Chapter 5

4.3K 440 3
                                    

Disekolah Jaemin merasa aneh dengan sikap Jeno, laki-laki itu terlihat lesu bahkan saat mereka ada di ruang loker yang sama Jeno tidak menyapanya, seperti tidak melihatnya dan pergi begitu saja.

Jaemin mempercepat langkahnya untuk mengejar langkah Jeno tapi dari arah belakangnya, seseorang memanggilnya. Jaemin berbalik dan melihat Haechan, laki-laki yang dia temui bersama Mark di pesta kembang api.

"Kamu yang waktu itu bersama Mark kan?" tanya Haechan

Jaemin hanya mengangguk sebentar dan menaiki tangga di ikuti Haechan.

"Apa kamu suka sama Jeno?" tanya Haechan pelan.

Jaemin tersenyum heran, "Memangnya kenapa?"

"Karena matamu selalu tertuju padanya"

"Aku hanya berteman dengannya" bantah Jaemin sambil tertawa

Tiba-tiba dari belakang mereka seseorang menyentuh bahu Jaemin, Jaemin terkejut dan menoleh, Mark tersenyum lebar pada Jaemin.

"Selamat pagi" sapa Mark

"Pagi" sahut Jaemin dengan cepat

Mark melihat laki-laki yang sedang berbicara denganJaemin dan terkejut melihat Haechan ada disana.

"Apa maksudnya ini?" tanya Mark kebingungan

"Aku pindah sekolah" jawab Haechan, "Senang kita bisa menjadi teman sekolah"

"Ini bukan kita tetapi kau dan aku" sahut Mark, diamembungkuk dan berbisik di telinga Jaemin "Aku dan dia ingin bicara sebentar, kau pergi saja duluan"

Jaemin tau masalah Mark dan Haechan dan Ia jadi khawatir,  "Tapi-"

Mark menyentuh bahu Jaemin lagi dan mendorong cowok itu untuk segera pergi, "Tidak apa-apa kok, hanya ngobrol biasa saja jadi tidak usah khawatir" ucap Mark dengan lembut

Jaemin terpaksa pergi meninggalkan keduanya, saat Mark berbalik kearah Haechan, wajah Mark sudah tidak selembut saat ia berbicara dengan Jaemin.

"Aku tidak tahu apa yang sedang kau pikirkan, jika kau berbuat sesuatu dengannya aku tidak akan memaafkan mu" ucap Mark dengan ketus dan pergi begitu saja

Haechan mengejar cowok itu dan berdiri didepan Mark, "Mark, apa kamu sekarang menyukainya?"

Mark terkejut dengan pertanyaan Haechan, agak lama baru ia bisa menjawabnya, "Tidak ada urusannya dengan mu"


...



Jaemin sampai dikelasnya, dan segera berjalan menuju bangkunya.

"Selamat pagi" sapa Jaemin pada teman-temannya yang sudah menunggunya

"Pagi" sahut kedua temannya dan menarik tangan Jaemin keluar kelas lagi.

Jaemin jadi heran "Apa yang terjadi?"

"Tetap tenang dan dengarkan aku" Chenle memasang wajah serius

"Aku dengar Jeno dan pacarnya sudah putus, sekarang kesempatan untuk mu Jaemin" ucap Yangyang dengan wajah berbinar

"Aku pikir sekarang bukan ide yang bagus, aku juga harus memikirkan perasaan Jeno" jawab Jaemin dengan sedikit tidak yakin

"Jangan bilang kau hanya baik-baik saja dengan hanya menjadi temannya, kalau kamu hanya menunggu waktunya mungkin orang lain yang akan mengambilnya" ucap Chenle dengan menggebu-gebu

"Apa kau akan baik-baik saja dengan hal seperti ini? Tidak, jika kamu memikirkan Jeno hanya untuk berteman dengannya, dan jika dia menemukan pacar barunya, kamu hanya akan berharap dengannya terus menerus" ucap Yangyang

Can You Love Me? (NOMIN) [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang