Bagian-3(Anyelir Pink-Aku Tidak akan Melupakanmu)

15 2 0
                                    

"Buatlah orang yang mengecewakan mu menyesal karna perubahan mu, agar dia tau bahwa bunga butuh waktu untuk mekar."

Ayana Lavender

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayana Lavender

13:05

Hari ini Ayana Akan Mengantarkan Pesanan Bunga Tulip Pada perempuan paruh baya Yang Membeli Bunganya Tadi Dan Berpesan Untuk Mengantar nya Sekarang Karna Hari Ini Andre Tidak Masuk Terpaksa Dialah Yang Mengantar Bungan tersebut.

wanita Tadi? Dia hanya memesan Melalui Via Telepon Jadi Ayana Hanya Mencatatnya Dan Mengantarnya

Dan Disini Lahh Dia Sekarang Di Sebuah Mansion Yang Besar Di Hadapan Nya ,Dia Tersenyum Kikuk Dan Memandang Takjub Rumah Tersebut.

Ting tong

Dia Menekan Bel Yang Di Hadapannya ,Dan Tidak Menunjukkan Tanda-tanda seseorang akan Membuka Pintunya

Sekali Lagi Dia Menekan Tombol Tersebut,Dan Keluar Seorang Ibu Atau Alena Definisikan Pembantu Mungkin?

Ayana memasang Wajah Senyum Terbaiknya"Permisi apakah Ini Rumah Ibu Alena?" tanyanya dengan Sopan

"Maaf,Ada Apa Yah?,Saya Pembantu Di rumah Sini,Nyonya Ada Di Dalam Apa Perlu Saya Panggilkan?" Tanyanya

"Nggak Usah ,saya Hanya Mengantar kan Pesanan Bunga Tulip" terangnya Sambil Menyerahkan Buket Bunga Tulip

"Eh.Iy Nona Nanti Saya Sampaikan ,Mau Masuk Dulu?" tanyanya

"Nggak Udah Saya Balik Dulu,Permisi" ujarnya sopan dan Bergegas Meninggalkan Tempat Itu

🌼🌼🌼

Hari ini Setelah Ayana Memutuskan Untuk Pulang Lebih Awal Karna Hari Ini Orangtua Nya Pulang Dari Liburan Honeymoon Mereka.

Dasar sudah Tua Juga Masih Bisa Mesra-mesraan nya ,Tapi Aku Bersyukur Mereka Pergi Untuk Menikmati Masa Tua Mereka.

Setiap Hari Aku Melihat Dad Selalu Tampak Kelelahan Seperti Tidak Ada Hari Libur ,Jadi Aku Menyarankan Untuk Dad Pergi Liburan Dengan Mom Saja Nanti Aku Akan Mengambil Alih Pekerjaan Dad,Gimana Aku sudah Jadi Anak berbakti Kan?

Dan Selama Dad Dan Mom Perkerjaan Ku Jadi Bertambah 2x lipat Karna Mengurus Perusahaan Besar Dad.

Dan Sekarang Disini Lah Dia Menatap Para penumpang Yang Satu Persatu Keluar Dari Pesawat dan Dia Hanya Menatap Bosan Di Sana dan akhirnya dia Menemukan kedua orangtuanya keluar dengan Kacamata Hitam Mereka Dan Melambai Tangan Padanua

Dengan Senyum Mengembang aku Langsung Memeluk Mereka Dengan Erat"Gimana Liburan Disana?" ucap ku sambil Membawa Koper Mereka Berdua

"Yah Seru Juga ,Tanpa Ada Kamu" Ucap Maya Sambil terkekeh

Aku Hanya Cemberut Mendengarkan Kata-kata Mom Ku Yang tercinta Ini
"Dad" rengekku

"Sudah Jangan Cari Gara-gara pada Anakmu" Ucap Satria Menengahi Mereka

"Jadi Dad Mana Oleh-oleh ku?, Nggak Mungkin Kan Kalian nggak Bawa apapun" Tanya Ku Sambil Fokus Ke Depan Jalanan

"Sudah Ada dad Udah Belikan ,tenang Aja" ujarnya.

sampai Dirumah Aku Langsung Menagih Janji Dad yang Di Mobil
"Mana dad oleh-olehnya?" tanya ku dengan Tidak Sabaran

"Biasa Aja ,nggak Sabaran Amat" uacap Mom Yang Sudah Di Belakang Ku

"Nih,Coba Buka Kotaknya" ujar Dad Menyodorkan Kotak Kecil Pada Ku ,Dengan Antusias Aku Membukanya Dan Merasa Takjub Dengan Kalung Tersebut

"Nih,Coba Buka Kotaknya" ujar Dad Menyodorkan Kotak Kecil Pada Ku ,Dengan Antusias Aku Membukanya Dan Merasa Takjub Dengan Kalung Tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalung Yang Sederhana Dengan Bunga Di Dalam Nya Yang membuat Terkesan Sangat Hidup.

Dengan Cepat Aku Memasang Kannya Dan berlari Mencium Pipi Dad.
"Makasih Ayana Suka" pekik ku Dengan Semangat

Mom Dan dad Hanya Mengelengkan Kepalannya

"Yaudah Ana Mau Ke Kamar Dulu" pamit ku

'Ana?'Ahh Nama Yang Panggilan Spesial untuk Orang Yang Spesial Terutama 'Dirinya'.

Dengan Cepat Ayana Naik Tangga Dan masuk Ke Kamar Nya,Dia Memandang Kalung Pemberian Dad Nya Tadi Sambil Tersenyum.

Dia Berdiri dan Duduk Di Tempat Meja Kerjanya Dan Tanpa Sadar Dia Menyenggol Vas Bunga Yang Ada di belahnya Dan Memandang Bunga Pink tersebut.

Masih Dalam Kediaman Nya. dengan Cepat Dia mengambil Vas Bunga Tersebut dan Mengangkatnya

Bunga Dengan Nama Anyelir Dengan Berwarna Pink tersebut Membuat Dirinya Meneteskan Air Mata Karna Mengingatnya Lagi Setelah 4 tahun Yang Lalu saat Dia Masih duduk Di Kelas XII SMA dan seseorang Memberikan Bunga Tersebut Padanya Dengan Senyum,sebelum Dia Menghilang Tanpa Kabar

"Aku Tidak Akan Melupakan Dirimu Evan" gumamku Pelan

Evan Adrian Nama Yang Selalu Hadir Di Setiap Pikirannya sampai Sekarang.

Ayana Menghela Nafas, menepis Pikirannya tersebut dan Dia Berbalik Ke Tempat Tidurnya Dan Menarik Selimut,mematikan Lampu Tidur nya Sampai di Terlelap Indahnya Bunga Mimpi.

Ayana Menghela Nafas, menepis Pikirannya tersebut dan Dia Berbalik Ke Tempat Tidurnya Dan Menarik Selimut,mematikan Lampu Tidur nya Sampai di Terlelap Indahnya Bunga Mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pikiran Jadi Buntu............

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Lavender✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang