HELLO SEMUA, THIS IS IT. SEPERTI YANG AKU JANJI UNTUK UPDATE BILA UDAH 950 READS.
ENJOY AND MAAF KALAU GAK NYAMBUNG.
******
Sudah hampir dua bulan salsha bekerja di studio aldi. Pelbagai karena yang pernah dia alami, ada yang mau deket sama aldi atau bastian, ada yang minta nomornya salsha. Pokoknya banyak banget yang terjadi di studio mereka.Waktu berjalan dengan sangat cepat pada hari itu karna ada lagi beberapa slot photoshott dan kini sudah waktu untuk mereka pulang.
"Bas, nemenin gue beli baju formal. Minggu depan udah mau pake ni." Tanya aldi ke bastian dan pada masa yang sama salsha sudah mau ninggalin studio mereka
"Sorry bro, gue gak bisa. Nanya sama itu deh" kata bastian dan makna "sama itu" adalah salsha.
************
"Pacar lo gak marah ya lo ke mall sama gue?" Tanya aldi.
"Selagi dia gak tau gue keluar gak papa lah." Balas salsha
Yup entah bagaimana tapi aldi dapat memujuk salsha untuk nemenin dia membeli baju formalnya. Katanya aldi anggap aja mereka berdua ke mall ini atas urusan kerja jadi gak awkward banget.
"Jangan gitu dong, di satu perhubungan itu lo gak boleh gini nanti pacar lo tau mati gue. Gak mau gue diserang wkwk. Communication is key sal lo harus ingat." Kata aldi kepada salsha penuh dengan sopan.
"Sakit sal, sakit banget bila aku yang harus beri nasihat kepada kamu untuk mempertahankan hubungan kamu sedangkan cowok itu bukan aku lagi dan kamu bukan lagi milik aku." Batin aldi.
"Bukannya papa lo masih lagi dalam bisnes industri? Baju-baju formal lo semua gak ada ya" tanya salsha mencuba untuk menukar apa yang dibicarakan.
"Udah gak muat soalnya, kali terakhir gue pakai baju formal itu a few years back waktu papa punya formal dinner. Kan sekarang udah lebih gede ya" Balas aldi lalu ketawa kecil sambil fokus memandu.
Sesampai sahaja mereka di mall, mereka pun mula masuk kedai-kedai yang menjual baju baju formal. Karna salsha mempunyai ilmu tentang pereka fesyen lebih senang untuk dia membantu aldi memilih apa yang sesuai. Akhirnya setelah hampir 2 jam mereka sudah pun selesai.
"Kok lo tau sih apa yang bagus apa yang gak." Tanya aldi saat mereka masuk ke kedai dan salsha langsung memberi beberapa baju untuk aldi nyoba
"Sia-siakan kalau gue pergi jauh belajar terus pulang ke indo gak ada apa-apanya."
Salsha membuat keputusan untuk menelpon karel, sudah beberapa hari dia tidak mendapat kabar dari pacar tersayangnya. Salsha tidak ambil perkara itu sebagai sesuatu yang agak berat karna dia tahu kerjanya karel sekarang bertambah dan karel juga telah memberitahunya dengan lebih awal lagi.
"Kok gak angkat-angkat sih?" Kata salsha dalam hati. Salsha menghantar mesej kepada karel. Dia mengambil nafas yang dalam dan itu membuat aldi melihat ke arahnya.
"Lo okay?" Tanya aldi
"Karel gak balas mesej gue terus dicall gak angkat angkat."
"Ya biasalah anak kantor pasti sibuk. Siapa aja yang nyuruh lo pacaran sama anak kantor harusnya yang kayak gue." Kata aldi dengan spontan.
"Bercanda HAHA" sambung aldi.
"Udah yuk pulang." Kata salsha.
"Eh, itu bukannya pacar lo ya. Siapa sih namanya..... ahh karel yes." Kata aldi lalu menunjuk ke arah sebuah cafe di mall tersebut saat mereka lagi berjalan menuju ke parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
[SEQUEL] Yang Terindah *ON HIATUS*
FanfictionSEQUEL MANTAN TERINDAH ATAU PACAR TERINDAH. YANG BELUM BACA BUKU 1 PLEASE BACA JADI KALIAN BISA FAHAM. Dipisahkan karna sebuah keputusan yang tidak boleh dielakkan. Gimana pula dengan kisah Salshabilla Adriani dan Alvaro Maldini Siregar apabila mer...