2.

3.1K 164 0
                                    

"UUUHHHHHH INI GIMANA SIH?! LAMA LAMA AKU BISA FRUSTASI!" Keluh Jungyeon

"Sini sini biar aku ajarin" ucap Jaehyun

Jaehyun memang yang paling pinter diantara mereka. Jadi tidak salah kalau Jaehyun sering mengajarkan mereka.


••••••••


"Jungkook kalau sudah selesai bilang aku ya, aku mau tidur dulu" ucap Jungyeon lalu membaringkan tubuhnya disofa

"Jungyeon! Tidur dikamar aku aja yuk dari pada di sofa, nggak nyaman" usul Jennie

"Ahh oke"

Jennie POV.

Setelah itu aku dan Jungyeon ke kamarku.

"Jungyeon tidur saja dikasurku, nanti kalau Jungkook udah selesai, aku bakal bangunin kok" kataku

"Aahh oke makasihh ya Jennie!" Ucapnya

Setelah itu dia berbaring dikasurku dan tidak lama ia tidur. Aku sengaja dikamarku dulu, karena takutnya dia berbicara lagi didalam tidurnya. Dan dugaanku benar

"Eomma appa..... tenang saja kok! aku disekolah memang tidak punya banyak teman" ucapnya pelan dan aku menghampirinya

"Tapi aku punya sahabat yang sangat berharga buatku! Eomma appa pasti tau kan siapa? Jennie, Jinyoung, Jaehyun. Aku yakin persahabatan kita tidak akan pernah putus!" Lanjut dia

Aku meneteskan air mataku. Aku sangat merasa iba dengannya. Aku tidak tahu apa isi mimpinya, tapi aku yakin di mimpinya ia bertemu orang tuanya.

Tidak tahu kenapa, otakku seperti memberi sinyal untuk tidak mengelus kepalanya, seakan aku ingin tahu apa yang akan dia katakan.

"Eomma appa! Doakan aku ya agar persahabatan kita tidak pernah putus! Aku sudah sangat nyaman dengan mereka! Aku yakin kita pasti akan saling melindungi" lanjutnya

Aku juga yakin kita saling melindungi kok Jungyeon

Aku benar benar tidak bisa menahan tangisanku

"Eomma appa, aku ingin sekali mengajak Jennie, Jiyoung, Jaehyun untuk menjengukmu! Lain kali ya eomma appa! Kalau mereka tidak sibuk" lanjutnya

Jungyeon, dengan senang hati aku pasti akan meluangkan waktuku untuk bertemu orang tuamu! Aku ingin memberi tahu orang tuamu bahwa betapa beruntungnya mereka mempunyai gadis yang memiliki sifat seperti malaikat!

"Jungkook juga sama kita kok eomma appa! Jadi jangan khawatir...... eomma appa! Sudah dulu ya! Kita pasti akan ketemu lagi.... doakan aku, oppa oppaku, dan sahabatku selalu sukses ya!" Lanjutnya lagi

Sekarang aku memeluk dia sambil mengusap kepalanya pelan. Hebatnya dia sama sekali tidak bangun saat aku memeluknya.

"Jungyeon! Kau sudah aku anggap seperti adikku! Janganlah kau bersedih terus! Kami siap mendengar curhatanmu walaupun membutuhkan waktu ber jam jam. Aku menyayangimu!" Ucapku ke dia, walaupun aku tahu dia tidak akan mendengar. Aku melepaskan pelukanku dan meninggalkan kamarku

Mataku masih mengeluarkan air mata ketika aku turun

"Ya! kenapa kau la- hah? Kenapa kau menangis?" Tanya Jinyoung

my idiot brothers | btsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang