Suatu Hari di Dorm Stray Kids…
"kau sedang apa Hyung?" Hyunjin melihat Changbin sibuk bergumam dan mengambil bahan-bahan didalam kulkas dan lemari dapur.
Ia lihat lelaki yang lebih mungil tersebut telah lengkap memakai apron baby blue dan sepertinya akan memasak sesuatu.
Karena merasa Changbin tidak mendengarnya, maka ia berinisiatif untuk bertanya lagi.
"hyung kau mau memasak? Memasak apa?" Hyunjin duduk dikursi dekat meja yang langsung mengahadap Changbin yang sedang meletakkan bahan yang diambilnya keatas meja tersebut.
"eh? Hyunjin sejak kapan kau disana?" Changbin terkejut menyadari Hyunjin didepannya lalu tak sengaja menjatuhkan tepung hingga mengenai wajah juga tubuhnya.
"yaampun~ hyung kau kurang hati-hati.." Hyunjin sontak mendekati hyungnya kemudian mengusap tepung di pipi Changbin lembut sedangkan ia membersihkan kelopak matanya yang sedikit terkena tepung.
Pengen ketawa sih tapi takut dibegal—Hyunjin yang takut dibegal
"itu karena kau mengagetkanku Hyunjinie" Changbin mempoutkan bibirnya sebal, Hyunjin yang melihatnya hanya tersenyum lalu dengan jahil menepuk pelan bibir itu seperti sudah kebiasaannya jika simungil sudah mempoutkan bibir tipis menggodanya itu.
Ini hyung hobi suka bikin khilaf orang atau bagaimana sih! Untung masih tahan!—Hyunjin masih tahan
"mau kubantu hyung?" ia mulai berdiri dari kursinya, namun ditahan oleh Changbin.
"tidak ah, aku ingin membuatnya sendiri. Kau perhatikan saja^^" senyumnya merekah lalu kembali mengambil tepung yang baru, Hyunjin hanya bisa memandang Changbin sedang mencampur-campur bahan itu sesuai dengan buku resep yang ditengoknya berkali-kali.
Kalau serius begini...dia cute dan keren secara bersamaan—Hyunjin otw bucinin Changbin
"kau sebenarnya sedang membuat kue apa hyung? Kok kecil begitu? Sekali gigit juga habis." Komentar Hyunjin mencolek colek kue yang telah Changbin susun di Loyang panggangan.
"ini…" Changbin memberikan buku resep yang sejak tadi ditengoknya pada Hyunjin. Kedua irisnya membaca cepat keterangan yang ada disana, tapi satu kalimat yang membuatnya memberhentikan mata-nya pada satu paragraf disudut keterangan buku resep yang dibacanya.
'Baci dalam bahasa italia adalah ciuman, karena itulah bentuknya kecil dan sekali gigit cocok untuk kado dihari valentine atau saat santai'
Hyunjin meresapi satu kalimat itu dengan khidmat #plakkk. Ia memberi lingkaran merah pada kalimat itu dengan spidol merah yang kebetulan dibawanya sehabis latihan Rap seperti biasa.
Ting~
Suara oven menyadarkan Hyunjin dari aksi konsentrasi membaca resep-nya, atau kalau bisa dibilang hanya kalimat tentang perngertian kue Baci...halah
Changbin membuka oven dan tidak lupa memakai sarung tangan anti panasnya ,kemudian membawa Loyang itu keatas meja.
"wawww sepertinya enak, aku coba satu ya Hyung^^" Hyunjin mengambil sebuah dan mengunyahnya. Changbin antusias memperhatikan Hyunjin untuk mengetahui respon rasa kue bikinannya itu, seumur hidup baru kali ini dia tiba tiba ingin bikin kue sih...makadari itu dia berharap sekali dengan komentar lelaki yang lebih jangkung darinya ini.
"bagaimana rasanya?" Changbin bertanya akhirnya karena tak sabar karena Hyunjin malah mengunyahnya pelan-pelan. Mendengar ucapan Changbin terlintaslah sebuah ide jahil.
"hyung kemari..." jawab Hyunjin kemudian mengkode Changbin agar memajukan tubuhnya, lelaki mungil itu hanya menurut dan memajukan tubuhnya tanpa curiga.
Wajahnya lucu yatuhan Hyunjin gemasss—Hyunjin otw semein Changbin
Chu~
Sepersekian detik kemudian Hyunjin telah menempelkan bibirnya pada bibir tipis hyungnya itu.
Saking shocknya, Changbin hanya diam mematung. Kedua mata mereka bertatapan, masih diam menempel lalu Hyunjin tersenyum gemas kemudian memiringkan kepalanya untuk menyesap bibir tipis yang menggodanya sedari tadi.
"uhmmm.." Changbin mendesah saat Hyunjin menyelinapkan lidah basahnya masuk kedalam mulutnya, ia merasakan rasa manis dan hangat kue yang dibagikan Hyunjin lewat ciuman namun, hanya ia merasa ada tekstur yang sedikit keras.
"rasa yang hampir sempurna hyung, tapi masih sedikit keras, mungkin kurangi sedikit tepungnya." Jawab Hyunjin saat telah melepaskan bibirnya dari bibir Changbin, lelaki itu masih mengatur nafasnya juga kesadarannya.
"Thanks kue-nya hyung.. oh juga Thanks ciumanmu hihi~" lanjutnya sambil memegangi bibirnya dan mengedipkan matanya genit kearah Changbin yang masih mematung, Hyunjin mengambil sebuah lagi lalu pergi beranjak dari dapur sebelum terkena omelan hyung mungilnya.
Bibirnya masih terasa—Hyunjin senyum senyum sendiri."yaaaaaa~ apa-apaan! Ya Hwang Hyunjinnn!" Changbin berteriak menutup bibirnya sambil terduduk dilantai./katanya teriak, tapi kok mulutnya ditutup?/
.
'masih keras ya..' pikirnya setelah selesai mengumpati Hyunjin lalu kembali berdiri dan membuat yang baru. Masih semangat untuk melanjutkan rupanya.
Apasih yang Binie ga bisa lakuin—CB songong mode on.
To Be Continue
.
.
.Hai haii...
cerita ini sebenernya oneshoot tapi agak kepanjangan kalau disatu chapter...dan sebenernya cerita ini milik aku yg di remake jadi fandom Stray Kids, aku publish nya di ffn sih dulu. Maaf juga kalau penulisannya acak acakkan, karena udah lama juga ga nulis jadi lebih sering baca aja u.u
Nah ini udah di edit disana sini sedemikian rupa biar ala ala stray kids gitu ya... Btw aku ga kapelin sama semuanya, jadi beberapa member ajasih hehe.
Kenapa aku remake? Karena akunya greget sama Changbin yg notabene superbias aku sekarang dan setiap yang aku biasin biasanya aku jadiin uke wkwk —sorry baby binie— dan aku suka banget kapelin dia sama hampir semua member. Juga niatnya ikut meramaikan fandom ajasih, semoga ada author lainnya bikinin bot!Changbin lebih banyak.
Aku butuh asupan
Itu!
Sekian, jika berkenan tinggalin voment hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS | Changjin Chanbin Changsung Changwoo MinBin
Hayran Kurgu-When my lips on yours- 🌚no description 🌚BxB 🌚Hyunjin, Chan, Jisung, Woojin, Minho X Changbin