OSIS

Proses Menjadi Ketua OSIS

Maksih yang uda baca! 😘

Lanjut..
Happy reading!
___________________________________________

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu. Kampanye untuk menunjukkan kehebatan sebagai calon ketua dan wakil ketua OSIS. Kampanye? Emang mau nyoblos, mau pemilu pemimpin kota atau negara.

Nyari ketua OSIS aja pake kampanye. Kok agak alay gitu. Enggak loh, justru itu adalah ide Yoongi dan Seokjin. Mereka buat pemilihan kali ini seolah-olah kita sedang melakukan pemilu. Katanya biar anak-anak pada belajar. Asal kelen tau, apik kali mereka buatnya. Semua dibuat mirip kek kita mau nyoblos. Mulai dari TPS, kertas suara sampe tinta-tinta biru itu. Kerena kan woi.. Keren lah Yoongi punya ide cuy! Semua siswa dan guru setuju lah. Siapa yang berani lawan. Katanya biar keren dan sekaligus belajar. Jangan kek orang kampong lah. Masih pake-pake kertas gulung terus masukin ke kotak. Kek ibu-ibu narik arisan. Kampong!

Masalah alat dan segala tetek bengeknya. Selow, kas OSIS banyak geng. Seokjin jago kali nagih uang OSIS. Gak ada lah yang bisa ngelak. Ngelak lah kau. Habis kau dilantak. Gak jajan pun jadi kau dibuatnya. Gitu lah kerja ketua dan wakil ketua OSIS yang akan segera turun jabatan. Udah kelas 3. Jadi fokus belajar buat ujian akhir.

Namjoon dan Hoseok memasuki semua kelas. Mulai dari kelas 1-3. Pidato singkat lah. Kasih visi misi dan janji-janji manis. Ala-ala orang kampanye. Cuman ini gak pake-pake kasih amplop atau beras kek aslinya lah. Mana ada uang Namjoon. Jajan aja masih mintak.

Namjoon ngisi pidato di kelas Seokjin.
Keren banget cuy pidatonya.

"Visi kami adalah meningkatkan kerja sama dan kepopuleran sekolah. Sekolah akan terkenal dan mendunia! Misi kami agar sekolah bisa terkenal kami akan membuat anak-anak menjadi lebih kreatif dan belajar dengan cara yang menyenangkan. Pokoknya asik lah. Nanti kami akan membuka kelas ekstrakurikuler yang ok. Jadi ayo pilih kami calon peserta No. 2
COBLOS NOMOR... DUA~~~~~~~~!!!" Namjoon dan Hoseok bergaya ala iklan mie instan yang isi nya dua. Sambil masang V sign. ✌

Semua siswa di kelas bertepuk tangan, termasuk Pak Simangunsong yang lagi ngisi kelas.

Namjoon bangga lah, dapat pujian gitu loch. Terus dia ngelirik Seokjin. Mata mereka ketemu dan tiba-tiba Namjoon ngewink gitu pake sebelah matanya sambil senyum. Merekah kali senyumnya. Manis gitu ada lesung pipinya. Alamakjaaaaaanggg... Jangan klen tanya kek mana mukak Seokjin ya we. Wajahnya merah. Salah tingkah dia.

"Kimbeknya anak ini! " batin Seokjin dan masih terus nundukin wajahnya. Ciee.. Ciee.. Malu ciee.. 😅😅

Namjoon berhasil, berhasil terus ngegoda kakak kelasnya. Besok-besok ku tembak "Dor! Pingsan" pikir Namjoon.

Bel istirahat berbunyi. Semua siswa mondar-mandir di wilayah sekolah.

Namjoon dan Hoseok balek ke kelas untuk menyusun rencana selanjutnya.
Usut punya usut mereka ada nyebar brosur buat dibagi-bagiin keseluruh siswa. Terpampang foto mereka berdua beserta Visi Misinya. Gak sempat mereka nyebar, jadi mintak tolong sama Taehyung. Taehyung mau lah orang dibayar kok. Lagian nolong sepupu sendiri kan. Dibantu  lah sama Jimin. Dapat jajan juga lah dari Taehyung.

Keren kan promosinya. Encer kali emang otak Namjoon ini. Ada aja caranya biar menang. Terus itu brosur nyetaknya. Kok banyak duet? Ohh selow. Bapak Hoseok toke percetakan. Jadi nyetak brosur se-rim kecil lah. Ya kecil lah.. Gretong!

Yoongi duduk-duduk di bawah pohon rindang sambil nyedot oki jeli drink. Duduknya petentengan kali, sebelah kakinya dinaikin diatas paha kaki satunya lagi. terus agak digoyang-goyangkan. Beberapa kawannya uda biasalah. Ketua OSIS tapi preman. yoongi lah itu. Tapi selama menjabat dia menolak tawuran memang. Kalo enggak! Rata!
Tiba-tiba dia lihat pemandangan indah di depannya. Dia nampak Jimin dan Taehyung mondar-mandir bagiin brosur. Panas-panasan, keringetan, ya ampun kok Yoongi gak tega calon pacar kek gitu. Yoongi pun datang menghampiri Jimin.