"Jangan terlalu serius dengan sebuah tatapan,karena tatapan bisa mengartikan apa saja. Bisa berartikan rasa suka ataupun kebencian bukan?"
-Sheina azzura
Sesampai Sheina dan Katira di rumah di sambut oleh mamanya Sheina.
"Assalamualaikum"ucapan salam dari mereka berdua
"Waalaikumsalam,eh kalian berdua udah pulang gimana sekolah nya? Bagus?suka?" Ucap sella
"Bagus bi,katira suka lagi pula ada cowok yang udah deketin katira lhoo"ucap Katira sambil senyum senyum sendiri
"Dih,dasar remaja yang lagi pubertas" ucap sella sambil mencubit pipi Katira.
"Kalo shein?" Tanya sella ke sheina
Ketika sheina akan menjawab,katira langsung menikung jawaban dari Sheina.
"Sheina malah tambah jutek tan,ada yang ngajak kenalan aja malah dimarahin" ucap katira sambil menahan tawa
"Ishh...."
Tapi sheina langsung memotong omongan mamanya
"Lagi pula,sheina kesel ma,masa Katira langsung ninggalin sheina begitu aja di kantin dan jalan sama cowok yang baru dia kenal"curhatan sheina pada mamanya
"Udah udah jadi debat gini,meningan kalian ganti baju,terus kita makan malam"ucap sella
"Siap"serentak dari sheina dan katira
***
Keeseokan paginya katira dan sheina kembali untuk bersekolah tetapi mereka terlambat datang ke sekolah karena katira lama sekali untuk berdandan."Lo sih dandan segala,padahal kan cuman sekolah"cibir sheina kesal
"Cuman sekolah doang? Hello gue itu ke sekolah mau ketemu Tristan" ucap katira sambil senyum senyum sendiri
"Dih,udah lah cepetan lari gerbangnya udah mau di tutup tuh" cibir sheina sambil berlari kecil
Katira hanya memanyunkan bibirnya da menyusul Sheina.
"Siall gerbangnya udah di tutup,sekarang tamatlah riwayat ku" geram katira so dramatis.
"Dih,dasar lebay" cibir Sheina dan dibalas tatapan tajam oleh Katira
"Ihh ihh liat ada yang liatin gue,ya allah ganteng banget" ucap Katira dengan ke ge-eran
"Mana?" ucap sheina sambil memalingkan pandangan nya pada pria yang di tunjukkan oleh katira,disanalah tatapan mereka bertemu.
Tiba-tiba pria itu mendekati Sheina,pria itu membukakan gerbangnya,dan dengan mudahnya satpam penjaga sekolah membukakan pintu gerbang nya.
"Cepetan masuk" perintah pria itu
Tanpa pikir panjang,katira dan sheina masuk tanpa mengucapkan terimakasih,karena mereka terburu buru."Dih,its okay ya,nanti mereka juga bilang terimakasih" ucap pria itu dengan senyum sinis nya.
Sesampai mereka di kelas mereka bertemu bu Marni yang akan masuk ke kelasnya.
"Hey kalian berdua,sini sini"
"Siall siall"gumam sheina
"Hehe iya bu? Kenapa?"basa basi dari Katira dengan cengiran kuda
"Kenapa kenapa,kalian itu terlambat 15 menit dan kalian harus dihukum"omelan bu Marni
"Sial ini hari tersial gue,baru sekolah dua hari udah di hukum" ucap sheina dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEELING
Teen Fictionketika otak memilih berhenti,tetapi ada hati yang memberontak. -katira hanavi soraya mencintai itu harus pikir dua kali,karena cinta bisa membuat orang pintar menjadi bodoh dalam satu detik. -sheina azzura