"Awas gue mau ke kelas!"-Bentak kekei yang membuat radian terdiam sesaat....
"Keiiii"-Teriak radian sambil mengikuti kekei pergi ke kelasnya.
Sesampainya kekei dikelas bertepatan saat bu ayu sampai di kelasnya.
"Keisha?"-Ucap bu ayu
"Hmm iya bu?"-Tanyanya sambil menaruh tasnya
"Kamu sakit? Pulang saja, tapii nanti kamu ulangan nyusul minggu depan"-Ucap bu ayu sambil menghampiri keisha
"Eeenggak kok buu,sehat-sehat kok aku"-Ucap keisha
"Pulang saja kei,lihatlah matamu sembab begitu"-Ucap bu ayu "Ibu panggil dulu pak satpam ya,agar mengantar kamu pulang"-Lanjutnya yang diangguki pasrah oleh kekei, "masa minggu depan dia sendiri yang mengerjakan soal mematikan dari bu ayu, tapi gue seneng karena bu ayu gitu-gitu perhatian sama guee haaaa"-batin kekei
"Pak tolong antar kekei kerumahnya ya"-Ucap bu ayu sambil membawa kekei keluar kelas
"Iya bu siapp"-Ucap pak satpam "Ayo neng, saya antar"-Lanjutnya seraya menunjukan motornya
Belum juga menaiki motor tiba-tiba radian datang menghampiri kekei dan pak satpam.
"Biar saya aja yang antar kekei pak"-Ucap radian kepada pak satpam
"Ehh jang iyan,saya mah gimana si enengnya, kalo si enengnya mau ya monggo"-Ucap pak satpam
"Ga,mending sama bapak aja ayo pak"-Ucap kekei ketus
"Ayolah keiii"-Ringis radian
"Ga!ayo pak jalan"-Ucap kekei ketus 'lagi'.dan akhirnya pak satpam yang mengantar kekei pulang.
Tak lama pak satpam dan kekei tiba dirumah kekei..
"Makasih ya pak, sudah mengantar saya pulang. Hati-hati di jalannya ya pak"-ucap kekei seraya tersenyum manis
"Iya neng,saya duluan yaa"-ucap pak satpam, sopan
Belum sempat kekei berjalan, dia dipeluk oleh seseorang dari belakang, ya!! Itu radian, ternyata dia mengikuti kekei pulang.
"Ishh lepasinn!"-Teriak kekei
"Kamu kenapa sih?"-ucap radian lembut
"Mikir!"-Ucap Kekei ketus
"Gimana mau mikir kalo kamunya aja gak ngasih tau kunci nya apa"-Ucap radian lembut "lagi" agar terlihat kemelasannya.
"Urusin aja sana si bunga!"-jawabnya
"Ohh jadi gara-gara bunga kamu giniin aku?"-Ucapnya 'lagi-lagi'melas
"Au ah!!lepas!"-Teriaknya lagi
"Apa mau kamu??mau kamu aku bunuh gitu si bunga?"-Tanyanya
"Terserah!"-Ucapnya "Lepasin!!"-Lanjutnya dan di lepaslah pelukannya
"Keii maaf gara-gara aku kamu gini,harusnya aku bunuh tuh si bunga dari waktu itu"-Ucapnya
"Hm"-ucap kekei seraya berjalan masuk ke arah pintu utama dan menguncinya.
-
"Keii..bukain pintunya"-Ucap radian"Pergi aja percuma"-Ucapnya
"Ga... Gak akan"-Ucapnya sambil duduk di kursi luar
"Yasudah terserah!"-Teriak kekei seraya masuk ke kamarnya
~
16:30 wib"Kamu siapa?"-tanya risa
"Radian tan"-ucapnya
"Kamu ngapain disini nak?gak masuk?"Ucap risa, mamahnya kekei ternyata sudah pulang dan kekei masih saja tidur di kamarnya
"Nunggu kekei keluar tan, soalnya tadi kekei marah sama saya"Ucap radian jujur(memang jujur kan?)
"Ayo masuk saja, biar tante marahin dia"-Ucap risa
"Enggak ah tan, nunggu kekei aja"-Ucap radian yang membuat risa tersenyum tapi kesal, kenapa si kekei bisa marah sama dia?
-
"Keii....nak ada temen kamu tuh nungguin dari tadi siang di depan rumah"-Ucap risa seraya mengetuk pintu kamar, dan kekei membukanya
"Siapa?"-Ucapnya
"Dia bilang namanya radian"-Ucap mamahnya
"oke ma"-ucap kekei singkat
"Gila ya tu anak,udah gue bilang pergi masig aja disitu"Gumam kekei seraya menuju pintu utama
Cklekk...
"Ngapain masih disini?"Ucapnya yang membuat lamunan radian terbangun
"Maaf"-Ucapnya
"Iya udah dimaafin"-Ucap kekei
"Bener?"-Ucapnya lagi
"Hmm"-ucap kekei, "pulang sana"-lanjutnya
"Tuh kan marah lagiiiii"-Melasnya
"Ga"-jawabnya ketus
"Yaudah aku pulang ya"-Ucapnya sambil memeluk kekei
"Lepasinnnn! Gak jadi aku maafin da!"-Ucapnya ketus yang berhasil membuat radian melepas pelukannya
"Iya iya maaf yaaaa ya ya ya?"-Ucapnya lagi-lagi melas
"Hmm pergi sana"-usir kekei.
Radian pun pergi pulang yaaa dia lumayan senang lah udah dimaafin se kekei, toh kekei juga gak tega liatnya terharu pula si radian sampe-sampe nungguin sampe sore gitu.
***
Segini dulu y,hampura pendek.
See u next chapt.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're mine
Non-Fictionmungkin kalian pernah merasakan memendam perasaan untuk seseorang bahkan orang tersebut tidak melihatmu? Dan mengaguminya dengan diam itu sulit, dan kamu harus terbiasa karena kamu menyukainya dengan diam kamu juga harus terbiasa menahan sakit hati...