❄Quotes Islamic 39

338 7 0
                                    

# Mengapa Laki-laki Disiapkan Bidadari Sedangkan Wanita Tidak Disiapkan Bidadara?

-Karena laki-laki adalah pemimpin wanita, laki-laki diminta pertanggung jawabannya kelak, kalau istri berdosa maka suami juga bertanggung jawab, ketika anak wanita berdosa, maka ayah juga akan bertanggung jawab di akhirat, apakah sudah menasehati dan mendidiknya? (Bukan maksudnya suami menanggung dosa istri, tapi diminta pertanggungjawaban)
.
-Bisa jadi suami dan ayah di hukum di akhirat karena ini
.
-Semua wanita dunia yang masuk surga lebih cantik dari bidadari, tergantung amalnya, bisa jadi bidadari yang begitu cantiknya akan tidak terlalu dipedulikan sama sekali karena kecantikannya kalah. Bagai butir pasir di pantai, tak terhiraukan
.
-Jadi para istri jangan khawatir ya, apalagi di surga tidak ada cemburu dan kesedihan
.
-Jadi semacam motivasi agar laki-laki semangat mendidik dan bertanggung jawab terhadap wanita, dan agar wanita juga semangat serta taat (umumnya mayoritas wanita lebih mudah terlena dengan gemerlap dunia)
.
-Jika ternyata suami sudah berusaha mendidik dan menasehati, ternyata istri susah dididik, maka bidadari adalah hiburannya
.
-Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
.
“Tidaklah seorang wanita menyakiti suaminya di dunia kecuali istrinya di akhirat dari bidadari akan berkata, “Janganlah engkau mengganggunya, semoga Allah membinasakanmu. Sesungguhnya ia hanyalah tamu (sebentar) di sisimu, sebentar lagi ia akan meninggalkanmu menuju kami” 
.
-Wanita juga mendapatkan kenikmatan laki-laki yang ganteng, tubuhnya atletis dan penampilan yang sangat menarik. Yaitu suami mereka di dunia (jika suaminya masuk surga). Para suami mereka akan diubah penampilannya menjadi sangat sempurna.

________

Pertanyaan:

لماذا وعد الله الرجال في الجنة بالحور العين، ولم يعد النساء بشيء من ذلك؟ جزاكم الله خيرا

Mengapa Allah menjanjikan bidadari kepada laki-laki di surga sedangkan wanita tidak disiapkan sebagaimana laki-laki (bidadara)

Jawaban:

الحكمة في ذلك -والله أعلم- أن الرجال هم القوامون على النساء، وأنهم إذا وعدوا بهذه الأشياء صار هذا أقرب إلى نشاطهم في طلب الآخرة، وحرصهم على طلب الآخرة، وعدم ركونهم إلى الدنيا الركون الذي يحول بينهم وبين المسابقة إلى الخيرات والنساء تابعات للرجال في الأغلب، فإذا رزق الرجل الحور العين في الجنة مع ما وعد الله به النساء المؤمنات من الخير العظيم والدرجات العالية في الجنة فلهن من الأجر ما يجعلهن زوجات للخيرين من الرجال في الجنة والرجل يعطى زيادة من الحور العين وليس في الجنة أذى ولا منافسة ولا ضرر كما يقع للضرات في الدنيا بل كل واحدة مع زوجها ولو معه آلاف النساء ما تتضرر بذلك ولا تندم من ذلك ولا تحزن من ذلك فالكل في خير وفي نعمة وفي راحة في أنس وطمأنينة اً.

Hikmah dari hal tersebut – wallahu a’lam–  karena laki-laki adalah pemimpin bagi wanita. Jika laki-laki dijanjikan semisal ini maka mereka akan lebih semangat dan berupaya dalam mencari akhirat dan tidak adanya kecondongan terhadap dunia karena bisa menghalangi mereka dengan berlomba-lomba menuju kebaikan.

Wanita umumnya mengikuti laki-laki. Jika laki-laki (dijanjikan) diberikan bidadari di surga, bersamaan dengan itu, Allah juga menjanjikan bagi wanita yang beriman kebaikan yang besar dan kedudukan yang tinggi di surga (yaitu mereka jauh lebih cantik dari bidadari, sehingga terkadang bidadari tidak ditoleh oleh suaminya sedikitpun, pent). Bagi mereka pahala yang menjadikan mereka istri bagi suami mereka yang baik di surga (wanita di dunia akan mendapatkan suaminya di surga, menjadi suami-istri abadi, pent).

Quotes Remaja Islami {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang