Chapter 5

42 3 5
                                    

Kemungkinan Terburuk

(??? PoV)

"..Bisakah...kalian semua...mati?"

Suara itu terdengar ke semua orang di ruangan ini padahal Arina tidak memakai mikrofon. Seisi ruangan di penuhi keheningan, tidak ada yang menjawab bukan karena mereka tidak mengerti, tetapi karena mereka takut.

"Hmm..? Karena tidak ada yang menjawab aku akan menganggap itu sebagai ya"

Sebenarnya apa yang menyebabkan dia berkata seperti itu? Dan dia mengencangkan suaranya tanpa berteriak atau menggunakan mikrofon, apa jangan-jangan ini...

Akupun melihat ke mata Arina, yang sekarang matanya berwarna merah darah walaupun seharusnya berwarna biru. Apa-apaan ini, saat ini aku belum bisa merasuki tubuh manusia, tapi sekarang Arina sedang dirasuki. Ahh...sial ada salah satu dari mereka disini, tapi kenapa dia ingin membunuh manusia, bukannya "dia" sudah mengatakan agar kita tidak membunuh lagi. Apapun alasannya, aku sudah berjanji kepadanya untuk mengurus mereka apabila mereka melakukan hal yang buruk.

Dengan begitu aku mulai mengumpulkan energi dengan cepat.

Disaat yang bersamaan.

Si host yang sepertinya orang pertama yang sadar dari ketakutannya lalu mengatakan

"Apa yang kau bicarakan anak kecil, memangnya kau bisa—"

"Berisik..."

Tiba-tiba Arina muncul di depan host itu dan menusuk dadanya dengan tangan kecilnya itu, hasilnya dia langsung meninggal tanpa bisa melanjutkan kalimatnya.

Karena itu, banyak orang yang berteriak dan mencoba lari dari sini, ada juga yang menyuruh penjaga untuk menembak Arina tapi....

"Para penjaga, bisakah kalian membantuku untuk membunuh orang-orang yang ingin kabur?"

Mereka memilih untuk mematuhi Arina dan bersiap untuk menembak orang yang kabur.

Memangnya aku akan membiarkanmu!!

[Remove!!]

Setelah mengucapkannya, ketika mereka menembak tidak ada yang keluar dari senjata mereka. Aku hanya menghilangkan peluru yang ada di senjata mereka agar tidak memakan banyak tenaga.

"Hmm ada orang lain disini ya. Aku tidak menyadarinya, bisakah kau menunjukkan dirimu?"

Mungkin karena aku masih terhubung dengan Arina yang asli dia dapat mendengarku, tapi kenapa aku tidak bisa mendengar pikirannya? Apapun itu tidak penting, yang penting sekarang adalah mengeluarkan orang itu dari Arina.

[Tentu, Materialize: Body]

Debu-debu mulai berkumpul menjadi satu membentuk sebuah tubuh, lalu mulai memiliki warna tubuh manusia. Tubuh itu adalah aku, yang bermanifestasi ke dunia ini. Karena ini memakan tenaga setiap detiknya, aku tidak bisa berlama-lama.

"Sekarang biar aku yang bertanya, siapa kau sebenarnya? Kenapa kau merasuki tubuh itu?"

"Siapa aku? Aku juga tidak tahu yang aku tahu aku sangat ingin membunuh manusia-manusia itu dan yang jelas tubuh ini milikku"

Mendengarkan kata-kata itu aku langsung membuka sebuah portal dan mengambil sebuah tombak dari "gudang".

"Milikmu kau bilang? Tubuh dan jiwanya hanyalah milik dia seorang bodoh!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bearer of SinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang