kelas sebelah ramai, ada penduduk baru, dan katanya menarik buat dilihat. taehyung arsen betulan decak kagum; ini berita sampah, dan separuh populasi murid sekolahnya penikmat sampah itu sendiri.
termasuk sahabatnya. ternyata.
"cakep beneran deh, gak bohong gue." kata athea, penghuni kursi sebelah tapi satu pengguna meja yang sama bareng arsen.
arsen sedikit ketawa perihal ini, masalahnya jisoo athea bukan perempuan asal. pemilih bahkan buat setuju cowok mana aja yang dianggap good looking, kadar penilaiannya tinggi. dan wow—si murid baru ini betulan epic artinya.
"masa?"
"beneran."
respon arsen selalu gak memuaskan; cuma sekedar anggukan dan raut datar yang gak terlalu peduli, athea muak sekali kalau boleh angkat suara.
emosi, athea banting pulpen unicorn merah mudanya, tatap arsen sewot dan arsen cuma angkat alis. "nah, kenapa lagi sekarang?"
"beneran deh, lo butuh piknik, atau apa pun itu istilahnya."
"buat?"
"NAH KAN. LO TERLALU DATAR, ARSEN. GAK SADAR?"
cuma diam, athea marah itu bencana. arsen gak mau urus yang satu itu, bukan spesialisnya.
"sen, buat hidup lo lebih berwarna kenapa sih? nanti tua, apa yang bakal lo ketawain tiap inget masa muda?"
wah, arsen betulan rasain tamparan ghaib. kalimat athea hampir semuanya betul, dan arsen jelas sadar hidupnya monoton.
betul, arsen terlalu abu-abu. bahkan di masa putih abu-abunya sendiri.
s t a r r i n g .
taehyung kim,
as taehyung arsen.jungkook jeon,
as jungkook antariksa.jisoo kim,
as jisoo athea.s e r e n d i p i t y .
©taelkom, 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
serendipity › tk.
Fanfictiondefinisi antariksa menurut sudut pandang arsen itu nyata; pelengkap di semestanya yang kosong. ©taelkom, 2018.