Awaited Day

94 21 47
                                    

KAORI POV

   "Baiklah, saya akan mengumumkan siapa saja dari kalian yang menduduki peringkat 5 besar di kelas ini" ucap Minori-sensei yang membuat semua murid yang tadinya duduk dengan posisi yang malas-malasan menjadi posisi sikap karena penasaran dengan kelima besar itu

   "Baik, saya akan memulai dari peringkat kelima. Peringkat kelima diraih oleh..." lanjut Minori-sensei menjeda ucapannya, membuat semua murid semakin memasang telinganya jelas-jelas untuk mendengar siapa yang akan menduduki peringkat kelima tersebut

   "...Kazuo Kazuhiko" lanjut Minori-sensei lagi, semua murid menoleh ke arah Kazuo dan bertepuk tangan, Kazuo hanya diam tak percaya. Aku juga sedikit terkejut karena tahun lalu dia tidak menduduki peringkat 5 besar, melainkan hanya sepuluh besar yaitu peringkat ke-7 saja. Berarti dia bersungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai terbaik di tahun-tahun terakhir sebelum melanjutkan ke jenjang SMA ini

   "Selanjutnya, peringkat keempat diraih oleh..." ucap Minori-sensei, membuat semua murid berhenti bertepuk tangan dan memasang telinganya lebih jelas lagi

   "...Reika Nakazawa" lanjut Minori-sensei, semua bertepuk tangan kembali, sedangkan Reika bertepuk tangan untuk dirinya sendiri dengan mata yang berbinar-binar

   "Nah, untuk yang ketiga besar ini, yang dipanggil namanya silahkan maju ke depan. Peringkat ketiga diraih oleh..." ucap Minori-sensei menjeda ucapannya lagi, membuatku semakin dag-dig-dug mendengar ucapannya yang terjeda itu. Apakah aku akan bertahan di posisiku sebelumnya? Ataukah posisiku akan direbut oleh murid lain? Yang jelas aku sangat deg-degan saat ini

   "...Kiyono Hiroyuki. Silahkan maju ke depan" lanjut Minori-sensei, Kiyono bangkit dari duduknya lalu berjalan ke depan kelas yang disambut tepukan tangan dari murid-murid lainnya, termasuk aku

   Setelah sampai di depan kelas, Kiyono membungkukkan badannya ke arah teman-temannya yang lain dan juga Minori-sensei. Saat ini yang tersisa adalah peringkat 1 dan 2, yang ku rasakan saat ini adalah tanganku yang basah karena keringat yang biasanya keluar saat aku sedang gugup atau deg-degan

   Ku lihat, Haruna juga sudah sangat serius untuk mendengar siapa murid yang menduduki peringkat 1 dan 2. Dia menggenggam erat tangannya, berharap bahwa peringkat pertama akan jatuh ke tangannya

   Aku juga tidak mau kalah, aku menundukkan kepalaku dan memejamkan mata. Tapi, saat aku memejamkan mataku, sesuatu yang aneh pun terjadi

   Seberkas cahaya yang menyilaukan, merenggut kesadaranku sedikit demi sedikit. Cahaya itu pun mulai meredup, aku menerjap-nerjapkan mataku untuk menyesuaikan cahaya yang menyerbu masuk ke dalam mataku

   Saat cahaya sudah menghilang sepenuhnya, aku melihat ke sekitarku. Tempat ini, tempat yang pernah ada dalam mimpiku waktu itu. Apa maksudnya ini? Kenapa aku tiba-tiba bisa kesini?

At Another Place

   Saat cahaya sudah menghilang sepenuhnya, aku melihat ke sekitarku. Tempat ini, tempat yang pernah ada dalam mimpiku waktu itu. Apa maksudnya ini? Kenapa aku tiba-tiba bisa kesini?

   "Kok aku bisa ada disini sih, tadi kan aku lagi ada di kelas nungguin juara 1 dan 2" ucapku heran, "Ah iya, aku harus kembali ke kelas, tapi gimana caranya?" lanjutku bingung, memikirkan bagaimana caranya keluar dari tempat yang tidak aku ketahui dimana letaknya ini

   "Konnichiwa, Hiromasa-san...⑴" tiba-tiba suara seseorang yang pernah ku dengar menyapaku

   Aku menoleh ke arah sumber suara, lalu yang ku lihat adalah seorang gadis berambut biru dengan rambut twintail-nya yang pernah muncul dalam mimpiku waktu itu
  
   Dan disini juga ada kelima temannya, termasuk anak laki-laki berambut merah yang pernah mengajakku untuk bergabung dengan mereka

KYRTHA - The Great WarriorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang