Calon Ketua OSIS

1.9K 104 42
                                    

SMA Bangtan sedang mengadakan pemilihan ketua OSIS ditahun ajaran yang baru. Perebutan tahtah ketua OSIS menjadikan 7 anak muda mengalami hubungan yang sulit. Bagaimanakah kisah mereka?

Mengambil latar daerah Medan, maka semua percakapan dan dialog dalam FF ini berlogat Medan. Author orang Medan, author sayang Medan, author ARMY Medan, suka-suka author dong mau cakap apa. Suka klen baca, gak suka gak osah klen baca! Jadi kalo misal ada kata-kata yang buat kalian bingung dan gak ngerti tandai dan komentar aj. Nanti aku jelasin.. Ok.. Ok!

😆😆😆

Happy Reading

___________________________________________

Bruk!
Hoseok meletakkan tumpukkan buku-buku di atas meja kantin dengan kasar memasang raut wajah kesal.

"Njeng!  Eh anjeng anjeng!! " Namjoon kaget dan latah. Somai yang masih dalam mulut pun ikut terlempar.
"Selow lah kau Seok, men banting aj. Kau tengok itu somai aku sampe keluar. Babik!" pekik Namjoon emosi.  "Kenapa kau? Datang marah-marah."

"Itu loh, wakil ketua OSIS kek anjay, masak disuruhnya aku bawakan buku-buku ini ke kantor. Kan kerjaan dia kan ngapain dia nyuruh-nyuruh aku. Kau tengok ini." Hoseok menunjukkan jarinya ke buku-buku itu.

"Kok bisa? Kan aku cuman nyuruh kau minta nomor bang Yoongi. Kau pun bodoh mau-mau aja di suruh-suruhnya."

"Eh Juned otak mesum! justru karena itu aku jadi disuruh-suruhnya. Dibilangnya kalo aku mau dapat nomor bang Yoongi aku musti ngantarkan buku-buku ini ke kantor."

"Ya udah kau antar, kenapa kau bawa ke kantin coba?"

"Kimak kau, berat ini ya Juned!  Kau bantu aku dulu, enak-enak kau makan."

"Oh, bilang lah. Gak pake marah bisa kan!"
Namjoon mengambil sebagian tumpukkan buku setelah menghabiskan somainya.

Namjoon dan Hoseok adalah calon ketua dan wakil ketua OSIS yang baru. Mereka berusaha untuk mencuri hati ketua dan wakil ketua OSIS yang sedang menjabat untuk mendapatkan dukungan. Dukungan dari ketua dan wakil ketua OSIS sangat berpengaruh kepada keberhasilan mereka untuk mendapatkan jabatan sebagai ketua dan wakil ketua yang baru. Siswa dan siswi pasti akan memberikan suara untuk mereka jika itu ketua dan wakil ketua OSIS yang mempromosikan.

Yoongi dan Seokjin adalah ketua dan wakil ketua OSIS. Terkenal sebagai ketua dan wakil yang kejam. Yang satu pelit bicara tapi sekali ngomong lantam. Yang satu cerewet minta ampun kalo apa-apa ngatur sesuka hatinya. Tapi kerja mereka bagus selama menjabat. Banyak siswa siswi dan guru yang senang dengan mereka. Ada juga sih yang kesal. Ya.. Gimana gak kesal kalo diomelin mulu.

"Joon kau aja lah yang minta nomor bang Yoongi sama kak Seokjin! " perintah Hoseok.

"Kok aku Seok, aku sibuk mikirin cara supaya anak-anak milih kita. Dan nyusun pidato untuk kampanye." Namjoon kembali menulis naskah pidatonya.

"Issh.. Judes kali dia Joon, marah-marah aja. Capek aku, kau aja napah! " Hoseok mulai memohon memasang tampang melas dengan mata dan bibir di buat lucu.

"Muka kau kuda, jijik aku! dah lah biar aku jumpai dia sekarang." Namjoon pun langsung melesat pergi menemui Seokjin.

Tok tok tok..

OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang