dua belas

182 1 0
                                    

-telfon-

"ada cerita apa nih lampir?"

"dih, di panggil lampir mulu"

"kan situ emang lampir sya"

"apaan, aku manis kalem diem gini masa di samaiin sama lampir"

"kamu kalo ketawa kaya lampir. Huahahaha gitu"


"enggaaa, aku ketawa selalu nutup mulut ko. Kaya bangsawan bangsawan gitu"

"iya kamu nutup mulut.... tapi pake kaki"

"ih anjir, ko tau kamu ka"

"kan aku yang ngajarin"

"oh iya lupa"

Percakapan Kita Waktu ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang