"Yang sudah silahkan kumpulkan di meja ibu, karena bentar lagi bel pulang berdering, terus foto PR nya yang ada di papan tulis." Ucap Bu Tiga salah satu guru Ekonomi di SMA Sinarta yang kini sedang berada di kelas 11 IPS 2.
Tringgg
Tringgg
Bel pulang sudah berdering menandakan pelajaran sudah usai. Banyak murid - murid yang berlalu lalang melewati kelas 11 IPS 2. Kael pun berjalan keluar kelas bersama Defi.
Kael dan Defi berjalan di koridor dan mendengarkan ocehan cabe-cabean yang sepertinya baru melihat cowok ganteng di SMA Sinartha.
Dulu, saat Kael belum mengenali Revan, sebagian cewek SMA Sinartha mengejar Revan, bahkan sampai berbuat semena mena pada Kael karena berhasil membuat Revan jatuh cinta padanya. Lama kelamaan semua murid SMA Sinartha menerima Revan bersama Kael karena di pikir pikir mereka itu cocok. Dan setelah putus, cewek - cewek yang asalnya selalu mengejar Revan kini sudah tidak lagi, karena mereka sudah tahu sifat asli Revan yang selalu dikeluarkan pada saat bersama Kael. Seperti apa? Selalu kasar pada Kael, tidak peka, sangat posesif. Dan itu malah membuat Revan dijauhi sebagian cewek SMA Sinartha.
Hari ini, sebagian siswi SMA Sinartha kembali seperti dulu di mana saat Revan di perlakukan seperti Raja tampan di Sinartha. Selalu ada yang memuji, memberi bekal, memberikan air putih saat bermain basket. Dan kali ini bukan Revan seperti dulu, melainkan Rival. Si murid baru yang kini menjadi pusat perhatian pada siswi SMA Sinartha.
"Gue di Jemput. El, bye." Ucap Defi yang sudah keluar dari koridor sekolah.
"Oke."
Kael pun menghampiri Rival dan kedua sahabatnya yang berada di area parkiran sekolah. Di sana banyak cewek yang memuji Rival karena ketampanannya.
Kael tetap berjalan menghampiri Rival untuk meminta antar Kael pulang. Namun Kael sedikit ragu untuk menghampiri Rival. Sedikit ragu karena malas untuk di sebut PGO (Perebut Gebetan Orang) seperti dulu saat Kael dekat dengan Revan. Bukan takut, namun Kael sudah muak dengan singkatan yang sangat menyakitkan itu. Sering kali Kael disebut seperti itu, namun tanpa mereka sadari, mereka juga termasuk PGO saat hubungan Revan dan Kael berjalan. Iya, itu dulu.
"Heh lo semua cewek - cewek menor! Ngapain lo godain temen gue? Gak akan mempan! Tuh gebetannya datang! Dia yang bakalan bisa dapetin Rival!" Ucap Tommy ceplas ceplos saat melihat Kael yang berada tak jauh darinya.
"Lo semua bisa pergi gak sih? Lo semua baru liat cogan ya sampe nyamperin ke parkiran? Tuh sono cari om - om di pinggir jalan! Lo semua laku! Dandanan lo mendukung!" Ucap Chandra tanpa berpikir panjang dari balik helm berkaca full facenya.
"Lo lagi El? Dulu Revan, dan sekarang mau Rival? Serakah banget ya lo?" Tanya Lisa salah satu cewek yang merebutkan Rival dan sekelas dengan Rival juga sebangku pula dengan Chandra.
"Apaan lagi kakak Can.Tik! Mau nuduh gue rebut Rival? Oh tidak! Lo mau? Ambil aja bukan punya gue!" Ucap Kael benar benar kesal dengan sedikit tekanan di kata 'cantik'.
'tapi nanti lo jadi milik Rival, El' Batin Chandra.
"Eh Val, gue pulang bareng lo ya, please" Pinta Lisa pada Rival.
"Gue balik sama Kael!"
"Hah? Lo balik sama Kael? Si PGO? Oh no! Jangan! Lo balik sama gue! Dia itu Perebuat Gebetan Orang! Dulu dia ambil gebetan gue! Gak! Lo harus balik sama gue!" Ucap Lisa pada Rival.
"Gebetan? Emang siapa gebetan lo?" Tanya Kael.
"Revan! Mantan lo yang kasar itu loh." Ucap Lisa kini benar - benar membuat Kael diam membeku mengingat masalalunya bersama Revan. "Yuk Riv balik." Lanjut Lisa sambil menggandeng tangan kanan Rival, namun Rival langsung menepisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Boyfriend [HIATUS]
Romance01 [first story] "New Boyfriend" Perempuan yang merasa terpuruk karena sang mantan? Sampai tidak bisa melupakan seseorang yang sudah menyakiti hatinya? Lelaki tampan yang baru saja meninggalkan gadis cantik hanya karena masalah kecil. Lelaki nakal y...