Vol 3 ingatan

11 1 0
                                    

Aku ingat pada tanggal 30 desember aku pergi ke taman untuk berjumpa dengannya lagi dengan membawakan dia hadiah karena di hari itu dia ulang tahun ke 17 nya,aku pun sempat bingung apa hadiah yang bagus untuknya aku pun berpikir sejenak apa ya? Hmmm
Aku pun teringat akan sesuatu hadiah yang cocok untuk dia aku pun membeli barang tersebut di toko dan membungkusnya aku pun bergegas ke taman di taman hp ku berbunyi ada panggilan masuk setelah aku angkat aku lansung bergegas ke rumah sakit untuk melihat kondisinya tapi nasibnya sangat Malang dia mengidap penyakit langkah dan tidak ada obat nya setelah kondisinya stabil aku pun melihatnya dan berpura pura tersenyum untuk dia karena dia haya mempunyai 1 hari lagi untuk hidup dari dokter yang memeriksa dia, aku memberikan kado untuknya dan mengucapkan selamat ulang tahun
Nabila. Iya makasih ya revand
Aku pun tersenyum, tapi dia malah bersedih aku bertanya ada apa kok sedih kan hari ini ulang tahun mu?
Iya aku tidak menepati janji ku hari ini harus nya aku di taman bersama kamu tapi aku di rumah sakit.
Iya aku ngerti kok kalau udah sembuh kita jalan jalan ke tempat yang indah, iya aku pun terseyum
Setelah aku keluar dari rumah sakit aku pun menangis, kenapa kenapa kejadian ini harus melimpah dia padahal dia anak yang baik,rajin ibadah kenapa? Kenapa orang yang jahat selalu saja mendapat umur yang panjang kenapa?
Aku menemukan jawabannya karena
Di dunia ini sudah rusak dari awal nya.

Keesokan harinya orang tua nabila menelepon ku cepat ke rumah sakit untuk mengajak nya jalan-jalan di hari terakhir nya hidup
Aku pun mengajak nya ke pantai,panti asuhan untuk bermain bersama anak-anak panti asuhan

Anak-anak :hei lihat siapa yang datang pasangan serasi.
Anak 1: masa iya
Anak 2 :iya lihat itu
Anak-anak: hei kak
Revand dan nabila: hy juga dek,gimana kabar nya sehat
Anak-anak: alhamdulillah sehat kk, kalau kak gimana kak?
Nabila :sehat
Anak-anak: gimana kalau kita main bersama kak
Nabila: iya ayo kita bermain bersama
Anak-anak: kak revand gak main kak
Revand: natik kak ada urusan bentar dengan ibu kalian
Anak- anak :sip kak,kalau udah selesai ayo kita main ya
Revand: iya.

Ibuk panti asuhan:Eh ada nak Revand dan nanbila ada apa kesini nak?
Revand: ada yang saya bicarakan buk
IBuk: iya silakan masuk
Revand: iya buk, jadi gini bagaimana kondisi panti asuhan,apakah anak anak udah sekolah dan kebutuhannya terpenuhi?
Ibuk: semenjak ada nak revand semua kebutuhan anak-anak terpenuhi andaikan kalau disaat itu nak revand tidak ada panti ini sudah ditutup
Revand: iya buk kalau dia tidak mengajak saya ke sini panti ini tidak akan kayak begini, jangan berterimakasih pada saya buk berterimakasih lah pada nabila buk.
Ibuk: iya
Revand: tapi buk ada yang saya sampaikan
Ibuk: apa itu nak?
Revand:umur dia tidak lama lagi
Ibuk: saya turut berduka cita, nabila tau soal umurnya?
Revand: Tidak buk, Dia tidak tau soal
itu. Lagi pula ini hari terakhirnya dan natik malam kembali kesisi Tuhan yang maha Esa.
Ibuk:iya
Revand: kalau begitu saya pamit dulu ya buk.
Ibuk:Eh udah mau pulang ya.
Revand: iya soalnya ada tempat yang mau saya kunjungi buk
IBuk: iya lah hati-hati di jalan nak
Revand: iya buk.
Revand: nabila yok
Nabila: udah selesai ya
Revand: iya
Anak-anak: kak udah mau pulang ya iya?
Nabila: iya,besok kita main lagi ya
Anak-anak:iya,Janji ya kak
Nabila: janji
Anak-anak: kak revand juga ya
Revand: iya,kak pergi dulu ya
Anak-anak: hati hati dijalan kak,dan kak revand dan kak nabila pasangan
serasi
Revand:iya,eh....
Nabila : aminn
Revand: hah..

The Last WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang