Thank U, Next

1.1K 102 3
                                    

            Pacaran dengan anak band sepertinya sudah khatam bagimu. Sudah berkali-kali kamu gonta-ganti pacar dengan cowok-cowok yang se-lingkungan. Malah, kamu pernah macarin semua member sebuah band.

Itu terjadi semenjak kamu kerja paruh waktu disalah satu toko alat musik pinggir kota.

Kamu suka musik lebih dari apapun. Sayangnya, kamu nggak bisa menyanyi. Menguasai alat musik pun hanya pernah kamu perlajari setengah-setengah sehingga sampai saat ini kamu nggak jago dalam instrument apapun.

Semenjak bekerja di toko alat musik itu, kamu jadi mengenal beberapa anak band yang sering membeli peralatan dan kebutuhan mereka disana. Pertama kali cowok yang akrab dengan mu adalah cowok pemalu yang tiap kali bicara denganmu, telinga nya akan merah se-merah kepiting rebus.

Namanya Davin. Dia adalah pacar anak band pertama mu. Anaknya manis dan pecinta hewan. Kalian PDKT cukup lama karena Davin anaknya pemalu. Bahkan untuk mengajakmu kencan, Davin selalu minta tolong pianist dari band yang digaunginya. Wildan namanya.

Gara-gara itu, tiap kali kencan, kamu terpaksa harus bertiga dengan third wheel bernama Wildan. Untungnya Wildan adalah cowok yang sama manisnya dengan Davin. Ceria dan selalu membuat suasana diantara kalian bertiga menjadi lebih berwarna.

Davin ini Drummer di band nya. Saat pacaran dengan kamu, ia akan berubah jadi cowok menggemaskan yang manis dan malu-malu. Tapi beda sekali dengan image nya saat berada di panggung. Wah, aura nya langsung berubah seratus delapan puluh derajat. Seksi sekali. Kamu bahkan sampai menahan napas tiap kali datang ke gigs band nya.

Caranya menggebuk drum. Otot-otot yang terlihat lugas dibalik kulit putih bersihnya. Juga bagaimana bibirnya yang terkatup dan basah. Ugh, kamu bahkan sampai lupa bahwa ia adalah bayi yang biasaya merengek dilenganmu.

"Temenin aku beli susu pisang dong."

"Eunghhh, maunya sama kamu."

"Beli es krim nya satu aja ya. Nanti makan berdua. Biar so sweet."

"Davin nggak suka yang pedes. Nanti Davin sakit perut gimana hayooo"

"Davin nanti jalan sama Bang Wildan. Kamu nggak usah khawatir. Aku sayangnya sama kamu aja kok"

Semua rengekan itu. Uh, mengingatnya saja selalu membuat senyum mu merekah.

Sayangnya, setelah empat bulan pacaran, kamu dan Davin putus karena kecemburuan buta mu. Akhirnya, kalian berdua memutuskan untuk putus.

Selama dua bulan, kamu galau sekali. Kamu sering menangis dan menyesali sikap mu yang gegabah dan membuat Davin menjauh.

Saat kamu galau karena Davin, kamu jadi dekat dengan Wildan. Kamu sering berbagi cerita dengan Wildan dan sering curhat perkara kegalauan mu tentang Davin.

Hari-hari mu yang muram pun perlahan berubah agak cerah semenjak ada Wildan. Mendadak, salah satu hal yang paling kamu sukai adalah saat ponsel mu menderingkan pesan masuk dari Wildan.

Dari situ, kamu tau bahwa Wildan sangat menyayangi Davin seperti adiknya sendiri. Saat kamu galau karena Davin dan butuh teman bicara, kamu menghubungi Wildan dan sepuluh menit kemudian cowok itu pati sudah ada dihadapanmu.

Hal yang paling kamu suka dari Wildan adalah suara tawa nya yang khas dan bagaimana ia tersenyum konyol saat berusaha menghiburmu.

Setelah dua bulan berlalu semenjak putusnya kamu dengan Davin, kamu malah berakhir jadian dengan Wildan.

TAPE 6 - IMAGINE // DAY6 Lokal ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang