JENNIE(3)

133 11 0
                                    


Jika hanya ketemu satu kali, itu mungkin sebuah kebetulan. Bagaimana jika berkali-kali? Apakah itu masih dianggap kebetulan?

Sejuk,itulah deskripsi kota tempat tinggal Jennie saat ini. Duduk di halte dan menunggu bus datang menjemputnya. Rasa penasaran dengan Jung Jaehyun membuatnya rela menaiki bus lagi. Apakah Jung Jaehyun benar cinta pertamanya?

"Hai, kita ketemu lagi" sapa orang itu.

Itu dia!

"H-ai." jawab Jennie dengan gugup.

"Kenapa gugup gitu? Karena aku ganteng ya? " ucap orang itu dengan tawanya.

"Apaansih, haha." jawab Jennie dengan tawanya juga.

Jennie.
Tertawa.
Karena.
Laki-laki.

Langka bukan, itulah yang membuat dirinya sendiri juga bingung. Kenapa dia bisa tertawa dengan orang itu.

"Oh ya, ini payungnya. " ucap Jennie sambil menyodorkan payungnya.

"Seharusnya kamu bawa aja, siapa tau nanti hujan. " ucap orang itu.

"Ah, tidak apa-apa. " jawab Jennie.

"Kamu sekolah dimana? " tanya orang itu.

"Di SMA Excellent" jawab Jennie.

"Oh ya? Aku juga disitu lho jen, apa ini takdir ya?" ucap orang itu.

"Kok aku gak pernah lihat kamu? Murid baru?" tanya Jennie.

"Enggak kok. Mungkin kamu aja yang tidak pernah memperhatikanku." jelas orang itu.

"Hahaha, mungkin."

"Bukan mungkin lagi, tapi kenyataan Jen."

Tak lama kemudian, supir bus menghentikan bus nya. Jennie dan orang itu turun dari bus.

"Sekali lagi makasih ya Jae untuk payungnya,  aku ke kelas dulu, bye." ucap Jennie lalu meninggalkan orang itu yang sendirian di depan gerbang sekolahnya.

"Eh jen, tunggu" orang itu memanggilnya, tapi Jennie sudah jauh meninggalkan tempat itu.

"Wah! Jennie memanggil namaku!!! " ucap orang itu sambil tersenyum sendiri.

Saat paling ramai adalah saat jam istirahat pertama. Jennie masih memikirkan orang itu.

@jae_1 send you a message.
Hai Jen.

'Apaan sih orang itu. ' -jennie

Jennie berkumpul dengan teman-temannya dan menceritakan semuanya.

"Beneran??? " teriak ketiga sahabatnya yang sangat heboh.

"Iya." jawab Jennie.

"Wow, tidak bisa dipercaya! Jennie jatuh cinta? " seru lisa.

"Hey!  Diamlahh, itu belum pasti. " kesal Jennie pada Lisa.

"Itu sangat romantisss, Jen." ucap Rose.

"Apa itu benar Jung Jaehyun teman masa kecilmu? " tanya Jisoo.

"Yakin, payungnya saja bertuliskan inisial,  JJ" jawab Jennie.

Jam pulang sekolah tiba. Jennie berjalan menuju gerbang. Ketika sampai disana, ia bertemu orang itu lagi.

"Hai Jen" sapa orang itu.

"Hai, mau apa disini? " tanya Jennie.

"Karena cuaca hari ini mendung, aku mau pinjamkan payungku lagi. Kamu tidak membawa payung kan? " tanya orang itu.

"Tidak sih, tapi gak perlu repot-repot. Aku gak papa. " jawab Jennie.

"Aku gak nerima penolakan ya Jen. " ucap orang itu.

Tak lama setelah itu, bus yang akan ditumpangi Jennie datang.

"Naiklah Jen dan bawa payung ini. " ucap orang itu.

"Bagaimana denganmu? " tanya Jennie.

"Aku ada urusan sebentar,  jadi pulang terlambat. Yang penting payung ini bawa ya Jen. " ucap orang itu.

"Yaudah deh, aku kembaliin pas kita ketemu lagi ya. " ucap Jennie.

"Ya. "

"Makasih Jae" ucap Jennie dan melambaikan tangan ke arah orang itu.



"Eh jae ngapai? " tanya teman orang itu.

"Tadi gue minjemin payung ke seseorang. " jawabnya.

"Siapa? Pacar yaa? " tanya temannya.

"Kepo. "

"Eh, jae ayo ke eskull musik sekarang. Udah ditungguin. " ucap temannya.

"Ayo"

"Kok nama kita bisa sama sih. Sama-sama Jae, wkwk. " ucap teman orang itu.

"Iya juga ya, bagus nama gue sih tapi. Jaewon." ucap orang itu.

"Bagusan juga gue, jaehyun." ucap temannya tak mau kalah.


Apakah benar? Dunia itu sempit. Mengapa aku tidak pernah bertemu denganmu jika dunia ini sempit?





BAPER?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang