Kondisi Bandung saat ini masih dalam rintik hujan, Rey menyampirkan jaket nya lalu mengangkat kopernya.
"Tuan, kamar anda berada di ruang 102 .Jika butuh bantuan segera hubungi saya, saya ada di ruang 103.permisi" ucap Indra, asistennya dengan sopan.
Rey mengangguk mengiyakan lalu masuk ke dalam kamar hotel nomor 102Rey menutup kembali pintu, menyalakan lampu dan membanting tubuhnya ke ranjang. Menoleh kesamping dimana ponsel nya berada, ia lalu meraihnya. Mengusapnya beberapa kali hingga menampilkan foto gadis kecil cantik berkepang dua dengan senyum polos manisnya.
Rey menatap foto itu dengan tersenyum hangat, gadis itu selalu saja bisa membuat hati dan pikirannya tenang.
--
Usaha yang Ella bangun kini mulai berjalan, meskipun masih dengan menggunakan ponsel nya Ibu Rey. Karena ponselnya masih terlihat jadul, tidak ada aplikasi jual beli online untuk pemasaran.
Sebenarnya Ibu Rey juga sempat ingin menawarkan ponsel baru untuknya namun ia bersikukuh untuk tetap menolak.
Ia ingin membelinya dengan jerih payahnya sendiri, dan Ibu Rey pun hanya bisa pasrah dengan keputusan menantunya itu."Lihat Ella! Ada pesanan satu kue Mocca berukuran besar, dia bilang untuk ulang tahunnya besok"ucap Ibu Marina berbinar melihat notif pesanan yang masuk.
Ella cepat bergegas menghampiri Ibu Marina,
"Benarkah? ""Iya tapi .,alamatnya ada di Bandung. "
"Siapa pembeli kita bu? "Tanya Ella penasaran
"Disini tertera nama Reni Anggita"
Elal melotot tak percaya, astaga Reni.
Sahabatnya di Bandung. Oh ya besok itu kan hari ulang tahunnya, oh hampir lupa EllaDengan senyuman yang mengembang Ella menceritakan kepada Marina jika Reni adalah sahabat dekatnya saat dulu ada di Bandung, dan Marina sepertinya mengenalinya karena dulu ia juga sering berkunjung kerumah Ella.
"Baiklah. Mungkin pesanannya besok biarkan Ella yang ngantar bu"
"Iya tapi nanti diantar sopir kita yah"
Ella mengangguk patuh langsung kembali mengerjakan pesanan kue ulang tahun sahabtnya kini,
Dengan semangat ia mulai mengaduk adonan dan mencampur beberapa bahan.
Pokoknya kue buatannya harus spesial untuk Reni. Semoga saja dia juga suka.
Gumamnya.--
"Iya pak stop disini alamatnya"ucap Ella melihat sekeliling dan keluar mobil membawa tas nya,
Sopir nya juga tak lupa membantunya membawa kardus pesanan Reni untuk diletakkan di teras depan pintu.
"Bapak kembali saja ke Jakarta, karena besar kemungkinan saya akan menginap satu hari disini. Jangan khawatir Ella sudah bilang sama Ibu kok"papar Ella menjelaskan
"Baiklah, pesan bapak hati hati ya non. Bapak permisi dulu"pamit Pak Karjo lalu masuk ke mobil menyalakan mesin dan menjalankannya mulai menjauh
Ella menarik nafasnya sebelum mengetuk pintu,
"Ya? "Munculah Perempuan berpakaian casualnya khas anak remaja jaman sekarang
"Ella! "Pekiknya kaget melihat Ella yang datang kerumahnya
Ella tersenyum,sontak mereka berdua berpelukan melepas rindu diantara mereka.
"Ya ampun aku baru tahu kalau aku memesan kue darimu "ucapnya berbinar
Ella hanya tertawa menanggapinya,
"Sudahlah ayo masuk dulu"Reni menarik tangan Ella masuk kedalam tak lupa juga barang pesanannyaDidalam Ella banyak menjumpai kado kado yang tersusun rapi dan terbungkus cantik di sudut ruangan,
Pasti itu dari teman temannya.