"Inikah yang disebut pdkt?"

50 8 1
                                    

*taman*

Rizky mengajak Sandra untuk pergi ke taman bermain dekat rumahnya. ayunan , perosotan , jungkat-jungkit , dan masih banyak mainan lagi yang ada di situ.

"Wahh ayunan!" kata Sandra dengan senang sambil bergegas untuk menduduki ayunan.

"Lebay amat lo , kayak ga pernah liat aja" ujar Rizky dengan tatapan sipit ke Sandra.

"Pernah liat sii , tapi udah lama ga liat aja gituuu" sahut Sandra.

Terlihat raut wajah Sandra yang sangat senang dengan ayunannya dan Rizky yang tampaknya sedang membelikan es krim vanilla untuk Sandra dan coklat untuknya.

"Nih ambil tuh es krimnya mumpung masih dingin" kata Rizky sambil menyodorkan es krim ke tangan Sandra.

"Hah seriusan? untuk aku nih kak?" tanya Sandra.

"Ya iyalah , udah tau gue ngomong sama lu. cepetan ambil , mau ga sih?" ketus Rizky.

"Oooo , mau lah" jawab Sandra sambil mengambil es krim dari tangan Rizky.

"Ettt ga kena , ga kenaa" ledek Rizky.

"Serius lah kak" jawab Sandra lesu.

"Lagian lu jadi orang serius amat kayak patung pancoran" sahut Rizky sambil memberi Sandra es krim.

Mereka berdua bermain dan bercanda di taman , dan

'ting' notifikasi dari ponsel Sandra berbunyi

on whats app

'San , pulang cepetan ini guru les kamu udah dateng , kamu dimana sih'

"ASTAGAA! aku lupa ada les" kata Sandra kaget.

"Oh yaudah sini gue anterin pulang" kata Rizky dengan santai.

"Hmm yaudah deh kak , yuk" jawab Sandra mengiyakan.

Pada saat Rizky mengambil motornya terlihat Sandra tak mau memegang Rizky...

"Woi pegangan kali , jatoh lu" kata Rizky.

"Engga usah kak , lagian kan belum muhrim" jawab Sandra.

"Yaampun ini anak negatif amat si pikirannya , gue isengin ah nanti" batin Rizky.

Pada saat perjalanan Rizky sengaja untuk menaikan kecepatan motor lebih dari biasanya. alhasil Sandra kaget dan reflek memeluknya.

"Eh maap kak ga sengaja reflek" kata Sandra.

"Lagian ngeyel sih , udah disuruh dari tadi gamau" jawab Rizky sambil menarik kembali tangan Sandra ke lingkaran perutnya.

Entah mengapa jantung Sandra berdetak sangat kencang akibat tangannya digenggam oleh Rizky hingga tak menyadari bahwa sudah sampai depan rumah berkat google map di ponsel Rizky.

♥♥♥

*rumah Sandra*

"Betah ya dipegang sama gue? apa ga pernah di genggam sama cowok? sampe gamau lepas gitu , padahal udah nyampe lho" ledek Rizky.

" Eh..eh iya udah sampe ,  maap kak aku ga liat jalan" jawab Sandra malu.

"Ga liat jalan atau nyaman sama tangan gue?" ledek Rizky lagi.

"Apaansi kak , udah ya aku masuk dulu , byee" jawab Sandra kesal.

"Iya bye" sahut Rizky sambil membawa motornya pergi.

"Ternyata kakak kelas itu ga sejahat aku kira ya , bisa baik juga sama aku hahaha" batin Sandra dengan pipi merahnya.

"Eh sayangggnya mama udah pulang , tuh ditunggu sama guru les kamu , kasian tuh udah ada 10 menitan nunggu" kata mama Sandra.

"Oke mah aku ganti baju sama siapin dulu bukunya" jawab Sandra.

"Siap deh , cepet sana" kata mama Sandra.

Sandra dan mamanya begitu dekat dari dulu , apalagi semenjak papanya meninggal , Sandra sangat sayang dengan mamanya dan ia tidak boleh untuk menyia-nyiakan mamanya. keluarga kecil ini terlihat harmonis dan jarang ada kata marahan di antaranya.

Menit menit berlalu les itupun selesai dan Sandra bergegas untuk merapikan bukunya lalu tidur.

Esok pagi yang cerah...
Sandra terlihat sedang bersiap siap untuk ke sekolah dan akan diantarkan oleh Pak Anwar , supir Sandra. Tetapi di tengah saat Sandra bersiap - siap , tiba - tiba terdengar suara motor di depan rumahnya , segeralah dia mengintip di jendela..

" Hah dia kesini ngapain?" kata Sandra kebingungan.

Hayolooo siapa tuh yang nyamperin ke rumah Sandra? pasti udah bisa menebak ya kan? ikutin terus ya ceritanya ! Jangan lupa vote dan komennya :)

- salam author ♥

confuso (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang