Bab 1

61 5 0
                                    

Cinta datang secara tiba-tiba pergi pun akan seperti itu.
-Keyla Vareena-

Keyla bangun pukul 09:00 langsung menuju kamar mandi, melakukan kegiatan ritual. 10menit Keyla keluar kamar mandi sudah mengenakan baju pakaian santai. Lalu menuruni anak tangga dan mulai menghampiri meja makan, Keyla mengambil roti berbalut selai yang sudah disediakan oleh Nayla. Selesai nya sarapan Keyla menuju kamarnya untuk mengecek handphonenya, terutama pada WhatsApp.

'Harri? Kok tadi telpon gue tengah malem?' Gumam Keyla dengan raut bingung sekaligus kaget.

Keyla langsung mengetik dan bertanya langsung ada apa Harri menelpon Keyla tengah malam.

Keyla : Ada apa telfon gue?

Setelah mengirim pesan itu, entah kenapa Keyla gugup. Dan menit kemudian ada pesan WhatsApp masuk. Ya, Harri membalasnya.

Harri : Sorry, kepencet.

Aneh! Ya itu pikirnya Keyla, masa dengan alasan kepencet? Sedangkan Keyla tidak mempunyai nomor Harri. Ah, sudahlah Keyla tidak mau memikirkan nya.

🍭🍭🍭🍭🍭

Cafe Santaria menjadi tempat salah satu Favorit dikalangan kaum remaja. Seperti sekarang Keyla dan Bima di cafe tersebut.

"Key, mau pesen apa?"Tanya bima yang dari setadi tatapannya tak lepas dari Keyla.

"Aku mau Greentea latte aja bim" Balas Keyla dengan seutas senyum manis.

"Masa minum aja, sama makan nya ya. Mau makan apa?"

"Aku mah terserah kamu aja deh, kan dibayarin sama kamu" Terang-terangan Keyla sambil menunjukan cengiran khas Keyla.

Setelah bima memesan, Bima dan Keyla langsung berbicara dan ada sedikit candaan. Tak lama pesanan pun datang menghampiri mereka. Bukannya mengambil makanan terlebih dahulu, Keyla malah langsung mengambil Greentea latte. Keyla sangat menyukai minuman itu! Bima yang melihat Keyla hanya bisa terkekeh melihat Keyla seperti anak kecil. Jujur, Bima sangat menyukai sifat sederhana Keyla, tidak jaim, dan selalu memberikan candaan tanpa abis.

"Yah abis" Gumam pelan Keyla dengan sedikit memanyunkan bibir, Bima yang melihat Keyla seperti itu sangat gemas!

"Beli lagi key, kalo kurang mah. Jangan kaya orang susah deh" Balas Bima sambil terkekeh.

"Yee bisa bgt, lagian aku udah kenyang ko" balas Keyla.

Bima beranjak dari tempat duduk dan berjalan menuju kasir untuk membayar semua pesanannya. Keyla yang melihat Bima hanya bisa menggelengkan kepala, baru juga ia selesai makan, Bima malah langsung menuju kasir. Sudah kebiasaannya selalu seperti itu, katanya takut lupa.

"Bim makasih buat waktu luang kamu." Kata Keyla seraya memberikan helm kepada Bima.

"Iya sama-sama, sana gih masuk. Aku pulang ya"

"Hati-hati Bima!" Ucap Keyla seraya tersenyum.

Pukul 16:05 Keyla sudah tiba di rumah, Bima yang tadi mengantarnya langsung pulang karna Bima katanya ada urusan. Keyla sangat senang karna rindunya sudah terbayar. Bagi Keyla, Bima adalah orang yang unik, senang bercanda, dan tentu sangat friendly. Entah, rasa yang ditunjukan kepada Bima hanyalah sedikit sehingga Keyla pernah menolak Bima yang memberikan kejelasan. Keyla menolak karna ia berpikir, jika ia dan Bima mempunyai status, suatu saat jika putus pasti asing. Dan Keyla tidak mau seperti itu. Keyla lebih nyaman tidak mempunyai status.

Jangan lupa vote🍭

FEELING LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang