Tanpa menghiraukan dengan omongan Raviv tadi sheina langsung masuk ke dalam rumahnya.
"Assalamualaikum" salam sheina
Namun baru saja sheina melangkahkan kakinya ke dalam rumah ada seorang gadis yang berteriak teriak kegirangan.
"Ciee ciee yang di anterin kak Raviv" teriak katira sambil loncat loncat di depan sheina.
Ya siapa lagi kalo bukan katira yang selalu menggoda sheina tentang raviv.
"Ish apaan sih lo minggir" ucap sheina sambil melewati katira.
"Eh sheina udah pulang sayang?" Ucap sella pada anak kesayangan nya itu
"Iya ma" balas sheina sambil menyalimi tangan mamanya.
"Dianterin pacar?" Tanya sella polos
Sheina kaget dengan pertanyaan mamanya itu "e-e-enggak mah lagipula siapa juga yang mau sama sheina kan jutek" balas sheina dengan menunjukan wajah cemburutnya itu.
Sella terkekeh melihat raut wajah anak perempuannya,sella membelai rambut sheina "gak gitu juga sayang, kalo prianya sabar sama kelakuan kamu yang jutek itu dan juga dia mampu mengubah sikap kamu yang dingin itu berarti pria itu bener bener sayang sama kamu"
"Gitu ya mam" balas sheina
"Aaaaa jadi rindu mamiii" ucap katira sambil memanyunkan bibirnya.
Ya karena orang tua katira sibuk bekerja di luar negri,jadi katira harus tinggal bersama bibinya.
"Eh katira sayang sini sini kita berpelukan" ucap sella sambil memeluk kedua gadis itu.
***
Setelah selesai makan sheina,sella,dan katira masuk ke dalam kamarnya masing masing.Sheina menjatuhkan tubuhnya ke ranjang.
"Perubahan? Perubahan apa yang harus gue lakuin?"sheina mengomel sendiri karena dia teringat ucapan raviv yang memintanya untuk berubah.
"Ubah sikap kamu" ucap wanita yang tiba tiba ada di depan pintu kamar.
Sella
Ya sella mendengar semua ucapan sheina.
"Mama???" Ucap sheina kaget
"Iya sayang, coba ceritain ke mama tentang semuanya" balas sella sambil mendekati putrinya.
Sheina bukanlah gadis yang suka menutupi masalahnya pada keluarga dia sangat terbuka.
"Emm gini ma, ada cowok yang udah nolongin sheina beberapa kali ma, dari mulai pas sheina terlambat sekolah,nyelamatin sheina dari bola basket, dan tadi dia juga nyelamatin sheina dari kecopetan ma" jelas sheina"oh iya ma yang anehnya tuh di minta imbalan" lanjutnya
"Apa imbalannya? Uang?"tanya sella
"Dia bilang minta perubahan dari sheina ma" jawab sheina dengan mengangkat kedua bahunya.
Sella tak menjawab dia hanya tertawa kecil.
"Ih kok mama malah ketawa sihh,bukannya kasih tau apa yang harus sheina lakuin" kesal sheina sambil mencemberutkan wajahnya.
Sella terkekeh "ya itu terserah kamu sih" balasnya
"Maksudnya ma?" Bingung sheina
"Kalo kamu emang pengen balas budi sama dia kamu harus berubah,ya kalo kamu gamau balas budi gaperlu berubah"jelas sella sambil membelai lembut rambut panjang sheina.

KAMU SEDANG MEMBACA
FEELING
Jugendliteraturketika otak memilih berhenti,tetapi ada hati yang memberontak. -katira hanavi soraya mencintai itu harus pikir dua kali,karena cinta bisa membuat orang pintar menjadi bodoh dalam satu detik. -sheina azzura