_Ayah_

1.2K 92 0
                                    

Ayah...
Saat ini, kau masih jadi satu-satunya laki-laki yang paling kuhormati..
Yang menjadi alasan besar untuk diriku menjaga diri..
Sebab, segala apapun yang aku kerjakan saat ini adalah yang akan menjadi pertanggung jawabanmu di hadapan Allah nanti..
.
Aku yang akan menjadi penentu, kunci pintu mana yang akan kubuka, surga ataukah neraka..
Iya aku, anak gadismu satu-satunya..
.
Ayah..
Kelak, jika telah ada seorang pemuda yang datang menemuimu,
Menawarkan dirinya untuk mengambil alih segala tugasmu,
Untuk mengambil alih segala penjagaanmu terhadap aku, anak gadismu satu-satunya..
.
Semoga dia adalah yang akan benar-benar kau ridhoi..
Yang benar-benar kau percayai untuk menyerahkan anak gadismu ini pada sosok yang baru di kenalmu..
.
Ayah..
Dan saat itu pula,
Kau tak lagi menjadi laki-laki pertama yang paling ku hormati..
Tak lagi menjadi laki-laki pertama yang menghapus air mataku..
Tak lagi menjadi laki-laki pertama yang menjadi tempatku berkeluh kesah..
.
Ayah..
Meski begitu,
Sampai kapanpun itu..
Kau akan tetap menjadi raja dalam hidupku,
Meski akan ada sosok pangeran yang nanti mengisi hari-hariku..
.
Teruntuk Ayah..
Doakan anak gadismu yang manja ini,
Agar bisa menjadi anak yang tidak memberatkan penghisabanmu kelak..
Yang akan memudahkanmu untuk meniti jembatan menuju surga..
.
Teruntuk Allah yang Maha Mengetahui segala isi hati..
Sehatkanlah Ayah..
Panjangkan umurnya..
Lindungi dia..
Berkahi hidupnya..
Tabahkanlah hatinya..
Kuatkan imannya..
.

Tauladan Sayyidatina Fatimah Az-Zahra R.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang