CHAPTER 2- Suka? Pacar?

865 43 2
                                    


ANY ERRORS AKAN AKU EDIT NANTI :)

********
Sudah sebulan aldi bekerja tanpa seorang pa. Emang susah bagi dirinya tapi baginya kesemua pa yang pernah bekerja dengannya tidak melakukan kerja mereka dengan betul.

"Bas, nyariin gue pa baru bas and please kali ini lo nyari yang bisa buat kerja dengan baik" Perintah aldi kepada bastian.

"Bro,semua yang pernah kerja pa lo itu semuanya bagus bagus cuman lo aja salah dikit aja lo pecat."

Mendengar kata kata bastian itu aldi hanya diam diri dan sambung nge edit gambar gambar kliennya sebelum ini. Baginya semua pa yang pernah berkerja dengan dirinya selalu sahaja membuat kerjanya lebih sukar. Yang terakhir dia pecat, miranda. Kenapa?

FLASHBACK ON:

"Miranda, schedule hari ini?" Tanya aldi kepada pa nya. Sudah menjadi rutin miranda untuk memberitahu aldi apa yang dia ada pada hari ini. Kadang terlalu banyak orang yang datang ke studio aldi sehinggakan semuanya harus dilakukan dengan betul.

"Errr....errrr. Nanti ada wedding photoshoot at 3 teruss jam 5 atau 6 ada meeting dengan pemilik jenama skincare itu untuk promosi produk barunya."

"Thats all?" Tanya aldi dengan loghat inggris. Biasalah masa yang dia berada di london agak lama.

Miranda hanya menganggukkan kepalanya lalu meminta izin kepada aldi untuk kembali ke meja kerjanya.

Bermulalah photoshoot aldi yang pertama pagi itu. "Anna kamu meluk suami kamu tapi dari belakang terus muka kalian kayak aneh aneh gitu."

"Yes thats right. Lagi lagi." Kata aldi dengan penuh tenaga sambil memetik gambar gambar pasangan itu.

Suasana itu berubah apabila...

"Di, ada orang cari lo katanya udah tunggu lama untuk meeting" Ucap bastian.

Aldi menghentikan pekerjaannya lalu keluar dari bilik tersebut dan berjalan ke arah dimana orang tersebut itu sedang menunggu.

"Hai, saya aldi. Kamu siapa?" Tanya aldi kepada seseorang yang sedang duduk di kerusi.

"Aku mel. Katanya meeting jam 3 udah hampir 2 jam aku disini kok gak dipanggil-panggil untuk meeting. Ini untuk promosinproduk baru aku tau!!"

"Maaf, aku sedang ada photoshoot sekarang ini. Kalau kita tunda meeting itu bisa?" Cadang aldi dengan sopan namun di hatinya dia berasa marah akan pa nya itu.

"Gak perlu. Biar aku cari fotographer yang lain. Makasih anywayss" kata gadis itu lalu meninggalkan aldi di situ.

Photoshoot pasangan udah selesai.

"Miranda- - -"

"Maaf tuan aldi, saya gak sengaja mungkin saya bingung."

"Kamu tau kan kalau meeting itu penting bagi saya karna ia dapat membantu studio kita lebih dikenali."

"Iya tuan saya tau tap-"

"KAMU SAYA PECAT" Bentak aldi dengan penuh kemarahan.

"Saya mohon tuan aldi jangan pecat saya" mohon miranda.

Aldi hanya menunjukkan jarinya ke arah pintu keluar ofis mereka itu.

Bastian tidak bisa mengatakan apa apa. Dia tahu jika adiknya itu sedang marah dan sering sahaja memecat pa. Tidak mahu memberi peluang.

FLASHBACK OFF.

***********

"Sal, lo gak mau nyaru kerja. Bosen gue lihat muka lo mulu di rumah" kata uni kakaknya salsha.

"Ada maunya sih but i dont know di mana gue harus nyari." Kata Salsha. Dengan ijazah pereka fesyen yang dimiliki susah baginya untuk mencari kerja yang dapat dia kerja untuk masa yang lama.

"Eh kemarin gue lihat di online ada fotography studio ini punya vacancy." Balas uni lalu menunjukkan gambar kepada salsha.

Salsha baca dengan telilti. "Alvaro photography studio. Mencari seorang yang dapat menjadi assisten peribadi."

"Tapi ini maunya assisten peribadi, kok gue pemegang ijazah pereka fesyen jadinya gini aja."

"Lo pergi aja. Nanti mana tau ada yang ganteng ganteng terus kenalan eh nanti tahu udah nikah wkwkwk. Dont you think its time?"

Gadis itu hanya membalas dengan senyuman. Dia tahu maksud kakaknya itu di umurnya yang hampir 26 tahun sudah tentu dia harus mencari pasangan hidup. Tapi entah kenapa dia enggan, mungkin karna masih merindukkan sosok itu?.

***********

Gadis itu menolak pintu kafe lalu berjalan ke dalam mencari seorang sosok yang dia akan jumpa.

"Nah itu dia" batin gadis itu lalu menyapa seseorang itu.

"Hey rel! udah lama nunggu? Maaf ya gue lambat.. macet soalnya" Rel? Yup itulah karel sudah sebulan lebih mereka tidak bertemu yang terakhir waktu perkahwinan steffi.

"Haii, gak lama banget lah. Lo lambat karna macet atau lama makeupnya. You look pretty anyways." Puji karel kepada salsha dengan senyuman.

Salsha hanya tersipu malu dengan pujian karel. Sudah lama dia tidak mendapat pujian seperti itu daripada seorang lelaki dan kemudian bermulalah bergurau dan berketawa senda di antara mereka ini.

Tidak lama kemudian mereka pun meninggalkan kafe tersebut lalu berjalan ke arah mobilnya karel dan meneruskan perjalanan mereka ke pantai yang berdekatan.

"Sal, boleh gue ngomong sesuatu gak?" Tanya karel dengan ragu ragu.

"Sure" balas salsha.

"Aduh gimana ya mau ngomong." Kata karel dengan nada perlahan lalu menggaru kepalanya.

"Ngomong ngomong aja kagak takut takut gitu." Canda salsha lalu memukul perlahan bahunya karel.

"Errr. Gue suka sama lo" Ucap karel. Dia menyambung lagi dengan berkata. "Gue tau ini tiba tiba banget tapi waktu gue liat lo di weddingnya steffi gue teruss i dont know how to say it but i really like you"

"Rel. Jadi lo mau gue jad- -"

"Yes, gue mau lo jadi pacar gue" kata karel dalam satu hembusan. "Gue gak minta jawapan lo sekarang juga. Tapi bila lo udah buat keputusan gue harap its a good one"

**********
JADI GIMANA RASA KALIAN SALSHA TERIMA KAREL APA GAK?.

HAI SEMUA, YAY FINALLY BISA UPDATE. Hehe, aku sibuk sekolah soalnya ada ujian lagi terus pulang sekolah lewat ya gitulah

Terus mungkin aku akan edit chapter like nukar beberapa part but we'll see how

SEE YOU GUYS AGAINN JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN COMMENT.

23/09/18 01:20AM
Perasan gak sih waktu aku update itu selalunya jam 1-3+ pagi HAHA

[SEQUEL] Yang Terindah *ON HIATUS*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang