Paginya nk berangkat kuliah bersama Rafi, ya Rafi menjemputnyaSesampainya dikelas Nayya dan Salma merasa lebih tenang saat melihat NK sudah kembali ceria walau 'sedikit'
"Wah ibu negara kita udah ceria lagi" nayya
"Apasih nay, ya gue ngga mau sedih terus, kasian aca" nk
"Nah gini dong, pen peluk jadinya" ucap nayya sambil memeluk nk
"Seneng banget sih meluk gue" nk
"Abis Lo gendut, jadi anget" nayya
"Bangsul Lo nay! Gue body goals tauk" nk
"Hehe iya iya, yuk ah duduk" ucap nayya sambil menarik nk kebangkunya
Mata kuliah pertama telah usai, nk sedikitpun tak mendengarkan penjelasan dosen, bilang saja nk malas atau apalah, tapi memang moodnya belum benar benar kembali
Istirahat mereka (nk Salma nayya kenath putra Lutfi) habiskan untuk makan dikantin
"NK"
"Kenapa Pi?" Tanya nk saat Lutfi memanggilnya
"Engga, gue cuma mau ngasih ini" balas Lutfi sambil memberikan sebuah kaset
"Apaan ini Pi?" NK
"Lo liat aja nanti, gue ngga sanggup jelasinnya" Lutfi
"Oh oke, thanks ya" balas nk dan hanya mendapat anggukan dari Lutfi
"Woy...!!"
"Anjir! Ngga usah teriak juga dong" marah Salma
"Weiss biasanya kalo ngga nk ya nayya yang marah, lha ini Salma juga ketularan"
"Bacot raf!" Balas Salma
"Eh tunggu tunggu kok bawa nama gue segala sih" nk
"Nama gue juga disebut loh" nayya
"Ehehe sorry sorry" ucap Rafi membuat nk dan nayya berdecak sebal
"Hendri mana raf?" Lutfi
"Godain senior tadi" Rafi
"Waduh kaga ngajak ngajak itu bocil" Lutfi
"Yodah samperin Sono" Rafi
"Ogah lah, mager gue" Lutfi
Pulang kuliah, Rafi mengajak NK kesuatu tempat
'gue mau liat, dia nangis ngga' batin Rafi
"Taman" pekik nk
"Iya, kenapa? Lo ngga suka ya? Rafi
"Bukan, tapi banyak banget kenangan gue sama aca disini" ucap nk sambil duduk disalah satu bangku taman itu
"Apalagi dikursi ini" lanjutnya
'kalo nangis, gue ngga tau lagi gimana buat dia ikhlasin kepergian aca' batin Rafi
"Tapi ngga papa, gue seneng Lo bawa gue kesini" nk
'ha?' batin Rafi tak percaya, pasalnya nk kini tengah tersenyum sangat manis sambil menatap depan
"Kenapa sih raf? Kok jadi bengong" nk
"Eh engga, mau es krim ngga?" Rafi
"Lo mau beliin emang?" NK
"Dih segitu ngga punya duit ya Lo?" Rafi
"Dihh yaudah kalo ngga mau beliin mah, nih pake uang gue" ucap nk sambil memberikan uang pada Rafi
"Pake uang gue aja, simpen dah uang Lo" balas Rafi lalu pergi dari situ
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool boy or bad boy? // with namakamu❤ (Selesai)
Fiksi PenggemarHarus memilih antara cowok cool atau cowok bad? Lo tau? Ini pilihan sulit..!! Yang buruk diluar tuh ngga selamanya buruk juga didalam- (nama kamu) Author ngga pandai buat sinopsis jadi langsung baca aja, jangan lupa vote n comment juga ❤