Awal yang Buruk
Di dalam dunia ini, banyak hal yang terjadi di waktu yang sama. Dari kebahagiaan, kelahiran, kebaikan, kesedihan, kejahatan maupun kematian. Tetapi apa yang akan kamu pikirkan jika Tuhan tidak menginginkan seorang anak hidup dengan bahagia.
"Hiks....kenapa....kenapa ibu meninggalkan ku...kenapa Engkau harus mengambil mereka!!" tanya seorang anak sambil meneteskan air mata.
Arina Arquette, gadis cantik dengan mata biru seperti sebuah permata, rambut coklat yang halus seperti sutra, dan kulit yang halus. Anak berusia 7 tahun ini baru saja kehilangan orang tuanya dalam kecelakaan.
"Tenanglah Arina! Kita berada di depan tempat peristirahatan terakhir orang tuamu." bilang wanita yang mengaku sebagai "saudara" dari ibunya Arina
Walaupun memang mereka berdua saudara tetapi yang dilihat Arina hanyalah "Greed" atau "Keserakahan" yang ada di mata dan "senyuman baik" orang itu.
"Baiklah, daripada kita disini terus lebih baik kita kembali ke rumah. Ayo Arina kita kembali!"
"Tunggu! Aku belum mau pergi dari sini aku mau menemani orang tuaku!!" kata Arina sambil memegang batu nisan ibunya.
"Arina" bilang seseorang yang mendatangi Arina dan bibinya.
Arina terkejut dan bergetar seperti anak yang telah melihat hantu.
Orang itu adalah suami dari bibinya Arina, alias pamannya Arina. Dia bergerak mendekati telinga Arina dan berbisik
"Apa kau ingin mengalami nasib yang sama dengan orang tuamu? Jika tidak turuti bibimu ya" bilang pamannya dengan nada rendah.
Jika kalian bertanya mengapa orang ini mengatakan hal seperti itu dengan sangat mudah. Itu karena memang dia yang membunuh orang tua Arina. Arina tahu bahwa pamannya ini sengaja merusak rem mobil ayah Arina. Tapi, memangnya ada orang dewasa yang akan percaya kalau saudaranya sendiri ingin membunuhnya.
"Jadilah anak yang baik oke?"
"I-Iya paman..."
"Baiklah ayo kita naik ke mobil, sepertinya sebentar lagi akan turun hujan"
Walaupun mereka berpikir tidak ada saksi atas kejadian ini dan kecelakaan yang menimpa saudara mereka selain Arina, mereka benar-benar salah.
*———————*
Setelah meninggalnya orang tua Arina, Arina sekarang dirawat oleh paman dan bibi nya. Dimana? dirumah orang tua Arina pastinya. Agar mereka dapat mencari harta-harta yang seharusnya menjadi milik Arina dengan mudah.
Lalu dua tahun kemudian.
"Kenapa mereka memanggil ku? Ini pertama kalinya mereka memanggilku selain saat jam makan malam"
Ketika Arina masuk ke ruang tamu.
"Oh ini dia, Arina bisakah kau memperkenalkan dirimu kepada mereka?" bilang si paman
Didalam ruang tamu duduk paman dan bibi Arina dan tiga orang yang memakai jas hitam. Satu orang duduk seperti orang sombong, dan dua orang lainnya berdiri di samping pintu dan di belakang orang yang sedang duduk itu. Semua orang yang melihat keadaan ini pasti berpikir satu hal.
Mafia
Kelompok penjahat yang terorganisir. Mereka seperti elemen yang tidak bisa diganggu gugat keberadaannya di "dunia bawah". Mungkin jika ada orang yang melihat keadaan ini mereka akan menduga kalu mereka sedang melakukan transaksi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bearer of Sins
FantasyArina Arquette, gadis yang dapat mendengar bisikan-bisikan misterius. Ketika dia berada di bangku SMA, Arina, seorang guru dan 23 murid lainnya di panggil ke dunia lain. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa hubungannya dunia baru ini dengan suara mister...