Cool boy or bad boy? // with namakamu❤ (Selesai)

52

Setelah dari restoran, Rafi dan Nk memutuskan untuk mengunjungi makam Aca

"Hai ca" sapa nk sambil mengusap batu nisan Aca

"Kok ngga pernah Dateng lagi sih? Aku kangen kamu tauk" ucap nk

"Oh atau kamu udah nyaman sama dunia kamu ya" ucap nk sambil menitikkan air matanya

"Sayang" ucap Rafi sambil mengusap punggung nk

"Aca ngga suka kamu nangis, hapus air matanya" titah Rafi dan nk hanya menurutinya

"Ca, gue sama Nk 3 Minggu lagi mau nikah" kini Rafi yang berucap

"Gue mau nikahin pacar Lo nih? Boleh kan?" Tanya Rafi dengan kekehannya

"Apasih kamu" ucap nk sambil memukul pundak Rafi

"Tuh! Masih galak kan ca dia?"

"Auk ah!"

"Masih suka ngambek juga ca, dia ngga banyak berubah, masih sama seperti Nk yang Lo sayang, gue minta izin nikahin dia ya, gue janji bakal bahagiain dia kaya Lo bahagiain dia dulu"

"Kalo semisal dia nangis gara gara gue, Lo boleh marahin gue, pukul gue, hajar gue sekalian biar gue sadar kalo gue salah"

"Itu sih kalo Lo masih bisa wkwk" ucap Rafi lagi disertai kekehannya

"Gila!"

"Dih suami sendiri dibilang gila"

"Suami apaan! Belom juga nikah"

"Galak banget sih calon istrinya Rafi" ucap Rafi sambil mengacak acak rambut nk

"Yaudah pulang yuk" ajak Rafi dan nk hanya mengangguk

"Aku pulang dulu ya ca" ucap nk sambil mengecup batu nisan Aca

"I love you more" ucap nk palan

"Gue balik ya ca" pamit Rafi

Saat mereka sudah berdiri dilihatnya bayangan Aca disamping pohon yang ada dimakan itu

Aca melambaikan tangannya pada mereka seolah mengisyaratkan tanda perpisahan untuk selamanya

"Aca" pekik nk

"Gue pegang janji Lo raf!" Teriak aca

"Lo tenang aja ca, gue bakal bahagiain dia" balas Rafi membuat aca tersenyum

"Kamu bisa liat aca?" Tanya nk dan Rafi hanya mengangguk

"Tugas gue udah selesai" ucap aca pelan kemudian bayangannya menghilang

-
-

Diperjalanan pulang tak banyak pembicaraan dari mereka, lebih banyak hening yang ada

"Sayang"

"Hmm?"

"Dipanggil tuh nengok" ucap Rafi membuat nk sontak menengok

"Kenapa sayang?" Balas nk dengan suara yang dibuat buat

"Besok kerja?"

"Kerja, tapi kalo kamu ngga ngebolehin juga ngga papa"

"Boleh kok, tapi inget makan ya"

"Kalo itu ngga janji"

"Tuh! Kamu nih ya, tugas kamu kan ngobatin orang sakit, kalo kamu sakit terus kamu ngobatin diri sendiri gitu?" Ucap Rafi membuat nk terkekeh

"Kan masih ada dokter lain"

"Suka banget sih ngebantah! Nurut bisa kan?!"

"Iya iya nurut! Bentak aja terus!"