The Dream

225 36 113
                                    

AUTHOR POV

~Tidit, tidit, tidit~】 *〈anggap aja suara alarm digital, hehe...〉

   Dering alarm berbunyi menunjukkan pukul 04:30 am, tapi orang yang men-setting-nya masih saja tertidur lelap. Tampak di sebelah meja tempat jam alarm itu ditaruh, ada sebuah tempat tidur yang di atasnya terlihat seorang gadis dengan rambut yang terurai panjang berwarna hitam dan warna mata yang coklat kehitaman sedang tertidur pulas di atas kasurnya.

   Namanya Kaori Hiromasa, dia adalah anak dari pemilik perusahaan RMHK Corporation yang bergerak di bidang teknologi, Renjiro Hiromasa. Ibunya bernama Megumi Hiromasa dan kakaknya bernama Higa Hiromasa, serta kakek dari ayahnya bernama Hiromasa Genmei.

KAORI POV

   Aku berada di sebuah desa yang dikelilingi pohon-pohon yang rindang. Suasana yang sangat sejuk membuatku nyaman berada di sini. Tapi dimana ini? Aku menyusuri jalan yang di kiri-kanannya banyak sekali pohon-pohon yang tumbuh lebat.

   Hingga langkahku terhenti di sebuah rumah yang sangat tidak asing di mataku. Benar, itu rumah kakekku, kenapa aku bisa ada di sini, dan ... Apa ini? Kenapa ada 6 orang yang seumuran denganku? Siapa mereka?

   "Hey ... Kau yang di sana!" ucap seorang anak laki-laki berambut merah, sembari menunjuk seseorang.

   Aku memerhatikan sekitarku, tapi tidak ada siapa-siapa di sini selainku, "A-aku?" ucapku terbata-bata, sembari menunjuk diriku sendiri.

   "Iya, kau ... Ayo bergabung bersama kami!" jawabnya, memintaku bergabung bersamanya dan teman-temannya. Lalu, seorang anak perempuan berambut biru berlari menghampiriku yang masih mematung.

   "Tapi ...." ucapku ragu.

   "Udah, ikut aja ...." kata anak perempuan tadi yang sudah berada di hadapanku. Lalu, dia memegang tanganku dengan senyuman tulusnya.

   Aku hanya sedikit mengangguk sembari membalas senyumannya.

   "Ayo!" ucapnya, sambil menarik tanganku dan berlari kecil menghampiri temannya yang lain.

   "Oh ya, namamu siapa?" tanyaku pada anak perempuan itu yang masih berlari bersamaku.

   "Apa? Maaf aku ga denger," jawabnya, memintaku mengulang kembali pertanyaanku, karena dia tidak mendengarnya.

   "Namaku Kaori Hiromasa, kalo namamu siapa?" tanyaku kembali, kali ini aku menyebutkan namaku terlebih dahulu agar dia tidak menanyakan lagi.

   "Oh, namaku―"

   Tiba-tiba, ada suara samar yang mengganggu mimpiku ini.

   'Hhh ... Menyebalkan! Padahal kan, dia baru mau nyebutin namanya' batinku kesal.

   Lalu, sebuah cahaya masuk ke dalam kamarku.

  'kok silau, ya?' batinku.

   Aku pun menerjap-nerjapkan mata, aku melihat kearah pintu yang terbuka tapi tidak ada siapa-siapa di situ. Aku melihat kesamping mejaku, aku tersentak kaget, hampir saja kepalaku terbentur tembok. Ada seorang wanita dengan pakaian serba putih dengan rambut pendek berwarna coklat dan warna mata yang sama dengan rambutnya.

KYRTHA - The Great WarriorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang