"Enak ya abis pulang sekolah bukannya pulang ini malah keluyuran"sinis nancy.
"Maaf kak,tadi dahyun habis jalan-jalan sama Vernon kak"dahyun menundukkan wajah nya takut.
"Cih enak bener Lo jalan-jalan sementara kami yang lain sibuk nyariin elo dan capek-capek bersihin rumah!"ketus nancy. Jangan tanyakan kemana tuan Kim dan nyonya Kim, mereka sedang ada bisnis di luar negri. Sebagai gantinya Xiumin lah yang bertanggung jawab. Sementara anak EXO sedang membereskan rumah.
"Maaf kak sekali lagi, yaudah dahyun mau ganti baju dulu baru nanti bersihin rumah kak."
"Gak perlu, udah cuman numpang, sok banget Lo, dari awal gue denger Lo bakalan jadi anak Tante Kim gue udah gak suka. Denger ya Kim dahyun Lo di sini lebih pantas jadi pembantu dari pada adiknya Abang EXO! Udah deh Lo pergi sana gak usah muncul!"usirn nancy. Dahyun menundukkan wajah nya takut.
"Siapa yang mau Lo usir?!"bentak Sehun dari belakang. Nancy maupun dahyun terkejut dan menoleh ke arah Sehun yang memasang wajah seram. Nancy menundukkan wajah nya takut kala melihat wajah Sehun yang memerah menahan emosi.
"Siapa yang mau Lo usir dari sini hah?!" Bentak Sehun lagi. Dahyun perlahan-lahan mundur ketakutan, Sehun yang menyadari ketakutan dahyun langsung menghampiri dahyun dan memeluknya setelah menenangkan dahyun Sehun menatap tajam nancy.
"Lo mau ngusir dahyun?"tanya Sehun sinis.
"Engg---"belum siap nancy melanjutkan perkataannya, Xiumin datang dengan wajah heran.
"Kenapa?"tanya Xiumin bingung.
"Bang"rengek nancy dan memeluk tubuh tegap Xiumin.
"Kenapa hun?"tanya Xiumin.
"Kalaupun gue ceritain ke elo bang, elo bakalan gak percaya karena Lo lebih percaya omongan manusia setan ini!"sinis Sehun melirik nancy yang bersembunyi di balik tubuh Xiumin.
"Maksud nya?"tanya Xiumin lagi.
"Adek Lo yang udah ngehancurin salsa kita, udah ngusir dahyun dari rumah ini. Kalau Lo mau bela dia ya terserah gue gak perduli,mau apapun gue bilang tentang dia elo bakalan gak percaya." Sehun menarik lengan dahyun lembut masuk ke dalam rumah.
Xiumin memejamkan matanya menahan emosi yang ingin ia keluarkan melihat tingkah Sehun yang semakin hari semakin kurang ajar, dan kurang ajarnya Sehun selalu menyalahkan nancy , Xiumin jadi bingung di buatnya. Xiumin melirik nancy sekilas dan meninggalkan kan nya,masalah ini harus di selesaikan tidak perduli siapa yang salah atau yang benar yang penting masalah ini selesai.
"Hun, gue mau ngomong sama Lo"Xiumin mencekal lengan Sehun, Sehun mengangguk. Xiumin mengajak Sehun ke kamar nya karena mungkin akan lebih aman dari teriakan Baekhyun yang sedang mereset ke Chanyeol.
"Mau ngomong apa bang?"tanya Sehun pelan.
"Selama nancy di sini kenapa Lo selalu gak suka sama dia?"tanya Xiumin. Sehun tersenyum miring dan menajamkan matanya ke arah Xiumin.
"Seharusnya dia dari awal gak usah muncul bang, dia yang buat salsa meninggal dan sekarang dia mau ngusir dahyun dari rumah ini, otak nya dimana coba bang? Apa gak cukup dia waktu dulu udah bunuh salsa? Sekarang dia mau bunuh dahyun lagi? Bang gue sangat marah waktu salsa meninggal gara-gara elo terlalu sayang sama dia, ya walaupun salsa bukan adik kandung kita tapi kita sangat sayang sama dia tapi si iblis nancy dengan tega nya ngedorong salsa dari ketinggian ke bawah lantai. Di situ gue pengen marah sama elo ataupun sama nancy tapi gue gak bisa. Gue udah muak bang ngeliat tingkah lakunya yang semakin hari semakin ngelunjak."
"Hun itu masa lalu, lagian mama udah berusaha ngelupain masa lalu itu."Xiumin berkata pelan.
"Kalian bisa dengan mudahnya ngelupain salsa tapi gue enggak bang,gue ada dahyun buat gantiin salsa aja udah senang bang, tapi si iblis nancy mau ngusir dia bang. Salah dahyun di mana bang? Kenapa sih gak Lo usir aja dia, oh atau jangan-jangan gara-gara amanah itu Lo gak mau ngusir dia? Keren banget bang Lo kayak gitu lebih mentingin orang lain dari pada adiknya sendiri." Sehun beranjak dari tempat duduknya dan keluar kamar Xiumin dengan wajah kecewanya.
*****
"Heh minyak caplang, gue bunuh juga elo ya!" Ancam Baekhyun kesal.
"Apa sih be ribut amat"kesal Chen.
"Ini loh Chen sih minyak caplang bertingkah banget, masa dia ngirimin pesan kata-kata cinta sama orang lain dari HP gue ke anak cewek di sekolah kita, mana nih cewek baperan lagi." Baekhyun menghapus isi pesan yang di kirim Chanyeol dengan kesal.
"Biarin aja sih be, kan lumayan dapat cecan"ujar Suho.
"Bukan gitu bang, iyasih cecan tapi gak mungkin dong cabe-cabean,"kesal Baekhyun.
"Oh iya kan elo kan cabe-cabean yah"Baekhyun menatap kai berang.
"Sembarang kalau ngomong!"ketus Baekhyun.
"Eh bang lay sama Sophia kemana ya?" Tanya Baekhyun heran.
"Palingan lagi jalan-jalan"jawab Chanyeol tenang.
"Iya ya, tapi kalau cimol kemana ya? Gak biasanya pulang lama"bingung Baekhyun.
"Udah sih be, ribut amat!"ketus Chen. Baekhyun mengurutkan bibirnya dan sibuk dengan HP nya.
"Abang"panggil dahyun pelan di samping Suho,Suho menoleh dan tersenyum senang saat dahyun menghampirinya, tapi yang bikin Suho heran adalah melihat dahyun yang memegang perutnya dengan wajah yang pucat pasih, Suho meletakkan hp nya dan berdiri di samping dahyun khawatir.
"Adek sakit?"tanya Suho khawatir, yang lain yang mendengar perkataan Suho yang mengatakan kalau dahyun sakit langsung berhamburan ke arah Suho dan dahyun.
"Kamu sakit apa dek?"tanya Baekhyun dan Chen berbarengan, Baekhyun yang mendengar pertanyaan nya berbarengan dengan Chen hanya mendengus kesal.
"Mana yang sakit sayang?" Tanya Chanyeol pelan,saat Chanyeol mendekat dahyun malah menjauh dengan wajah yang menahan sakit. Bahkan Suho meringis melihat dahyun yang menggigit bibirnya kuat untuk menahan sakit nya.
"Kok mundur sih dek, kamu sakit apa?"tanya Chanyeol lagi. Dahyun menatap sayu ke arah Abang nya sambil meremas perutnya yang sakit.
"Kamu belum makan ya dek?" Tanya kai khawatir, dahyun menggeleng pelan.
"Dahyun udah makan"lirih dahyun.
"Jadi dahyun kenapa? Abang dekati dahyun menjauh, Abang bingung" Chanyeol mengacak rambut nya frustasi.
"Sakit"lirih dahyun bersamaan dengan air mata yang keluar dengan sendirinya. Suho dan yang lainnya melihat itu semakin panik.
"Apa nya yang sakit dek?" Tanya kai takut, bahkan kai harus menahan tangan dahyun yang berusaha meremas perutnya.
"Perut dahyun sakit banget"lirih nya lagi.
"Kamu tadi makan gak sembarangan kan?" Tanya Chen, dahyun menggelengkan kepalanya pelan.
"Jadi gara-gara apa kamu sakit perut nya?"tanya Suho.
"Dahyun lagi dapet"jawab nya.
"Hah dapet? Dapet apa dek? Dapat uang atau dap--" belum sempat kai melanjutkan perkataannya Baekhyun langsung menoyor nya kesal.
"Kamu lagi PMS dek?" Tanya Suho hati-hati, dahyun mengangguk dan berjalan duduk ke arah sofa dan memejamkan matanya menahan sakit .
"Mau Abang beliin obat?"tawar kai lembut, dahyun mengangguk.
"Tolong beliin dahyun pembalut."
"Hah?!"kai melongo mendengar ucapan dahyun.
"Haahhaah"tawa yang lainnya.
BYE!
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang - EXO (ot 9) END (REVISI)
FanfictionPunya abang 9 gimana ya rasanya pasti nano-nano gitu, apalagi abangnya ini baik, perhatian yah walaupun kadang agak mereng tapi ya namanya manusia pasti gak ada yang beres. Begitulah kehidupan dahyun setelah menjadi adik dari geng exo. Selamat mem...