Bab 2

100 20 13
                                    

Setelah turun dari mobil kakak, aku langsung kemading untuk melihat kelompok. Dan ternyata aku kelompok 3. Setelah mengetahui kelompok, aku berjalan kelapangan dan bertabrakan.
" Sory gak sengaja"

"Iya gak papa nama kamu siapa?"

"Kenalin Sera Larasati, panggil aja Rara, Nama lo?"

"Panggil aja Luna, lu kelompok brpa? gua kelompok 3."

"Wah kebetulan kita sama, ayok kelapangan sekarang nanti kita telat."

Dilapangan sekolah sudah banyak orang berbaris dalam kelompok masing-masing. Aku dan Rara kebingungan untuk masuk kelompok kami.

"Kalian ngapain masih disini, sana masuk barisan!"

"Iya kak."

Setelah dimarahin kami ditunjukkan dimana kelompok kami berada.

"Ra rumah lu dimana? hobi lu apa? hangout yuk nanti."

"Pertanyaan lu banyak amat. Satu-satu nape, rumah gua di jalan Merpati Block C No.14. Yuk hangout setelah kita mos."

Tanpa kami sadari ada dua kak kelas cowok yang memperhatikan kami.

"Hey kalian ngapain ribut perhatiin itu didepan ketua osis lagi memberi pengarahan, awas kalian sekali lagi ribut saya hukum kalian."

"Bener tuh kata kak Agi."

"Iya kak."

Setelah mendengar ocehan kedua kakak kelasnya terdengar orang memanggil nama seseorang.

"Lunaaaa."

"Kamu?"

LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang