.

"Gue sih setuju-setuju aja yang penting itu bisa buat dia senang, gue juga setuju kok Sama bang lay kan dia baik "Jawab Vernon santai.

"Hyun gue mau nanya boleh?"

"Apa Ver?"

"Cowok tadi siapa? Yang di taman tadi?"

"Oh itu Jungkook Temen lama aku, emang kenapa?" Tanya dahyun bingung.

"Gak papa, kalau gue minta Tolong boleh?"

"Boleh, apa itu?"Tanya Dahyun penasaran.

"Jauhin dia!"Tegas Vernon dengan mata yang menajam.

"Hah? Kenapa? Emang salah kalau dahyun dekat Sama Jungkook?"

"Iya Hyun salah karna lo adalah milik gue!"

"Aku gak ngerti apa kata kamu?"Dahyun mengerjakan matanya, Vernon berhentikan Mobil nya dan menatap dahyun dalam.

"Hyun lo milik gue, dan selalu milik gue, gue gak bakalan ikhlas kalau lo dekat Sama cowok lain kecuali abang lo dan gue" dahyun menyernyitkan dahi nya bingung, Vernon meraih tangan dahyun dan mengecup punggung tangan dahyun.

"Kamu Apaan sih jungkook itu teman aku" dahyun menunduk takut melihat tatapan tajam milik Vernon.

"Mulai besok dan seterus nya jauhin dia" perintah Vernon dan dahyun hanya bisa mengangguk patuh karna dahyun sangat takut di bentak dan tatap tajam.

"Bagus"Vernon tersenyum manis dan dahyun membalas senyuman Vernon tipis.

"Udah sampai."

"Eh iya, makasih ya Ver, gak mau mampir?"Tanya Dahyun. Vernon menggeleng pelan, dahyun mengangguk dan berjalan masuk ketika dahyun masuk dahyun sangat terkejut melihat suho dan kai berkelahi dan yang lainnya sudah berusaha memisahkan tapi mereka tidak mau terpisahkan.

"Abang"lirih dahyun, dyo terkejut kemudian memeluk tubuh mungil dahyun, dahyun mengeratkan pelukan nya, sekarang ini dahyun sangat takut melihat wajah kai dan suho yang berlumuran dengan darah.

"Maksud lo apa hah?! Lo dekatin Jennie di saat kami pacaran, kenapa lo tega Sama gue?! Gak nyangka gue kalau lo itu nekong gue" suho meraih kerah baju kai dan meninju wajah kai dengan amarah yang memuncak.

"Gue gak dekat Sama Jennie, gue gak sengaja liat dia di gangguin preman dan dia shock refleks meluk gue, gue gak ada hubungan Sama dia, apa salah nya kalau gue nolongin dia? Kalau gue gak datang dia bakalan hilang kehormatan nya!!! "Teriak kai kencang, suho melepaskan tangan nya dari kerah baju baju kai dan berjalan meninggalkan mereka semua. Bahkan di sana ada Jennie, Rose, Lisa, jisoo yang sangat ketakutan.

Rose berjalan mendekati kai dan membawa kai untuk membersihkan luka kai, Jennie memeluk jisoo sangat ketakutan dan Lisa sembunyi di balik badan Sehun.

"Abang"panggil dahyun pada sehun, Lisa mengintip dari balik badan sehun dan menjauh saat dahyun memeluk tubuh tegap sehun bahkan dahyun menangis di pelukan sehun.

"Sstt.. Adek abang gak boleh nangis Oke" sehun menghapus air mata dahyun dan mengecup kedua mata dahyun dengan lembut.

"Dahyun takut"lirih nya.

"Kamu tenang aja ya sayang jangan takut ada abang di sini" dahyun mengangguk, mata nya Tak sengaja menatap Jennie yang menangis ketakutan sambil memeluk jisoo, jisoo memeluk Jennie sambil mengusap bahu nya memberikan ketenangan.

Di sana juga ada Sophia yang meremas ujung baju lay sambil menunduk takut, di dekat Sophia dan lay ada juga Nancy yang tampak tenang di bandingkan yang lainnya.

"Dahyun ke kamar gih ajak juga Sophia" suruh lay, Sophia dan dahyun mengangguk mereka berdua pun menaiki anak tangga karna kamar dahyun yang ada di lantai dua.

"Kak , phia tadi takut banget apalagi liat wajah bang suho yang Marah, phia takut banget kak" Sophia menggandeng lengan dahyun ketakutan, dahyun memeluk Sophia sebenar nya dia sangat takut melihat orang berantam apalagi di depan mata nya dan itu sangat menyeramkan.

"Kamu ke kamar dulu ya, kakak mau nyamperin bang suho"Sophia mengangguk berjalan ke kamar dahyun. Dahyun menghela nafas pelan dan berjalan ke kamar suho yang bernuansa putih, pelan tapi pasti dahyun membuka kamar suho secara perlahan, di sana dahyun melihat suho yang sedang melihat jalanan dari kaca kamar nya.

"Abang" panggil dahyun pelan, suho tersentak kaget dan tersenyum saat dahyun mendekati nya, dahyun memeluk suho dan suho membalasnya Tak kalah erat.

"Abang kenapa?" Tanya dahyun hati-hati.

"Abang gak papa kok sayang"Ucap Suho lembut.

"Tadi abang kenapa mukul bang kai?"Tanya Dahyun pelan.

"Ada masalah, kamu gak perlu tau sayang, yang penting kamu ada di samping abang"jawab suho asal, sebenar nya suho sangat Marah ada yang mengingatkan nya pada kejadian tadi tapi dirinya Tak mungkin Marah kepada dahyun karna suho sangat menyayangi dahyun.

"Bang suho gak ada yang Sakit? " tany dahyun khawatir. Suho menggeleng pelan.

"Suho" panggil Jennie pelan, dahyun maupun suho menoleh kebelakang dan di sana ada Jennie yang berlinang air mata, suho semakin tidak tega melihat wajah Jennie yang bercucuran air mata ingin rasanya suho memeluk tubuh mungil Jennie tapi ego yang sedang menguasai dirinya.

"Suho"panggil Jennie sekali lagi, suho mengalihkan pandangan nya keluar jendela kamar nya dan itu membuat Jennie menangis.

Dahyun menghampiri Jennie dan memeluk tubuh Jennie yang bergetar hebat sangkin ketakutan nya.

"Suho aku minta maaf karna meluk kai, sumpah aku gak tau harus berbuat apalagi tadi aku takut banget Sama preman nya mereka ingin mengambil kehormatan aku, maafin aku karna meluk kai, pliss maafin aku Ho" Jennie meraih tangan suho dan menggenggam nya, suho memejamkan matanya sambil menahan emosi nya. Suho memeluk tubuh mungil Jennie dan hal itu membuat Jennie semakin menangis.

"Maafin aku juga karna udah kasar Sama kamu" suho menghapus air mata Jennie, Jennie mengangguk kemudian memeluk suho.

Dahyun tersenyum manis dan berjalan keluar kamar suho, akhirnya suho dan Jennie baikan sekarang tinggal kai dan suho yang belum baikan.

"dahyun senang deh liat bang suho Sama kak Jennie baikan" gumam dahyun sambil tersenyum.








JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAPSSSS

SALAM HANGAT DARI AKU ISTRI SAH NYA XIUMIN.

OH IYA JANGAN LUPA MAMPIR KE CERITA BARU AKU LAGIIII CEK PROFIL AKU YAAAA



♥️♥️♥️♥️♥️❤️❤️❤️❤️❤️❤️🌹🌹🌹

Abang -  EXO (ot 9) END  (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang