Bersama

1.3K 122 34
                                    

King Record ⓒ Hypnosis Microphone

If You Know ⓒ Akira1798

.

.

.

.

Happy reading~

...

...

...

...

Di luar kamar, Saburo langsung memasuki kamarnya. Tubuhnya lemas dan lagi, Saburo merasa setiap bekas sentuhan Jiro terasa panas.

Serta semua bisikan dan perkataan Jiro, masih terngiang dalam pikirannya.

"Aku mencintaimu, Saburo... Entah sejak kapan aku merasakan hal berbeda untukmu.."

"Aku sayang padamu.. Tapi tidak sebagai adikku. Sebagai laki-laki..."

"Jadilah kekasihku, Saburo..."

Pssssstttttt~

Wajah Saburo kembali merah. Terbakar dan sungguh mengingatnya saja, bungsu Yamada sudah hampir pingsan.

Dengan segera bungsu Yamada itu beranjak ke kamarnya. Ia butuh refreshing dengan bermain game.

.

.

.

Pagi menjelang, dan seperti hari biasanya. Saburo bangun paling awal, mengetuk pintu Ichiro. Untuk membangunkan kakak sulungnya itu.

"Ichi-nii.. Sudah pagi-"

"Niichan tidak pulang, percuma kau mengetuk pintu kamarnya bodoh.." Suara lain menyahutnya dengan nada yang cukup membuat Saburo naik pitam.

"Berisik kau! Dasar idiot! Bodoh!" serentetan umpatan Saburo berikan pada Jiro yang berdiri didepan pintu kamarnya. Dengan setelan seragam lengkap.

Jiro sendiri memandang datar adiknya itu. Tidak terpengaruh oleh ucapanya, "Ya.. Ya.. Terserah kau saja..." Jiro berjalan meninggalkan Saburo yang masih terdiam di tempatnya. Menatap punggung Jiro yang menuruni lantai 2 kediaman Yamada.

.

.

.

Sepeninggalan Jiro, Saburo langsung bersiap untuk berangkat kesekolahnya.

Seragam gakuran bersih dan rapi.

Saburo melangkah menuruni lantai rumahnya, berjalan menuju dapur untuk membuat sarapan dan bekal makan siang.

"Jiro..."

Baru ia menyadari hanya tinggal ia sendiri, dirumah. Jiro tidak ada.

"Kemana dia...." gumamnya sendu. Tapi mengingat hal kemarin, Saburo lagi-lagi merona dan mempercepat tangan saat membuat bekal.

"Hah! Buat apa aku mencarinya! Dia saja meninggalkanku sendiri." mengabaikan pikirannya sambil mengerutu. Dan segera saja berangkat sekolah.

.

.

.

.

SMA Ikebukuro

Jiro sudah berada di sekolah, tepat sebelum temannya yang piket hari ini datang. Sungguh sebuah rekor terbaru dalam kehidupannya, setelah semalam ia tidak bisa tidur.

Karena, setiap ia menutup mata. Hal yang ada di benaknya adalah wajah Saburo yang menora.

Wajah manis yang merajuk.

If You KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang