Pt.04
Karma?"Jin,lo yang beli aja yah?"ujar moonbin dengan nada malas.
"Yah..kok gue?Lo aja,ama sanha,"ucap Jinjin ogah-ogahan.
"Kok gue hyung?Gamau ah,"ujar sanha malas malasan.
"Yaudah iya,gue yang beli.Ntar eunwoo temenin gue,"ucap Jinjin pasrah.
Eunwoo tersenyum manis,lalu menganggukkan kepalanya.Dia memang sangat senang jika ke toko buku.Apalagi ada temannya.
"Cuss aja yok,sekalian,"ajak Jinjin yang menaiki motor ninja merahnya.
"Iya,"singkat eunwoo yang memakai helm dibelakang Jinjin.
"Gue duluan,"ucap Jinjin dengan nada malas,lalu tancap gas.
Jinjin mengendarai motornya dengan kecepatan sedang.Sebenarnya dia ogah kalau disuruh kelompoknya untuk membeli buku sejarah.
"Woo,ini dimana toko bukunya?"tanya Jinjin di balik helm fullfacenya.
"Hm,lurus aja,ada pertigaan belok kanan,"terang eunwoo sedikit teriak karena emang suaranya lembut (^,^) dan jalanan yang ramai.
Jinjin mengikuti arahan eunwoo.Namun,saat di perjalanan,dilihatnya bazar buku kecil di pinggir jalan.
"Kok berenti?"tanya eunwoo heran.
"Udah,beli disini aja,"ucap Jinjin yang masih melepas helmnya.
Eunwoo terus mengikuti langkah jinjin yang mendekat ke bazar kecil itu.
"Ajusshi,berapa ini?"tanya jinjin saat melihat buku usang sejarah.
"Itu lima puluh dek,"jawab ajusshi penjaga bazar.
"Hah?Nggak kemahalan?"tanya eunwoo menimpali.
"Nggaklah dek.Asal adek tau,ini buku bukan sembarang buku.Ini buku antik era 90-an,"jelas penjaga bazar.
"Gitu ya pak?Terus apa hubungannya?"tanya jinjin.
"Ya maka dari itu agak mahal.Ini aja udah setengah harga asli,"lanjut ajusshi itu.
"Yaudah,gue ambil,"ucap jinjin seraya mengeluarkan selembar uang berwarna biru.
"Nah dek,saya ingatin.Jangan pernah buka lembar terakhir buku ini,atau adek akan menyesal,"tekan ajusshi penjaga bazar pada kalimat terakhirnya.
"Lah?Yaudah iya,"ucap jinjin heran.Namun kemudian,ia berlalu dari tempat itu dan menaiki motor ninjanya.
Jinjin pulang ke rumah.
Tiba-tiba,dalam benak jinjin terbesit tanda tanya yang besar tentang lembar terakhir buku usang itu.
"Apa mungkin ada misterinya?Hiih..ngeri gue,"monolog jinjin bergidik ngeri setelah memandangi buku usang itu.
"Tapi gue penasaran,"sambung jinjin menimang-nimang buku yang ada ditangannya.
Jinjin bergelut dengan otak dan hatinya.Otaknya ingin membuka,tapi hatinya berkata jangan.Dia pusing sendiri.
"Gue buka aja,"putus jinjin dengan mantap.
Jinjin membuka perlahan lembar demi lembar halaman buku itu.Hatinya menolak keras setelah tangannya sampai pada lembar terakhir.Dia sudah bertekad.
Maka diputuskannya lah untuk dia membuka lembar terakhir buku usang itu.Matanya terpejam ketakutan.Ia takut mungkin petuah itu adaaah kutukan.
Matanya perlahan membuka.Sedikit demi sedikit ia membacanya.RP 20.000,- terpampang jelas dilembar terakhir.Mata jinjin membulat sempurna.
"Sianying!Sialan!Harganya dua puluh rebu.Gue bayar lima puluh rebu,"maki jinjin sembari memukul mukulkan buku usang itu di meja belajarnya.
___==__
Mampus lo,gue kan udah bilang.Lo bakal nyesel kalo buka.wkwkwk- ajusshi.
Karma itu jin- eunwoo
Sianying lo ajusshi- jinjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLANGSAK-astro
Fanfictionfantagio itu emang fun. apalagi member astro yang kece tapi blangsak. ada eunwoo yang tampan. sanha yang kiyowo. mj,moonbin,rocky,dan jinjin. bacaan ini siap menampung keblangsakan mereka dari detik,menit,jam,hari,tahun,bahkan jaman ke jaman.