Posesif

794 61 3
                                    

Suasana gelap yang mendominsi ruangan tersebut. Pria yang kini duduk dikursi sembari mengetukkan jari-jarinya di atas kursi. Menunggu seseorang untuk menyampaikan informasi.

Perlahan pintu terbuka, membuat cahaya dari luar masuk kedalam ruangan tersebut. Perlahan seseorang masuk kedalam ruangan tersebut dan kembali menutup pintunya. Seseorang yang baru saja datang tersebut membuat Pria yang tengah duduk dikursi tersebut mendecak tak suka.

"Kau menunggu ku? Jung—maksudku Tuan Jungkook?" Ejek orang tersebut membuat pria yang bernama Jungkook tersebut mendecak tak suka.

Dia Lee Taehyung, sahabat lama seorang Bae Jungkook yang kini tengah duduk dikursi. Taehyung beralih menghidupkan lampu membuat Jungkook menetralkan cahaya masuk pada matanya.

"Untuk apa kau kemari?!" Tanya Jungkook ketus membuat sahabatnya tersebut tersenyum dan beralih duduk disampingnya.

Sesaat hendak berbicara. Ketukan pintu terdengar dari luar. Jungkook menyuruh orang tersebut masuk. Dialah yang sejak tadi ia tunggu. Si pembawa informasi.

"Katakan!" Ujar Jungkook tanpa berbasa-basi membuat pembawa informasi tersebut berdeham dan memulai pembicaraannya.

"Maaf tuan, salah seorang yang telah disuruh untuk memata-matai telah mati mengenaskan. Sepertinya musuh anda telah menyuruh seseorang membunuhnya"

"Apa dia meninggalkan sesuatu? Atau ada jejak terkait orang suruhan musuhku?"Tanya Jungkook menyelidik dengan tatapan tajamnya.

"Tidak tuan. Tidak ada jejak yang ia tinggalkan. Akan tetapi sebuah kamera tersembunyi sesaat sebelum terjadi ledakan tersebut menampilkan seseorang——"

"Mana videonya???" Tanya Jungkook memotong pembicaraan dan langsung diberikan video tersebut kepada Jungkook.

Taehyung yang penasaran ikut melihat video yang berada di ponsel tersebut. Mereka memerhatikan dengan seksama.

"Dia seorang wanita?" Tanya Taehyung dan mendapat anggukan oleh pembawa informasi tersebut.

Jungkook memerhatikan video tersebut. Lebih tepatnya pada gadis yang berada didalam video itu. Gadis tersebut masuk dengan tenang dan keluar dengan tenang. Tak ada gerakan mencurigakan darinya.

"Baiklah kau boleh keluar" Ujar Jungkook dan memberikan ponsel tersebut. Pria pembawa informasi tersebut menunduk hormat dan beralih keluar dari ruangan tersebut.

"Seorang gadis yang terlibat kasus berbahaya ini. Wow dia sangat pemberani" Ujar Taehyung sambil menatap Jungkook yang terdiam memikirkan sesuatu.

"Apa yang kau pikirkan Jung?" Ucap Taehyung sambil memukul pelan pundak Jungkook. Menyadarkan pria tersebut dari lamunannya.

Jungkook menatap kearah Taehyung sekilas. Ia kembali berusaha mengingat sesuatu.

"Ini bukan pertama kalinya, perempuan tersebut pernah terlibat dalam hal ini sebelumnya" Ucapan Jungkook seketika membuat Taehyung bingung.

"Maksudmu, dia pernah terlibat hal ini sebelumnya?" Ucapan Taehyung dijawab dengan anggukan dari Jungkook. Membuat Taehyung terdiam ikut berpikir dengan Jungkook.

"Sepertinya gadis itu berbahaya" Ucapan Taehyung seketika mendapat tatapan remeh dari Jungkook.

"Kau takut dengan seorang gadis?" Tanya Jungkook dengan nada meremehkan. Akan tetapi Taehyung sama sekali tidak teesinggung akan ucapan pria disampingnya.

"Bukan itu maksudku Jung. Kau lihat bukan yang di video tadi? Gadis itu sepertinya benar-benar lihai dalam hal-hal seperti ini. Bisa jadi ia akan melakukan hal tersebut lagi sesuai dengan perintah bosnya bukan? Bosnya itu musuh kita. Min Yoongi adalah bosnya. Ku rasa Yoongi memiliki hubungan dengan gadis tersebut" Tutur Taehyung yang membuatnya terdiam.

"Jika ia memiliki hubungan tertentu. Ia tidak akan melibatkan wanita. Itu termasuk hal rendah melibatkan wanita dalam hal ini" Ucapan Jungkook langsung disetujui oleh Taehyung.

Taehyung beralih beranjak dari tempat duduknya. Mengambil secarik kertas dan pena. Ia beralih menatap Jungkook yang kini tengah menatapnya.

"Oleh karena itu dia menyuruh gadis itu! Dia hanya mengecoh kita. Berpikiran bahwa gadis tersebut hanyalah seorang gadis biasa. Ia menjebak kita dengan gadis tersebut" Taehyung beralih duduk disamping Jungkook.

Ia mencoret-coret kertas tersebut yang membuat Jungkook menatap nya bingung.

"Maka dari itu juga. Dengan wanita itu kita juga harus menjebaknya!"Ucap Taehyung dengan percaya diri.

"Bagaimana caranya? Kita bahkan tidak tahu wajah gadis tersebut" Ucapan Jungkook seketika membuat Taehyung tersenyum sinis.

"Kau serahkan saja semuanya padaku. Kau hanya perlu membuat gadis tersebut tak berdaya ditanganmu dan dia Min Yoongi akan takluk ditangan kita"

👣👣👣

Dengan langkah sigap Jinyoung menyamakan jalannya dengan gadis yang berada disampingnya. Ia menatap sekeliling orang-orang yang menatap gadis tersebut dengan tatapan lapar karena baju Angel yang bisa dibilang terbuka.

Jinyoung dengan segera melepaskan jaketnya dan beralih memasangkannya pada Angel untuk menutupi tubuhnya. Angel hanya terdiam melihat kelakuan Jinyoung.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya gadis tersebut tak suka saat Jinyoung mulai posesif akan dirinya. Akan tetapi Jinyoung bersikap seakan tak mendengar perkataan Angel dan beralih memeluk gadis tersebut.

"Berhenti bersikap seperti itu Jinyoung!" Ujar gadis tersebut tak suka.

Jinyoung memeluk gadis tersebut tanpa mempedulikan ucapan Angel. Ia beralih membisikan sesuatu pada Angel yang membuat gadis tersebut terpaksa menurut kepada Jinyoung.

"Aku tak suka kau berpakaian seperti ini! Pulang atau ku buat kau tak bisa berjalan besok!"










Author gaje back lageeee
Gimana? Gaje kan cerita Author?:"")
Hanya orang-orang yang mempunyai ilmu khusus yang dapat mengerti cerita Author:v
Jangan lupa Vomment guys:*

ILLEGAL GIRL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang