Bab 6

23 1 0
                                    

Cinta itu ga rumit, yg rumit cuma perasaan dan orang nya saja.
-Keyla Vareena-

"Besok kan ulangan akhir semester, jadi... Rencana liburan kemana coy?" Tanya Keyla.

"Belajar! Jangan liburan doang dipikirin"

"Gampang itumah asal nanti lo jangan budek aja kalo gue panggilin" Kata Keyla menaik turunkan alis sambil tersenyum.

"Ogah! Lo ga malu kalo nanti Harri tau lo bego?" Tanya Alika sambil meminum es Durian.

"Ya... Malu si. Gue tuh bisa sebenernya kalo cuma ngerjain tugas, tapi lo tau sendiri gue orang nya malas tingkat ratu!"

"Ratu mata lo katarak! Gausah males-malesan sekarang mah, inget Harri itu pinter nanti ga sebanding dong sama lo yang bego hahaha" Kata Alika diselingi gelak tawa.

"Bodoamat! Karna gue percaya, cinta yang sesungguhnya bakal nerima apa adanya. Dan pastinya ga akan ninggalin ketika udah tau kekurangannya."

"Dasar BUCINLOVERS!"

"Jangan bacot mulu, ayo balik!" Ajak Keyla kepada Alika.

Keyla dan Alika segera beranjak dari Cafe Santaria, karna sebelumnya Alika mengajak Keyla untuk ketempat tersebut untuk refreshing sedikit agar untuk menhadapi soal-soal ulangan nanti tidak pusing.

Keyla terlihat santai untuk malam ini. Sedang duduk diteras depan rumah dengan secangkir teh hangat yang menemani. Sepi, telah dirasakan oleh Keyla. Damai telah merasuk kedalam jiwa. Jika orang-orang terlalu serius, beda dengan Keyla. Masalah pelajaran sangat disepelekan.

"Key, Kamu ga belajar? Tanya Nayla menghampiri Keyla sambil membawa roti goreng untuk Keyla.

"Males mom"

"Ngelamun sama main handphone mah gapernah males ya?" Tanya Nayla datar dan dingin.

"Iyadong"

"Oh yaudah" Ucap Nayla seraya berjalan menuju kamar Keyla dan mengambil buku pelajaran yang akan di pelajari.

BRAK!

Keyla melihat Nayla memberi buku pelajaran dengan galak di atas meja. Sontak Keyla terpelonjat karna kaget melihat Nayla seperti itu.

"Gabelajar uang jajan di potong!" Ucap Nayla datar.

"Iya belajar ko" Kata Keyla tersenyum.

Sudah 2jam Keyla membolak-balikan buku, tetap saja tidak mengerti apa yang di pelajari. Selama belajar, Keyla tidak sama sekali fokus. Sesekali menguap karna ngantuk, sesekali ngecek handphone karna selalu ada notifikasi. Tapi tetap handphone pasti sepi kalau tidak ada notifikasi dari moodboster.

"Harri belajar kali ya? Sampe gue dianggurin gini." Tanya Keyla pada diri sendiri.

Hoammzz..

"Ck! Ngantuk gue. Mari kita tidur!" Ucap Keyla seraya merentangkan tangan, dan tak lupa Keyla mematikan lampu tidur setelah itu langsung menuju tempat tidurnya.

🌈

"Taruh tas nya di depan tidak ada alat apapun di meja kecuali papan ulangan pensil dan pulpen! Sekali saya lihat ada yang menyontek tidak segan-segan saya robek kertasnya dan tentu mendapatkan nilai nol! Semua mengerti?!" Tanya Bu Mawar tegas.

"Mengerti buu..." Jawab serentak siswa dan siswi.

Ulangan terus berjalan satu jam sudah berlalu, dan selesai lah para murid mengerjakannya.

"Al kantin kuy!" Ajak Keyla menghampiri Alika.

"Kuy!"

Setelah Alika memesan makanan dan minuman tak lama pesanannya pun datang. Alika dan Keyla duduk di dekat pintu kantin, rencananya Keyla hanya ingin melihat Harri.

FEELING LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang