flashback part 3

14 3 7
                                    

Setelah kejadian tadi malam dimana raeri berubah karna kakak barunya..jung hoseok.. kebetulan mereka juga memiliki marga yang sama.. raeri belajar untuk peduli dan memperhatikan sekitar dari hoseok.. raeri berubah menjadi gadis yang lembut dan penyayang..
Esok harinya hoseok kembali ke rumah raeri..ia ingin mengenalkan raeri pada keluarganya..hoseok menjemputnya pada siang hari saat raeri sudah pulang dari sekolahnya..raeri berpakaian apa adanya.. ia tak ingin terbelit-belit..ia gadis yang sederhana..setelah siap ia keluar untuk menemui oppa barunya..

Hoseok prov
Aku menjemput raeri siang ini.. aku akan mengenalkannya pada keluargaku..aku benar-benar menyayanginya.. namun perasaan ini bukan sebagai pria pada wanita.. namun ada rasa iba padanya..ingin melindungi..dan menjaganya..lalu mencarikan ia seorang lelaki yang pantas untuknya.. itu yang kurasakan.. entah.. raeri juga merasakan hal yang sama.. kami memulai hubungan ini.. sebagai adik dan kakak..
Setelah aku menunggunya untuk bersiap tak lama kemudian ia sudah selesai dengan acara berdandannya..ia cantik.. aku berpikir ia harus mendapatkan lelaki yang tampan untuknya..
"Oppa aku sudah siap.." kata raeri membuyarkan lamunanku..
"Ahh.. ayo.. kita pergi sekarang.."

Setelah kami sampai.. kulihat raeri terlihat sedikit gelisah..
"Kau tak apa ? Tenang saja keluargaku akan menerimamu.. lagipula kita itu saudara.. aku memperkenalkanmu sebagai adikku.. bukan gadisku.."
"Aku tau oppa.. hanya saja saat aku masuk kerumahmu.. artinya aku juga akan mendapat kakak , ibu , dan ayah baru kan..aku sedikit malu..dan bahagia.."
"Tak apa aku sudah cerita pada mereka sebelum ini..mereka ingin bertemu denganmu..sebentar lagi kau bagian dari kami.. apalagi marga mu sama dengan ku kan.."

Tak lama kamipun masuk ke dalam rumahku.. kami sudah disambut oleh kakak..ibu. dan ayah ku.. mereka tersenyum ke arah ku.. ahh tidak..ke arah raeri ternyata.. mereka sepertinya menyukainya..

"Ibu.. ayah.. noona..ini raeri yang aku ceritakan kemarin..rae..kemarilah.. perkenalkan dirimu.."

"Annyeong..nama saya jung raeri.. dan.. saya..sebatang kara.. sebenarnya saya masih memiliki oppa.. namun ia meninggalkan saya setelah orang tua saya meninggal..mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan.."
Aku melihat keluargaku sedikit mengasihani gadis didepan mereka saat ini..
"Duduklah nak..kau bisa memanggilku eomma.."
"Kau bisa menganggapku unnie mu.. tenang saja hoseok tidak akan menyukai mu.. ia bilang kau dianggap adik olehnya..ia lelaki yang memegang kata-katanya.. hahahaa.." aisshhh.. noona.. apa-apaan dia itu..
"Kau tidak sendiri disini nak.. aku appamu.. kau sudah menjadi bagian dari kami sekarang.. hoseok mengambilmu.. ia bilang ingin memiliki adik perempuan.. dan ternyata ia menemukannya sendiri.. jadi aku menyetujuinya.. kasihan dia.."
"Appa.. sudah jangan membuatku malu didepan adikku.." aku sungguh malu saat ini.. apalagi mereka semua tertawa lepas setelah itu.. akhirnya.. aku memiliki adik perempuan..

Author prov..

Raeri memilih tetap tinggal dirumahnya.. mungkin sesekali ia akan tinggal di rumah hoseok.. ia tidak bisa melepaskan rumahnya karna itu satu-satunya kenangan bersama keluarganya..
Ia tetap melakukan kegiatannya sehari-hari.. seperti biasa.. bersekolah pulang kerumah.. dan bekerja paruh waktu..
Sekitar 2 bulan lagi raeri akan melaksanakan ujian kelulusannya..
Sering hoseok mengantar dan menjemput raeri.. jika hoseok sedang senggang.. karna ia juga harus bekerja..pekerjaannya akhir-akhir ini sangat sibuk karna ia harus segera menyelesaikan lagu dan koreo nya.. ya hoseok adalah seorang penari yang terkenal di negri ini.. ia handal.. dan juga pembuat lagu..tapi itu tak sedominan pekerjaan tarinya.. raeri sedikit demi sedikit mulai mengetahui teman-teman hoseok.. siapa lagi jika bukan ke enam pria yang dulu ia temui.. sudah hampir satu minggu raeri tidak bertemu mereka.. dan rupanya hoseok merahasiakan jika raeri sekarang adalah keluarga barunya..

Hoseok hari ini menjemput raeri karna raeri sedang masa penjajakan ujian.. jadi ia harus selalu belajar.. hoseok bahkan meminta ijin di tempat raeri bekerja agar meliburkan raeri hingga raeri lulus nanti.. hoseok menunggu raeri keluar di parkiran.. ia sedikit datang lebih awal.. hanyaa karna ia ingin melihat raeri keluar dari sekolah..
Hoseok sedikit merasa haus.. ia memutuskan untuk keluar dari mobilnya..dan mencari mini market.. saat ia sudah menemukannya ia segera membeli minuman yang ia inginkan..tak lupa ia membeli susu pisang untuk adik tercintanya.. jung raeri.. hoseok akhir-akhir ini sangat memperhatikan raeri.. apa yang ia sukai dan tidak sudah hoseok ketahui..meski raeri tidak pernah mengatakannya..beruntungnya raeri mendapat kakak angkat seperti jung hoseok..
Sudah selesai dengan acara membeli minum ia kembali ke mobilnya.. belum sempat ia masuk ada beberapa gadis yang menghalangi jalannya..
"Oppa.. kau tampan sekali.."
"Wahh kau pasti seorang artis.."
"Kau dancer terkenal itukan.."
"Kau kan si j hope itu.."
"Wah.. iya kau j hope.. jung hoseok...ahh.. kau lebih tampan aslinya.."
Mereka membuat hoseok kewalahan.. yah baru beberapa minggu lalu ia memenangkan penghargaan lagu terbaik..dan beberapa penghargaan lainnya..ia dan teman-temannya menjadi sorotan.. walaupun mereka bekerja di balik layar namun mereka tak luput dari sorotan media..ia hanya pembuat lagu dan koreo tari.. tapi siapa sangka jika itu bisa mendapat penghargaan..
"Maaf kalian salah orang.." hoseok mulai menutup wajahnya agar para gadis-gadis itu menyingkir.. namun ada seorang gadis yang menyibakkan tangannya itu.. ia menjadi sorotan para gadis itu lagi.. hoseok tak bisa berbuat apa-apa lagi.. dengan sedikit kasar ia berjalan lagi dan menyenggol tubuh para gadis itu.. hingga akhirnya ia bisa masuk ke mobilnya..
"Huftt... apa yang terjadi padaku.. aku tidak pernah muncul di televisi tapi bisa terkenal..??..dasar ayahku itu..kenapa pesonanya bisa menurun padaku.. bahkan lebih parah..ahh.. merepotkan sekali..hehee"..
Para gadis itu masih ada disekitar mobil hoseok.. ia ingin pergi namun takut kalau menabrak mereka.. akhirnya ia mengklakson hingga akhirnya gadis-gadis itu mulai menyingkir..tak lama ia mengendarai dan keluar dari gerbang sekolah raeri.. ia melihat raeri sudah keluar dari gerbang.. dengan cepat ia menghampiri gadia itu..

untold love for raeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang