KISS | Changjin Chanbin Changsung Changwoo MinBin

Woojin

"ahhh capek sekali."

Tiba-tiba suara seseorang memecahkan keheningan yang sempat terjadi didapur hingga mengagetkan Changbin yang sedang memutar tombol oven, saking kagetnya ia kelebihan memutar tombol suhunya menjadi 200 derajat dalam 15 menit.

"wuaaaaa Woojin hyung! Lihat ini gara-gara kau aku terlalu panas memanggang kue-ku T_T"

Changbin tambah frustasi hampir mewek. Padahal tinggal cabut stekker oven lalu memutar tombol suhu yang benar, jangan lupa ia baru kali ini menggunakan oven. Woojin tersedak kopi panasnya.

"waaa panas! Panas panasss.." jerit Woojin sambil buru-buru mencuci bibirnya diwastafel, Changbin yang melihatnya hanya menggaruk belakang kepalanya merasa bersalah dan kebingungan.

"maaf hyung, aku tak tahu kau sudah pulang dari gedung Jyp dan sedang meminum kopi panas disana..." Changbin menghampiri Woojin sambil memberinya air mineral.

"iya tidak apa, aku juga salah mengejutkanmu haha~"

Ting~

"akh, kue-nya gosong! T_T" Changbin menghampiri oven dan membukanya dan terihatlah benda bulat yang berwarna coklat kehitaman juga mengeluarkan asap.

"oops, itu juga pasti salahku ya.." Woojin mengelus puncak kepala Changbin lalu berjalan menuju meja yang dipakai simungil untuk membuat kue sejak tadi yang keadaannya sudah seperti diinjak injak kucing yang mengejar tikus setelahnya anjing mengejar kucing itu hingga berantakkan sekali keadaannya.

"huwaaaa gimana ini? Aku sudah berkali kali membuatnya dan selalu gagal.." Changbin tanpa sadar merengek sambil memandangi kue-nya yang telah ia pindahkan keatas meja. Woojin memandang benda mengenaskan itu bersalah sambil membaca buku resep-nya.

"maaf ya binie.." Woojin mengambil kopi-nya takut takut.

"ba bagaimana jika aku mencobanya? Lagipula tak selamanya gosong itu buruk kan?" Woojin mencelupkan sebuah kedalam kopi-nya lalu dilanjutkan kedalam mulutnya.

"uhmmm~" Changbin memandangi namja itu yang tampak menikmati benda mengenaskan tersebut terkoyak didalam mulutnya.

"bagaimana hyung?" Tanya-nya penasaran, melihat itu Woojin menjadi jahil.

"tapi akan lebih enak jika aku.. "

CHU~

Woojin mengecup lama bibir Changbin dan sedikit menjilatnya.

"thanks ya Binie binie Changbinie, ini enak!" genit Woojin menjilati bibirnya sambil mengedip-ngedipkan matanya seperti ikan koi kelilipan.*emang ikan koi bisa kelilipan?==* setelah itu segera kabur.

"WOOJIN HYUNG JELEK! CURI CURI KESEMPATAN!" teriak Changbin lagi kesal. Karena pundung sedari tadi gagal dan gagal ia duduk lemas dilantai.

To be Continue
Swipe up