Pure-Hearted Romantica {YOONMIN}

CHAPTER 3-A

Tokoh dalam fanfiction ini adalah milik agensi BigHit Ent, keluarga, sang tokoh pribadi, dan Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis hanya meminjam nama tokoh, untuk keperluan cerita.
Karakter dalam fanfiction mungkin berbeda dengan karakter asli tokoh.

*****

JIMIN POV.

Namaku Park Jimin, umur 18 tahun, mahasiswa baru jurusan ekonomi Universitas Yonsei. Saat ini aku sedang menumpang. Tuan rumah ku adalah seorang novelis terkenal, yang pernah menjadi penerima termuda penghargaan Naomori, tuan besar Min Yoongi, usia 28 tahun. Penulis novel boys love, dengan nama pena Suga. Bukan itu masalahnya! Masalahnya itu..... ISINYA! Tak bisa di ampuni lagi!

Aku segera mendobrak pintu kamarnya. Apa-apaan ini, buku yang sedang kubawa ini adalah karyanya, dan aku adalah salah satu TOKOHNYA!.

"YAK! YOONGI-SSI YANG ADA DISANA, BANGUN KAU!! KENAPA KAU BUAT LAGI CERITA BODOH SEPERTI INI?! MEMANGNYA SEJAK KAPAN AKU....

"He- hentikan.... rasanya aku akan meleleh...."

ATAU...

"...Yoongi hyung membuat seluruh tubuhku basah..."

MANA ADA?! NGERTI GA SI...?! DASAR KAU..." Aku segera berhenti saat melihat dia telah terbangun dan menatapku dengan tajam.

"Hehehe dasar" Aku tertawa dengan canggung. Sial, aku lupa kalau dia selalu bangun dalam kondisi kesal.

"Maaf yaa, sudah mengganggumu" Aku berbalik, untuk meninggalkan kamarnya. Namun, tiba-tiba kerah belakangku ditariknya dan aku dihempaskan di kasurnya.

"Maafkan aku. Maafkan aku!" Aku menutup wajahku dengan kedua tanganku. Tapi, tanganku ditariknya dari wajahku, dan dia menahannya. Dia berada tepat di atasku sekarang.

"Kenapa kau begitu membenci apa yang kutulis tentangmu?" Katanya dengan suaranya yang berat, dan tubuh bagian atasnya yang tak memakai baju.

"Kau bodoh, ya? Sudah jelas 'kan! Bukan cuma menggunakan ku sebagai karakter tanpa seijinku, kau juga membuatku melakukan hal-hal aneh..." Belum selesai aku berbicara, tiba-tiba tangannya masuk kedalam kausku dan meraba perutku.

"Hei, kau taruh dimana tanganmu itu?! Hentikan!" Pintaku.

'Ting Nong...'

'Ting Nong...'

Bunyi bel apartement.

"Ayolah! Ada orang yang datang tuh!" Ucapku, namun tangannya masih meraba-raba perutku.

"Biarkan saja" Ucapnya, sembari mendekatkan wajahnya ke wajahku.

"Ta-tapi..." Dia semakin mendekatkan wajahnya, dan bibirnya tinggal sedikit lagi menyentuh bibirku.

Langkah kaki terdengar sangat jelas di luar kamar, tiba-tiba pintu kamar terbuka lebar, dan menampilkan seorang wanita dewasa...

"Selamat pagi! Aku Shin Suran dari Perusahaan Penerbitan Bighit! Yoongi-ssi, naskahnya sudah bisa kuambil hari ini 'kan?" Dia melihatku yang berada dalam kungkungan Min Yoongi.

*****

"Terkadang, Ketakutan Terasa Lebih Mencekam Daripada Sebuah Bahaya"

"Jiminie, ini ada oleh-oleh untukmu. Ini kue krim Kuma yang sedang terkenal itu" Ucap antusias wanita yang bernama Suran itu. Setelah kejadian tadi, dia seperti tidak melihat apa-apa, dan bersikap sewajarnya.