Vol 4 ingatan dan harapan part 1

7 1 1
                                    

Setelah aku dan nabila pergi ke panti asuhan,kamu pun pergi ke pantai melihat pemandangan disana dan bermain ombak.
Nabila: hei..hei..apa kamu ingat tentang kenangan waktu kita ke pantai ini
Revand: hmm yang mana?
Nabila: ih...ih..ih..kan lupa dia
Revand: maaf lah
Nabila: iya
Revand: kan ngambek dia, tunggu bentar ya nabila
Nabila: Eh..eh mau kemana??
Revand: bentar ya
Beli es cream yok
Revand: hei.. Jangan termenung lah
Nabila: iya, wah ada es cream
Revand: ini untuk kamu
Nabila: terimakasih,apa kamu ingat waktu aku tenggelam di pantai waktu itu
Revand: masih,emangnya kenapa?
Nabila: waktu aku tenggelam aku rasa hidup ku berakhir,tapi tiba-tiba kamu datang dan selamat aku dan kamu gak sadar kalau ada luka di lengan kiri mu karena terkena batu karang
Revand: iya,waktu itu pun aku terkejut, tanpa pikir panjang aku lansung berenang untuk menyelamatkan kamu
Nabila: revand kalau aku meninggal aku mau kamu yang kuat ya kumohon jangan terlalu bersedih ya
Revand: bicara apa sih kamu itu kan kalau, kehidupan dan kematian itu kan ditangan Allah swt
Tapi waktu itu aku agak sedih juga karena ini hari terakhirnya kalau aku punya permintaan aku minta tolong panjangkan umur nya karena dia adalah orang yang paling berarti bagi ku.
Nabila: selanjutnya kemana
Revand: mau tau ya
Nabila: hmm,ke rumah orang tua ku ya
Revand: ngapain ke sana
Nabila: mintak restu
Revand: hah?
Nabila: gak lah kan kita masih sekolah
Revand: aku kira asli,ha...ha
Revand: yok kita pergi lagi, sekarang jam berapa, jam 6 sore
Revand: kalau gitu ke masjid sekalian nunggu azan
Nabila: oke
Revand: sip
Setelah sholat magrib
Revand: kamu lapar?
Nabila: iya
Revand: mau makan di mana
Nabila: di tempat bisa
Revand: oke
Setelah sampai di tempat makan
Aku melihat beberapa anak mengemis
Aku pun bertanya ke anak-anak itu
Revand: dek kok adek di sini
Anak-anak: kami ngemis bang
Revand: ngapain kalian ngemis bukan nya kalian harus nya di rumah
Anak-anak: iya bang kami gak puya rumah atau pun orang tua
Nabila: revand kamu ngapain?
Revand: haya berbicara sama adek adek ini, terus kalian dapat makanan dari mana?
Anak-anak:di kasih sama om bos
Revand: siapa om bos kalian?
Anak-anak:pereman
Revand: hah..kasiannya kalian, gimana kalau ikut kak masuk kedalaman yok
Anak-anak: serius kak
Nabila: iya dek
Anak-anak: makasih ya kak
Staf 2: maaf tuan anak-anak ini gak boleh masuk!
Revand: emang kenapa Anak-anak ini gak boleh masuk
Staf 2: karena mereka ngambil makanan dan mengganggu pengenjung yang lain
Revand: kamu saraf baru ya
Staf 2: iya benar tuan
Revand: cepat panggil kepala staf disini
Staf 2: kepala staf ada yang ingin bertemu anda di pintu masuk
Kepala staf: siapa?, suruh dia jangan mengganggu ku
Revand: mana kepala staf nya
Staf 2: maaf tuan kepala staf lagi sibuk
Anak-anak: kak kami lapar kak?
Revand: iya tunggu bentar
Revand: antar ku ke ruangan saraf kepala itu
Staf 2: siap tuan
Setelah sampai di depan pintu ruangan staf kepala
Revand: panggil dia
Staf 2: tuan- tuan ada yang ingin bertemu dengan anda
Kepala staf: bilang aku lagi sibuk
Staf 2: dengar sendiri kan tuan
Revand: oi..oi keluar kau
Staf kepala: siapa lagi yang menggangguku? Eh ada tuan muda
Staf 2: Eh
Revand: kenapa anak pengemis itu gak boleh masuk?
Kepala staf: karena mengganggu keayamanan pengunjung
Revand: oh haya itu!
Aku kembali ke pintu masuk
Nabila: kita boleh masuk?
Revand: enggak
Nabila: kenapa?
Revand: karena mengganggu keyamanan pengunjung,tunggu dulu ya
Aku mengambil hp ku dan menelepon pelayan ku
Pelayan: iya ada apa tuan
Revand: ke sini sekarang di tempat makan biasa
Pelayan:siap tuan
Pelayan: ada apa tuan
Revand: tolong gantiksn baju untuk a
Adek-adek ini.
Pelayan: siap tuan
Pelayan: bajunya di kasih model apa?
Revand: yang sederhana saja,yang pasti bersih dan harum
Pelayan: baik tuan muda
Setelah menunggu beberapa menit akhir anak- anak itu sudah selesai berpakaian
Setelah itu kami makan malam bersama.






The Last WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang