Bab 5

31 4 0
                                    

"Happ.. untung aja cuman pipi yang kena"
Aaa First kiss guaa (dalam hati).

"Hahaha muka lu merah Lun jangan-jangan tadi first kiss lo yaa. Beruntung gua udah cium lo duluan. Karena pipi ini hanya milik gua".

"Is apaan sih lo Juna, gua bukan milik lo. Denger!".

"Gak denger! Ayo".

Luna yang melihat muka Juna yang menahan emosi lebih baik mengikuti kemauan Juna. Sampai di parkiran Luna langsung menaiki motor Juna.

"Udah ayo berangkat".

"Gak!"

"Kenapa lagi sih Juna. Aku kan udah naik ini dimotor kamu".

"Pegangan dulu baru kita jalan".

Akhirnya Luna pegangan dan selama perjalanan mereka hanya diam saja.

"Eh eh ini kan bukan kearah rumah aku".

"Emg bener. Kita ke taman sebentar".

"Yaudah".

Akhirnya mereka sampai ditaman.

"Kita duduk disitu ya Lun. Aku beli ice cream dulu ya. Jangan kemana-mana".

"Iya-iya".

Setelah Juna membelikan ice cream mereka menikmatinya sambil memandangi danau yang ada di depan mereka.

"Lun. Kamu inget kan kita pernah ke sini?".

"Gak ah. Kita mana pernah kesini Jun (sambil memakan ice cream nya)."

"Pernah waktu kita kecil. Dulu kita sering kesini. Di sini kita pernah membuat janji. Kamu inget kan janji itu?".

"Perasaan kamu kali Jun dan aku ga inget janji apa yang pernah kita buat".

"Oke-oke kalo kamu ga inget ga papa kok Luna sayang, suatu saat kamu akan ingat itu".

Hari menjelang sore akhirnya Juna mengajak Luna pulang.

"Ayo Jun udah sore nanti mama marah sama aku pulang udah ke sorean".

"Tenang sayang mama kamu ga bakal marah kok".

Akhirnya mereka sampai di rumah Luna.

" mau mampir dulu Jun".

" gak ah. Ah iya Luna sayang besok siap-siap ya aku ada kejutan untuk kamu. Cup"

#hayooo penasaran kan kejutan apa yang Juna kasih ke Luna. Maaf ya aku baru update kmrn aku banyak tgass

LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang