|JS | JIROSABU | INCEST AREA |
Seandainya mereka saling menyadari perasaan masing-masing. Mungkin tidak ada yang terluka.
R18+
Terlaknatnya ide dari seseorang yang bikin kerjaanku nambah. Tapi, diri ini tidak bisa menolak pair kaporit xD
Terinspiras...
Note! Judul chap ini bukan terinspirasi dari judul lagu ya!! :v
.
.
.
.
Happy reading~
...
...
...
...
Seminggu setelah peristiwa Saburo sakit, hubungan keduanya sedikit lebih tenang. Memang masih sering ada perdebatan dan saling maki. Tapi tidak seperti sebelumnya, Jiro masih akan tetap mengelus puncak kepala Saburo lembut.
Saburo sendiri, tidak menolak seperti sebelumnya.
Hal ini membuat Ichiro senang, akhirnya kedua adiknya itu bisa akur.
.
.
.
.
"Saburo..." Panggil Ichiro saat siang hari, Saburo baru saja pulang sekolah dan disambut Ichiro dengan makanan hangat. Dimana Jiro? Jiro sudah mengatakan akan pulang telat, karena ua mendapatkan giliran piket kelas.
"Nee... Ichi-nii?" Saburo menjawab sambil tetap memakan makan siangnya.
"......." Ichiro tidak menjawab, hanya memasang senyum teduh. Saburo mengangkat kepanya, menatap kakak sulungnya.
".... Ichi-nii? Ada apa?"
"Hum... Tidak ada.. Aku hanya merasa senang..." Ichiro menggelengkan kepalanya, membereskan meja makan, lalu lanjut mencuci piring dn alat masak.
"Benarkah? Ichi-nii senang? Apa yang membuat ichi-nii senang? Apa karena nilai ujian inggrisku kemarin?" Tanya Saburo antusias, jarang sekali mendapatkan pernyataan senang dari sulung Yamada.
"Ahahaha... Ya, aku sangat bangga padamu. Kau bisa nilai bagus di ujian inggrismu dan....."
Suara air dari kran bak cuci piring mengiringi pembicaraan itu.
"Dan....?" Saburo menunggu, senang tak kentara mengetahui hal yang membuat Ichiro senang adalah dirinya.
"Dan tidak lagi bertengkar terlalu sering dengan Jiro. Seharusnya memang begitu. Kalian kan saudara, aku bangga pada kalian berdua..." Ujar Ichiro, sedikit terkekeh mengingat pernah mendapati keduanya ketiduran sambil berpelukan dengan televisi yang menayangkan acara malam, sepertinya mereka menunggu Ichiro pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jawaban Ichiro tersebut, membuat sang bungsu tersipu malu.
