27.

1.7K 92 9
                                    

Seorang namja bermarga Jung sedang berjalan di koridor sekolahnya. Ia kelihatan sangat tidak bersemangat. Ya tentu, sudah 2 minggu sahabatnya menghilang. Semenjak kehilangan sahabatnya, namja ini jarang terlihat bahagia.

"Kau sudah mengerjakan pr inggris?" Tanya namja bermarga Jung itu ke sahabatnya saat ia menaruh tasnya di mejanya, tentunya saat ia sudah dikelas.

"Huh? Oohh Jaehyun, kira siapa. Aku belum mengerjakan" ucap Jungkook yang sedang melamun, sedangkan Jaehyun menatap dia heran. "Ya! Kok belum mengerjakan? Kau bisa bisa dibunuh oleh Siwon seonsaengnim karena nggak ngerjain pr kook!"

"Hmmm biarkanlah"

"Mau menyontek punyaku?" Tawar Jaehyun yang lalu dibalas gelengan dari Jungkook

"Hei Jungkook, jangan berlarut dalam sedih terus ya? Pasti Jungyeon dan Seongwoo sunbae akan cepat ditemukan dan tentunya dalam keadaan hidup. Kita harus berdoa terus, jangan negative thinking terus" ucap Jennie lalu menepuk pelan bahu Jungkook.

"Huh, tapi ini sudah 2 minggu, dan sialnya polisi belum mendapatkan clue atau sesuatu tentang ini!" Ucap Jungkook dengan emosi namun sedetik kemudian ia menangis. Sabodo ia dipikir anak yang cengeng.

Melihat Jungkook yang menangis, Jennie langsung memeluknya. Ia tidak peduli apa kata temen sekelasnya yang beranggapan bahwa ia menyukai Jungkook. Nyatanya, ia sangat menyayangi Jungkook, sebagai sahabatnya. Jaehyun dan Jinyoung langsung memeluk mereka berdua layaknya anak kecil, dan lagi lagi, mereka sama sekali tidak  mempedulikan apa yang dipikirkan teman sekelasnya nanti.


••••••••


Masih ingat sama ruangan basement? Nah semenjak Jungyeon kasih tau ruangan itu, gudang dan ruangan itu di renovasi biar lebih bagus. Gudang tetep jadi gudang tapi ya dirapihin. Pintu yang kecil itu diganti jadi pintu yang lebih besar. Sedangkan ruangan basement ya dijadiin tempat ngumpul ngumpul keluarga. Ruang santai gitu

Nggak tau kenapa, sekarang mereka lebih suka nyantai diruang ini dari pada di ruang keluarga yang diatas. Mungkin karena lebih nyaman? Oh ya, ruang kerja eomma appa mereka nggak di apa apain. Itu ruangan pribadi orang tuanya, jadi mereka nggak ada niatan buat di renovasi.

Sekarang aja satu keluarga itu lagi di ruang basement. Ya... tentu, tanpa Jungyeon, eomma, appa, dan Lami.

"Hyung... polisi kita payah banget sih, masa belum menemukan tanda tanda penyulik itu?" Keluh Taehyung yang lagi tiduran di sofa.

"Joohyuk hyung gimana hyung?" Tanya Namjoon

"Katanya, kasus ini besar. Bukan hanya sekedar sembarang culik. Orang orang yang nyulik Jungyeon itu orang yang.... ya bisa dibilang mereka pintar kuat. Pasti ada motif kuat kenapa penculik itu nyulik Jungyeon. Buktinya, polisi aja belum dapet apapun dari kasus ini saking pinternya penculik ini. Jadi, Joohyuk hyung minta bantuan timnya untuk membantu. Ya tapi harus ada persetujuan dari kantornya dulu kalau mau dibantu timnya" jelas Jin

"Ih berarti yang nyulik Jungyeon itu benar benar punya suatu tujuan yang kuat dong? Maksudnya, nggak mungkin dia nyulik Jungyeon sama Seongwoo karena dia pedo atau cuma karena kesenangan?" Tanya Jimin

"Mungkin..."

"Aaahhhh hyung ini udah 2 minggu! Kookie nggak mau kehilangan Yeonnie! Cukup Kookie kehilangan eomma appa Lami! Cukup!" rengek Jungkook

Yoongi mengambil foto didekatnya lalu menatap foto tersebut sambil mengusap foto itu. "Berhentilah Jungkook, kau berbicara seperti seakan Jungyeon tidak akan selamat. Kita hanya bisa berdoa, jangan berkata yang nggak nggak deh Kook" lalu air mata Yoongi keluar dan menetes di foto itu. Bahkan Yoongi yang dikenal jarang menangis, savage, swag, seperti es tidak bisa menahan nangisnya saat melihat foto itu.

my idiot brothers | btsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang