Dalam secarik kertas
Ku tulis sebuah puisi
Di iringi tinta hitam yang terus menari di atasnya
Hingga membentuk tulisan indah
Dengan rangkaian kata sederhana
Untuk bercanda dalam sebuah tawa
Dan kerinduan yang ada
Ungkapan Hati
Daftar isi-
Cahaya Sang Rembulan
-
Pilihan Tersulit
-
Salam Purnama
-
Makna Diatas Kertas
-
Ungkapan
-
Terlalu Mencintai
-
Harapan Dalam Do'a
-
Tentangmu
-
Hujan
-
Rindu
-
Makna penantian
-
Arti Sahabat
-
Diam
-
Saat Cinta Datang
-
Matahari
-
Rindu membebaskannku
-
Hilang
-
Mencari Cahaya
-
Ibu
-
Gundah
-
Jika
-
Angan
-
Satu Nafas
-
Jika Dia Cinta
-
Gelisah
-
Seperti bintang
-
Kebahagiaan
-
Pagi Ini
-
Mimpi yang hilang
-
Kalaupun Harus
-
Dimana
-
Bukan Burung
-
Doa untuk Ibu
-
Rasa
-
Menunggu
-
Yang kau Bawa
-
Maaf
-
Sepi
-
Arti Cinta
-
Merindukan Pagi
-
Kemenangan
-
Hanya aku dan kamu
-
Malam yang sepi
-
Karena Aku Masih Cinta
-
Kau
-
Itulah Aku
-
Rindu Atau Temu
-
Pergilah
-
Malam Ini
-
Secangkir Kopi
-
Senja
-
Bila Cinta Ada
-
Pintu Terakhir
-
Resah
-
Malam Sunyi
-
Sometimes
-
Tak Seharusnya
-
Puisi Dari Ayah
-
Bulan
-
Suasana
-
Bila Rindu
-
Cerita
-
Proses
-
Kesunyian Malam
-
Luka
-
Makna Cinta
-
Saat Ku Pergi
-
Bersamanya
-
Risau
-
Kelabu
-
Kerinduan
-
Selalu Percaya
-
Sinar Rembulan
-
Cinta
-
Ramadhan
-
Seperti Malam
-
Angin
-
Doa
-
Tentang Cinta
Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang