06

22.3K 634 113
                                    


Taera mulai di rebahkan diatas tempat tidur King Size miliknya lalu kedua tanganya diletakan di atas kepala dan diikat.

"Maap dek, tapi kakak selalu ingin nyoba ini sama kamu." - Taeyong

"Sshh Ka-kakak aah"

"Duh, dek. Desahan kamu bikin kakak tegang." - Taeyong

"Sshh kakhh nghhh"

"Aduh. Kakak musti ngapain dulu nih?" - Taeyong

Taeyong itu emang terkenal sebagai player dan sering gonta-ganti cewek, tapi kalo untuk lakuin itu ke Taera dia jadi bingung sendiri.

Sedangkan diluar, mereka sedang melakukan kegiatannya masing-masing sambil ngobrol.

"Kira-kira Taeyong bisa nahan gak ya buat gak masukin adiknya?" - Yuta

"Gue ragu kalo Taeyong bisa nahan hormonnya." - Jaehyun

"Auto di perawanin kakak sendiri nih si Taera." - Lucas

"Ini kan gara-gara ke isengan lo." - Mark

"Hehe" - Lucas

"Aaaahhh k-kakakhhh nghhhhhh"

Teriakkan Taera membuat mereka ber 4 yang tengah berada di ruang tamu menjadi terkejut.

"Diapain tuh si Taera?" - Lucas

Tanya Lucas dan ketiganya hanya memberikan tatapan aneh sambil menggeleng bersamaan.

5 jam kemudian...

"HEH!! Lo gila ya. Berapa banyak obat yang lo masukin?" - Taeyong

Teriak Taeyong setelah keluar dari kamar dalam keadaan shirtless.

"Hmm... 5 sendok teh kayaknya." - Lucas

"Lo gila? Gue coddling Taera selama 5 jam dan selama itu juga gue harus nahan diri supaya gak masukin dia!" - Taeyong

"Tapi kan, lo udah jadi yang pertama buat Taera." - Yuta

'Ohhh tidak semudah itu ferguso, karena yang lebih dulu itu Daehwi sama Guanlin' - Author

"Mana desahannya keras banget lagi." - Mark

"Terus sekarang Taeranya udah tenang?" - Jaehyun

"Udah. Dia lagi tidur pulas banget di kamar gue." - Taeyong

Skip
07:12 am

Taera pov

Pip... Pip... Pip... Pip...

Terdengar suara alarm dari ponsel yang membangunkan tidur gue pagi ini.

Hari ini adalah hari selasa tapi gue gak usah bangun pagi-pagi sekali karena sekolah libur.

Masih dengan posisi tidur gue mulai meregangkan otot-otot badan yang kaku dan entah kenapa terasa sakit juga.

"Ngghhh"

Perlahan gue membuka kedua mata ini dan mengamati sekeliling dan tunggu, sepertinya ini bukan kamar gue.

Gue mengerjap-ngerjapkan mata sambil di gosok, siapa tau gue sedang mengalami halusinasi saat terbangun.

Tapi nihil.

Berapa kali pun gue melakukan itu tetap saja suasana dan bentuk kamar ini tidak berubah.

Gue yakin banget seyakin-yakinnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue yakin banget seyakin-yakinnya.

Ini kamar milik Kakak gue, Kak Taeyong!

"HAH!!"

Teriak gue lalu membangunkan diri tapi masih dalam posisi duduk di atas tempat tidur.

"Uhh..."

Dengus gue saat menunduk karena mendapati tubuh ini sedang mengenakan kemeja milik Kakak gue itu tanpa merasakan adanya pakaian dalam yang melekat di tubuh ini.

Gue memejamkan mata, berfikir kejadian apa yang terjadi kemarin sehingga mengantarkan gue sampai di kamar ini dalam keadaan sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue memejamkan mata, berfikir kejadian apa yang terjadi kemarin sehingga mengantarkan gue sampai di kamar ini dalam keadaan sekarang.

Seingat gue, gue kemarin masih ada di ruang tamu dengan Kak Taeyong dan teman-temannya sedang melihat mereka bermain.

Semakin keras gue berfikir semakin susah pula untuk mengingat semua itu dan saat gue masih memejamkan mata tiba-tiba suara dari seseorang yang gue kenal betul membuat gue tersadar lalu menatap ke arahnya.

"Good morning, babe." - Taeyong

Sapa Kakak gue itu dari pojok ruangan dengan penampilan rambut yang acak duduk di sofa ruangan ini sambil menatap gue.

"Damn!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Damn!!"

Gumam gue saat melihat penampilan Kak Taeyong.

"Udah bangun?" - Taeyong

Tanya Kak Taeyong dan gue hanya menganggukan kepala.

"Kamu udah seratus persen sadar kan?" - Taeyong

Tanyanya yang ngebuat gue mengangguk lagi meng'iya'kan pertanyaannya itu.

"Kalo gitu...kamu bisa keluar sekarang gak dari kamar Kakak. Kakak mau pakek tempat tidurnya." - Taeyong

Ucap Kak Taeyong yang lantas membuat gue segera terbangun lalu berlari ke luar dari kamarnya.

Taera pov end

Author pov

Setelah kepergian adiknya itu, Taeyong pun mulai bangun dari tempatnya semula menuju tempat tidurnya yang berantakan bekas di tiduri oleh Taera.

Taeyong hanya menatap tempat tidurnya sebelum akhirnya dia menjatuhkan tubuhnya terlentang tanpa melepaskan sepatu yang dikenakannya.

"Hampir aja." - Taeyong

Monolog Taeyong kemudian menaruh salah satu lengannya di atas dahi.



Tbc,

Holla akhirnya aku kembali lagi setelah hibernasi panjang. Wkwkwkwk

Gimana gimana? Kalian kangen aku tida???

Apa? Gak ada yang kangen? Yasudahhh lahhh...

Btw itu si Taera belom di jebolin sama Taeyong ya, masih aman dia. Hehe

Maklumin aku cuma bisa buat segitu ya dan selamat membaca bagi yang nungguin ini ff.

Voment kalian selalu aku tunggu 😘😘😘😘

- Noe -

ANAK ANGKAT - LEE TAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang