Bab 5

24 1 0
                                    

"Iya tau yang lagi jatuh cinta mah beda" Kata Alika seraya memakan kue coklat yang dibelikan oleh Keyla.

"Apasi lo"

"Kemana aja lo hah dari pagi gue chat, gaada respown. Sekarang dateng kerumah buat nginep"

"Main lah sama ayang Harri" Kata Keyla sambil mengedipkan mata kepada Alika.

"Ayang? Pala lo peyang!" Balas Alika terkekeh.

Setelah lari pagi tadi bersama Harri, Keyla langsung menuju rumah untuk sekedar pergi ke kamar dan menemui Nayla. Setelah itu Keyla berencana menginap dirumah Alika, mumpung besok masih libur satu hari lagi.

Keyla sengaja menginap dirumah Alika, hanya ingin bercerita sesekali membaca novel atau nonton drakor barengan dan sekarang mereka sedang dikamar Alika. Keyla yang duduk diatas meja dan Alika duduk di bangku.

"Eh lo udah bilang sama mama lo kalo lo nginep dirumah gue?" Tanya Alika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh lo udah bilang sama mama lo kalo lo nginep dirumah gue?" Tanya Alika.

"Udah, eh lo tau ga sih?"

"Ngga, kan lo belom ngasih tau"

"Oiya ya, Ck. Jadi gini, mama gue kaya ngerestuin hubungan gue sama Harri, Al. Dan pastinya gue seneng banget!"
Kata Keyla seraya memikirkan Nayla yang begitu antusias jika Keyla berhubungan dengan Harri.

"Ya bagus dong, Itu artinya lo harus pertahanin Harri. And please lo jangan mainin Harri yang sama kaya mantan lo sebelumnya. Gue liat Harri juga kaya serius sama lo Key" Jawab Alika.

"Gue gaakan mainin mereka kalo mereka ga kurang ajar sama gue! Ya lagian nih ya, kalo orang baru dateng kehidupan kita apapun yang dia lakukan selalu manis di depan kita. Setelahnya? Ah semua basi gue rasa." Lanjut Keyla.

"Lo gaboleh beranggapan kalo cowo itu semua sama aja Key. Gue ngerti apa yang lo rasain. Ya kalo emang lo gamau ngenal cinta lagi, gausah dilanjutin dong hubungan lo sama Harri. Apalagi lo belom sepenuhnya lupain si Bil-"

"Gausah sebut nama nya lagi, Al. Cukup deh gausah buat gue terus inget dia. Gue pengen coba sama Harri, dan gue yakin cuma Harri satu-satunya orang yang bisa bikin gue lupa sama dia." Jawab Keyla pergi ke dapur meninggalkan Alika yang masih diam di kamar.

"Bisa gitu ya cinta bisa di coba-coba, dikira barang kali" Gumam pelan Alika.

                     🦄

"Makin lengket aja sama Keyla" Kata Feri seraya menatap Harri.

"Udah suka lo yaa?" Tanya Firly menggoda Harri yang sedang menatap layar handphone.

"Gatau"

"Lah masa gatau, bilang aja iya. Kalo lo gamau, Keyla sama gue aja gimana?" Tanya firly.

"Kaya yang mau aja Keyla sama lo" Celetuk Feri yang hanya mendapatkan tatapan sinis oleh Firly, Feri yang melihat Firly seperti itu hanya terkekeh.

"Kalo lo suka sama Keyla, tembak dia dong Ri."

"Mati dong"

"Ck, Maksud gue nyatain perasaan lo!"

"Urusan belakang" Jawab Harri pergi mengambil laptop di kamar meninggalkan Feri dan Firly.

"Ngegampangin banget cinta" Gumam pelan Feri.

Karna Harri dirumah sendiri, geng Hexagon hari ini berkumpul dirumah Harri karna Harri lah yang menyuruh mereka.
Harri keluar dari kamar, menuju ruang tamu untuk menemui temannya dan duduk kembali di sofa seraya memainkan laptop.

"Eh fer lo lagi deket sama si Caca ya?" Tanya Firly.

"Deket sama Caca? Pas kapan? Kok gue gatau" Kata Harri seraya menutup layar laptop dan langsung menatap Feri.

"Iya gue deket sama Caca"

"Gue doang dong yang jomblo" Kata Firly menunjukan wajah memelas.

"Sukur!" Kompak Feri dan Harri.

"Besok gue nikah sama Jennie-Blackpink!Please gausah iri ya" Ucap angkuh Firly.

"Idih najis, mimpi lo ketinggian hati-hati kalo jatoh sakit" Kata Feri.

"Iya sesakit ditinggalin sama dia pas lagi sayang-sayang nya"

"Najis drama, dasar Jodi."

"Jodi? Apaan?"

"JOMBLO ABADI! HAHAHA"

"Bangsat!"

Dan sekarang Feri dan Firly malah kejar-kejaran mengelilingi Harri yang sedang sibuk membuat power point Biologi untuk di presentasikan besok. Harri yang melihat Feri dan Firly terus kejar-kejaran membuat kepala Harri pusing.

Bugh!

"Aw!"

"Aduh!"

"Sakit pala gue, anjing!!" Protes Firly.

"Suruh siapa lo gangguin gue. Lo diem apa gue timpuk lagi pake bantal?" Kata Harri sedikit jengah melihat kelakuan mereka seperti anak kecil.

"Iya gue diem"

"Dari pada bete nih ya mending cari makan yuk, laper nih gue" Kata Firly.

"Ogah ah, delivery aja si"

"Pinter!"

Firly memesan makanan dan 20menit makanan mereka datang, tentu saja mereka membayar makanan itu dengan patungan. Anak pelajar banget memang.

"Yummy!"

"Enak bangat, abis ini mari kita tidur!"

"Idih najis ogah, lo aja sono"

"Yee munafik lo karet uduk!"

"Apasi botol cuka!"

"Jangan berantem bangsat, pusing gue! Lo kalo mau tidur sono tidur. Gue mau main Ps." Ucap Harri ketus.

"Ikutan gue Ri"

"Ambil stik nya"

"Daaaa gue tidur ya. Gue mau jemput Jennie."

"Dalam mimpi." Lanjut Firly.

"Ck. Iyasono semoga mimpi indah. Kalo lo jatoh gue tawain paling keras!" Ucap Feri terkekeh.

"Anjing!"

Pusing. Itulah yang Harri rasakan sekarang jika melihat mereka bertengkar terus, tidak ada yang mau mengalah. Yang satu suka memancing amarah, dan yang satu suka meledek.

Cuma gue doang yang waras. Batin Harri seraya menggelengkan kepala dan senyum tipis

Jangan lupa vote&koment. Maaf kalo abstrak hehe

FEELING LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang