❄Quotes Islamic 48

273 7 0
                                    

*💦Rintik-Rintik Hujan Dan Pernak-Perniknya Dalam Islam*

Sarea-Lia
_____________________

*☁ Merasa Takut Akan Adzab Allah Ketika Melihat Awan Mendung ☁*

Ketika hujan akan turun, maka sebelumnya kita akan melihat awan mendung di atas langit.

Biasanya kita akan menganggap hal itu adalah suatu hal yang biasa dan tidak mengacuhkannya. Padahal Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu apabila beliau melihat gugusan awan hitam di langit maka beliau selalu menjadi gelisah dan tidak tenang, sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits :

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، قَالَتْ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا رَأَى مَخِيلَةً فِي السَّمَاءِ، أَقْبَلَ وَأَدْبَرَ، وَدَخَلَ وَخَرَجَ، وَتَغَيَّرَ وَجْهُهُ، فَإِذَا أَمْطَرَتِ السَّمَاءُ سُرِّيَ عَنْهُ، فَعَرَّفَتْهُ عَائِشَةُ ذَلِكَ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا أَدْرِي لَعَلَّهُ كَمَا قَالَ قَوْمٌ: هَذَا عَارِضٌ مُمْطِرُنَا»

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha berkata : Dahulu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam apa melihat awan mendung di langit, beliau mondar-mandir, keluar masuk, dan air mukanya berubah gelisah, namun ketika hujan turun maka beliau merasa lega.
Lalu ‘Aisyah pun bertanya tentang hal itu, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Aku tidak tahu, jangan-jangan awan itu seperti yang diucapkan oleh suatu kaum : “ini awan yang akan memberi hujan” (padahal berisi adzab).
[HR.al-Bukhory]

Di dalam hadits tersebut Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam merasa takut seandainya ternyata awan mendung tersebut ternyata berisi adzab, sebagaimana yang Allah kisahkan di salam Al-Qur’an tentang kaum ‘Ad yang Allah telah binasakan :

فَلَمَّا رَأَوْهُ عَارِضًا مُسْتَقْبِلَ أَوْدِيَتِهِمْ قَالُوا هَذَا عَارِضٌ مُمْطِرُنَا بَلْ هُوَ مَا اسْتَعْجَلْتُمْ بِهِ رِيحٌ فِيهَا عَذَابٌ أَلِيمٌ

Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka : "Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami". (Bukan!) bahkan Itulah azab yang kamu minta supaya datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih. [QS. Al-Ahqaaf: 24]

Oleh karena itu ketika kita melihat awan mendung yang menghitam di langit, segera kita mengingat Allah, dan berlindung kepada-Nya dari adzab yang pedih baik di dunia dan di akhirat kelak. Dengan kita merasa takut kepada Allah maka kita akan lebih menjaga diri kita agar menjauh dari bermaksiat kepada Allah.

⛅ *Berhenti Dari Pekerjaan Sejenak Dan Berdoa Ketika Melihat Mendung ☁*
Ketika gugusan awan mendung berarak di langit, maka disunnahkan bagi kita berhenti sejenak dari aktifitas kita untuk melihat awan mendung tersebut dan berdoa kepada Allah.
Hal tersebut sebagaimana apa yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits :

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى سَحَابًا مُقْبِلًا مِنْ أُفُقٍ مِنَ الْآفَاقِ، تَرَكَ مَا هُوَ فِيهِ وَإِنْ كَانَ فِي صَلَاتِهِ، حَتَّى يَسْتَقْبِلَهُ، فَيَقُولُ: "اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا أُرْسِلَ بِهِ"، فَإِنْ أَمْطَرَ قَالَ: "اللَّهُمَّ سَيْبًا نَافِعًا" مَرَّتَيْنِ، أَوْ ثَلَاثًا، وَإِنْ كَشَفَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَلَمْ يُمْطِرْ حَمِدَ اللَّهَ عَلَى ذَلِكَ

Bahwasannya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu apabila beliau melihat awan mendung datang dari ufuk, maka beliau meninggalkan pekerjaan beliau meskipun sedang dalam keadaan sholat, lalu beliau memandangnya seraya mengucapkan : Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang dikirim bersama awan ini.
Lalu apabila turun hujan, maka beliau berdoa : Ya Allah, jadikanlah hujan yang bermanfaat, dua atau tiga kali.

Lalu apabila Allah menghilangkan awan itu dan tidak turun hujan maka beliau bertahmid memuji Allah atas hal itu.
[HR Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Al-Albany.]

🌧 *Ketika Hujan Diiringi Angin Ribut* 🌪

Terkadang ketika sebelum hujan turun atau berbarengan dengan turunnya hujan, diiringi oleh angin ribut yang sangat kencang, hingga dapat merobohkan pohon dan rumah-rumah penduduk sehingga membahayakan orang-orang di sekitarnya.
Atau terkadang kita sedang dalam perjalanan di atas kendaraan kita, lalu terjadi angin ribut sehingga kita takut tertimpa pohon atau benda-benda lainnya.
Ketika kita merasakan angin kencang seperti ini maka disunnahkan bagi kita untuk membaca doa, seperti yang pernah dibaca oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى الرِّيحَ قَالَ: "اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا، وَخَيْرِ مَا فِيهَا، وَخَيْرِ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّ مَا فِيهَا، وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ"

Dari ‘Aisyah berkata : Dahulu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila melihat angin kencang beliau membaca : Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, dan kebaikan yang dikandungnya, dan kebaikan yang dikirim dengannya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, dan keburukan yang dikandungnya dan keburukan yang dikirim dengannya. [HR.at-Turmudzy dan dishahihkan oleh al-Albany.]

Quotes Remaja Islami {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang