Cool boy or bad boy? // with namakamu❤ (Selesai)

28

Skip pagi

"Loh kamu udah bisa jalan?" Tanya Rafi saat melihat nk keluar rumah tanpa tongkat

"Iya" nk

"Wah bagus kalo gitu" Rafi

"Ehem, yodah berangkat"
"Eh ciee udah pulang kerumah yaa?" Ledek nk saat melihat motor Rafi

"Iya, ini kan juga karna kamu" Rafi

"Aku? Aku ngapain emangnya?" Nk

"Kamu menyayangi dan mencintai aku" Rafi

"Ngga nyambung anj..........." Ucapan nk terpotong saat jari Rafi berada di bibirnya

"Ngomong kasar aku cium ya" Rafi

"Coba aja kalo berani" nk

"Ohh nantangin ya, oke......" Rafi

Rafi mendekatkan wajahnya ke wajah nk, dan nk mundur perlahan

Makin dekat

Makin dekat

Makin dekat

Dan........

Cupp

Satu kecupan mendarat di pipi nk

"Ihh Rafi....!!" Marah nk

"Kenapa? Ngiranya aku nyium disini ya..." Ucap Rafi sambil menunjuk bibir nk

"Ish ya.....ngga lah" ucap nk lalu Rafi menangkup pipi nk

"Denger ya, kamu nih berlian yang harus aku jaga bukan aku rusak, jadi kamu ngga perlu takut aku bakal macem macem sama kamu" ucap Rafi, kini mata nk sudah berkaca kaca, lalu nk memeluk Rafi erat

"Janji ngga akan ninggalin aku" nk

"Kamu juga janji ngga akan ninggalin aku" Rafi

"Kamu janji dulu" nk

"Iya sayang aku janji" Rafi

"Yaudah aku juga janji" nk

"Yodah yuk ah berangkat, ntar telat lagi" ucap Rafi sambil melepaskan pelukannya

"Yuk"

Skip sekolah

"Wahh kapel goal banget dah" ucap putra saat nk dan Rafi memasuki kelas dengan bergandengan tangan

"Iy.....yaampun nk udah bisa jalan?" Nayya

"Iya dong" nk

"Wah berobat dimana tuh?" Lutfi

"Kepo lu upil" nk

"Yeu kalo bukan pacarnya pak bos gue giling Lo" Lutfi

"Elu yang gue giling ntar" Rafi

"Mampus lo" kenath

"Diem bocil" Rafi

"Yailah gue kena juga" kenath

Skip besok

"Bang gue milih buku disana dulu ya" ucap nk pada bang Ari, yaps mereka sedang ditoko buku

"Iya, ntar langsung ke kasir aja ya" bang Ari

"Iyaa" nk

Lalu nk mulai mengitari toko buku itu

"Possesif" ucap nk saat membaca judul buku yang ia pegang

"Bagus juga, ini aja deh" ucap nk sambil melangkahkan kakinya menuju kasir, tapi tiba tiba langkahnya terhenti saat melihat seseorang yang ia kenal