01. Bertemu kembali

1.8K 278 113
                                    

"Akhirnya aku menemukanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya aku menemukanmu."

***

7 tahun kemudian..

"See, kamu memang benar-benar selalu bergantung pada kedua orangtuaku, Younghoon."

Lagi-lagi, selalu seperti ini. Seorang Joo Haknyeon akan selalu memandang remeh diri Younghoon. Bukan tanpa sebab, sejak pertama kali masuk kedalam lingkungan sekolah, kedua orangtua Haknyeon lah yang membiayai pendidikan Younghoon. Bahkan sekarang pun, saat dirinya hendak mengenyam bangku kuliah, kedua orangtua Haknyeon ikut ambil bagian dalam membiayai pendidikan lelaki tampan bersurai hitam itu.

"Jika orangtuaku terus membiayaimu seumur hidup, kamu juga akan terus-terusan menjadi babuku, Young."

"Tolong jaga ucapanmu, Tuan Haknyeon. Suatu hari nanti pasti aku akan membalas semua jasa Tuan Joo dan Nyonya Joo."

"Membalasnya dengan apa? Uang? Oh, ayolah. Kamu itu miskin, Younghoon. Seharusnya kamu sadar diri."

"Balas budi tidak sepenuhnya bisa dilakukan dengan uang, Tuan Haknyeon."

"Hah, dasar miskin. Sudahlah, kamu tidak perlu membayar apapun yang telah kedua orangtuaku berikan. Kamu cukup jadi babuku."

Haknyeon mengeluarkan secarik kertas dari dalam tas kulit mahal miliknya, kemudian melemparkan tumpukan kertas itu tepat dihadapan wajah Younghoon.

"Kerjakan semua prku, Younghoon."

"Tapi ini tugasmu, Tuan Haknyeon. Seharusnya kamu mengerjakan tugasmu sendiri."

"Kamu terlalu banyak bicara. Cepat kerjakan, atau aku akan menyuruh ayahku untuk memecat Paman Kim."

"---Baiklah."

Younghoon pasrah, ia tak punya kekuatan lebih untuk melawan Haknyeon. Bukan, bukan karena ia lemah. Younghoon bahkan lebih dari mampu untuk menghajar Haknyeon hingga tewas. Namun, ia tak mungkin melakukan hal itu. Sebab, sumber kehidupannya juga berasal dari kedua orang tua Haknyeon.

"Kerjakan semua tanpa terkecuali. Dan semua jawabannya harus benar."

Dasar keparat!

Sepeninggal Haknyeon, Younghoon menggeram kesal, lalu melemparkan tumpukan kertas---yang sempat Haknyeon lempar padanya---keatas meja belajarnya.

"Lihat saja, jika aku udah sukses nanti. Aku akan membuatmu meminta maaf padaku karena telah menjadikanku sebagai seorang babu sejak aku kecil, Haknyeon."

***

Younghoon menghempaskan tubuh tegapnya keatas ranjang. Begitu terbaring, kedua matanya terus menatap langit-langit kamar yang kosong. Sedetik setelahnya, Younghoon tiba-tiba teringat akan sosok manis bernama Hyunjae. Ya, Hyunjae---lelaki manis yang mengajaknya bermain petak umpet tujuh tahun yang lalu. Sejak keduanya bersembunyi di dalam gudang rumah keluarga Joo, Younghoon telah memantapkan hati bahwa sosok manis itu lah satu-satunya yang menjadi pengisi hati.

Namun, setelah tujuh tahun berlalu pun, Younghoon tak kunjung menemukan sosok Hyunjae. Tujuh tahun yang lalu, semenjak permainan petak umpetnya dengan Haknyeon selesai, Lee Hyunjae tiba-tiba menghilang entah kemana. Tak meninggalkan barang sedikitpun petunjuk agar Younghoon kelak bisa bertemu kembali dengan sosok manis itu.

Lee Hyunjae, sosok manis itu menghilang bagai di telan bumi.

"Aku rindu kamu, Hyunjae."

Seolah-olah mendapat dorongan yang begitu kuat, Younghoon berjalan perlahan menuju halaman belakang rumah keluarga Joo. Sembari berjalan, pikirannya terus di hantui oleh wajah manis dari sosok Hyunjae kecil.

"Aku sampai."

Langkah Younghoon terhenti tepat di depan tembok yang dulu sering ia gunakan sebagai tempat menghitung saat bermain petak umpet bersama sang anak majikan---Joo Haknyeon. Perlahan namun pasti, Younghoon menutup kedua matanya lalu mulai menghitung---seperti saat sedang bermain petak umpet.

"Satu,"

"Dua,"

"Tig---"

"Younghoon."

Suara lembut itu, Younghoon tahu benar siapa pemilik dari suara itu. Maka, tanpa membuang waktu lebih banyak, sosok tinggi bersurai hitam itu langsung menoleh kebelakang. Kedua manik tajam bak elang miliknya perlahan mulai di banjiri oleh cairan kristal bening.

"H----Hyunjae?"

"Halo, Younghoon. Lama tidak bertemu."

"Akhirnya aku menemukanmu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




[A/N] Gimana chapter 1 nya? Ngga aneh kan? >///<

fics ini di setiap chapternya ngga panjang-panjang ya, paling cuma 500 words aja, hehe.

Sekian dari Bbangmil's baby❤

Vomment juseyo❤

Hide And Seek [Bbangmil] (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang